Travel

Kue Mangkuak, Camilan Tradisional Minangkabau yang Wajib Dicoba Saat ke Padang

SwaraWarta.co.id – Kalau kamu sedang berkunjung ke Padang, Sumatera Barat, rasanya rugi kalau tidak mencoba kue mangkuak, salah satu camilan tradisional khas Minangkabau.

Salah satu pembuat kue mangkuak yang terkenal di Kota Padang adalah Amak Syamsibar atau yang bernama asli Syamsinar.

Kue mangkuak ini dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, gula aren, gula pasir, dan santan kelapa. Menurut Syamsinar, rasa kue ini dijamin enak.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Syamsinar mengaku bahwa dirinya adalah generasi kedua pembuat kue mangkuak. Kini, usaha ini diteruskan oleh anak dan cucunya yang berarti sudah memasuki generasi ketiga.

Mereka bersama-sama memproduksi kue ini setiap hari, terutama jika ada banyak pesanan.

Cita Rasa Khas dan Unik

Kue mangkuak terdiri dari dua lapisan. Lapisan bawah berwarna cokelat karena terbuat dari campuran tepung beras dan gula aren.

Sedangkan lapisan atasnya berwarna putih dari santan. Kue ini biasanya disajikan dalam wadah batok kelapa, yang membuat tampilannya makin unik dan tradisional.

Teksturnya lembut dan sedikit kenyal. Rasa manis dari gula aren berpadu dengan gurihnya santan membuat kue ini cocok dijadikan camilan hangat, apalagi saat masih baru keluar dari kukusan.

Menariknya, jika dilihat sekilas, bentuknya mirip seperti telur mata sapi karena warna putih dan cokelatnya menyerupai putih dan kuning telur.

Meskipun harga bahan baku seperti kelapa terus naik, Syamsinar memilih untuk tidak menaikkan harga jual kue mangkuaknya.

Ia mengatakan sulit untuk menaikkan harga karena mayoritas pembelinya adalah warga kampung yang penghasilannya terbatas. Maka dari itu, menjaga harga agar tetap terjangkau adalah prioritas.

Bisa Dibeli Langsung di Lokasi

Kalau kamu penasaran ingin mencicipi kue ini, datang saja langsung ke tempat Syamsinar berjualan di Jalan Kenangan Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Setiap harinya, ia bisa memproduksi antara 150 hingga 500 kue mangkuak. Jika ada pesanan untuk acara tertentu, jumlahnya bisa jauh lebih banyak.

Menurut Syamsinar, kunci dari rasa kue yang enak adalah kualitas bahan. Ia selalu menggunakan kelapa muda untuk santan agar hasilnya lebih gurih dan tidak cepat basi.

Cara memasaknya pun masih tradisional, yaitu dikukus dalam wajan besar. Pertama, adonan dasar dimasukkan, kemudian setelah setengah matang, baru ditambahkan lapisan santan di atasnya.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

SwaraWarta.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sejumlah pemain senior…

4 hours ago

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

SwaraWarta.co.id - Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjar Baru,…

4 hours ago

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

SwaraWarta.co.id - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala tim nasional mereka, Branko…

4 hours ago

Konflik Israel-Iran, Mesir Tunda Peresmian Museum Dekat Piramida Giza

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Mesir memutuskan untuk menunda acara pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian…

4 hours ago

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk membantu para pekerja…

4 hours ago

10 Tempat Wisata di Karanganyar yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok Buat Pecinta Fotografi

swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…

6 hours ago