Mengenal Makna Pegat dalam Primbon Jawa dan Cara Menghitung Weton Jodoh

- Redaksi

Sunday, 1 June 2025 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Table weton (Dok. Ist)

Table weton (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Banyak orang masih mencari arti pegat dalam hitungan Jawa karena ingin mengetahui nasib hubungan mereka berdasarkan primbon.

Primbon sendiri adalah kitab warisan leluhur yang berisi berbagai ramalan, termasuk tentang jodoh, watak, dan rezeki seseorang.

Apa Itu Weton?

Dalam primbon, ramalan biasanya didasarkan pada weton, yaitu gabungan antara hari lahir (seperti Senin, Selasa, Rabu, dst) dan hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari kombinasi weton ini, bisa diketahui sifat, keberuntungan, bahkan kecocokan jodoh seseorang.

Salah satu hasil dari perhitungan weton jodoh adalah pegat. Lalu, apa sebenarnya arti pegat ini?

Arti Pegat dalam Hitungan Jawa

Dalam perhitungan jodoh menurut primbon Jawa, ada empat hasil utama, yaitu sri, dadi, palang, dan pegat.

Baca Juga :  Pelaku Perampokan Pasutri di Tol Jakut Berhasil Diamankan, Polisi Buru 5 Orang Komplotan Lainnya

Pegat secara harfiah berarti berpisah atau cerai. Jika hasil perhitungan jodoh menunjukkan pegat, maka hubungan pasangan tersebut diyakini akan banyak menghadapi cobaan.

Kalau mereka tidak mampu menghadapi tantangan itu, maka hubungan bisa saja berakhir dengan perceraian.

Namun, ini bukanlah takdir mutlak—banyak pasangan tetap bahagia meski hasil perhitungannya “pegat,” karena hubungan juga dipengaruhi oleh usaha, komunikasi, dan komitmen.

Arti Hasil Weton Jodoh Lainnya

Berikut penjelasan dari tiga hasil weton jodoh lainnya selain pegat:

1. Sri

Pasangan dengan hasil “sri” dipercaya sangat cocok dan berjodoh. Hubungan mereka cenderung harmonis, dan mereka biasanya mendapatkan banyak rezeki.

2. Dadi

Pasangan ini juga cocok satu sama lain. Hubungan mereka berjalan baik dan stabil, meskipun kehidupan rumah tangga mereka mungkin tidak terlalu istimewa.

Baca Juga :  PT. KAI Siapkan Dua Kereta Eksekutif pada Masa Liburan Natal dan Tahun Baru 2024

3. Palang

Artinya hubungan pasangan ini akan banyak menemui halangan, seperti tidak direstui orang tua, masalah keuangan, atau gangguan lainnya.

Ada dua cara umum untuk menghitung kecocokan jodoh menurut weton:

1. Berdasarkan Hari Sial

Cara ini dilakukan dengan menjumlahkan nilai hari dan pasaran seseorang. Hasil penjumlahan itu akan menunjukkan hari sialnya. Jika pasanganmu lahir di hari tersebut, maka sebaiknya dihindari.

Contoh:

Seseorang lahir di Selasa Pahing. Nilai hari Selasa adalah 3 dan Pahing adalah 9, jadi totalnya 12. Menurut perhitungan, angka ini menunjukkan bahwa hari sialnya adalah Senin Wage. Jadi, disarankan untuk tidak berjodoh dengan orang yang lahir di hari itu.

Baca Juga :  Bali United Siap Tampil Maksimal Lawan PSS Sleman demi Bangkit di Liga 1

2. Menjumlahkan Neptu Pasangan

Cara lain adalah dengan menjumlahkan nilai weton dari masing-masing pasangan.

Contoh:

Pria lahir di Rabu Pon → Rabu (nilai 7) + Pon (3) = 10

Wanita lahir di Selasa Pahing → Selasa (3) + Pahing (9) = 12

Jumlahkan keduanya: 10 + 12 = 22

Bagi dengan 4: 22 ÷ 4 = sisa 2 → Hasil ini berarti dadi, yaitu pasangan yang cocok.

Hitungan weton memang masih dipercaya sebagian masyarakat Jawa sebagai panduan dalam memilih pasangan hidup.

Namun, perlu diingat bahwa hasil hitungan ini bukanlah penentu utama kebahagiaan rumah tangga. Usaha, komunikasi, dan kepercayaan tetap menjadi kunci dalam membangun hubungan yang langgeng.

Berita Terkait

Rektor Universitas Bina Darma Terseret Kasus Penggelapan dan TPPU, Kerugian Capai Rp38 Miliar
Persiapan Menjelang Wukuf di Arafah: 9 Hal yang Perlu Dilakukan Jemaah Haji
Konvoi Bikin Resah, Kapolres Lamongan Ingatkan Orang Tua untuk Awasi Anak dengan Ketat
Ratusan Ponsel dan Sajam Hasil Razia di Lapas Kediri Dimusnahkan Petugas
Mbak Wali Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2025, Tampilkan Nuansa Kebangsaan
Seskab Teddy: Pancasila Harus Jadi Kompas Moral Bangsa Hadapi Tantangan Zaman
Cuma Rp 45.000! KAI Daop 8 Surabaya Buka Tarif Khusus Kereta Jarak Jauh
Momen Langka: Prabowo, Megawati, dan Gibran Hadir Bersama di Upacara Hari Lahir Pancasila

Berita Terkait

Monday, 2 June 2025 - 16:43 WIB

Rektor Universitas Bina Darma Terseret Kasus Penggelapan dan TPPU, Kerugian Capai Rp38 Miliar

Monday, 2 June 2025 - 16:07 WIB

Persiapan Menjelang Wukuf di Arafah: 9 Hal yang Perlu Dilakukan Jemaah Haji

Monday, 2 June 2025 - 12:42 WIB

Konvoi Bikin Resah, Kapolres Lamongan Ingatkan Orang Tua untuk Awasi Anak dengan Ketat

Monday, 2 June 2025 - 12:37 WIB

Ratusan Ponsel dan Sajam Hasil Razia di Lapas Kediri Dimusnahkan Petugas

Monday, 2 June 2025 - 12:32 WIB

Mbak Wali Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2025, Tampilkan Nuansa Kebangsaan

Berita Terbaru