Seskab Teddy: Pancasila Harus Jadi Kompas Moral Bangsa Hadapi Tantangan Zaman

- Redaksi

Monday, 2 June 2025 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Kabinet (Setkab) Teddy Indra Wijaya menekankan pentingnya peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, bukan hanya sebagai seremonial belaka, melainkan sebagai momentum refleksi dan penguatan jati diri bangsa Indonesia. Peringatan tahun 2025 mendatang diharapkan dapat menjadi pengingat akan komitmen bersama untuk mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Beliau menyatakan keyakinannya bahwa nilai-nilai Pancasila—Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia— mampu menjadi pedoman yang kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Pancasila, menurutnya, merupakan kompas moral yang akan selalu menuntun bangsa Indonesia menuju arah yang benar.

Baca Juga :  RaynKun, Laki-laki Viral yang Memiliki Wajah Cantik

Sebagai dasar negara, Pancasila bukan hanya sekadar simbol, tetapi merupakan landasan filosofis yang harus dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila harus menjadi panduan dalam mengambil keputusan, baik di tingkat individu, masyarakat, maupun pemerintahan. Penerapan nilai-nilai Pancasila yang konsisten akan menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tantangan Implementasi Pancasila di Era Modern

Meskipun nilai-nilai Pancasila telah terbukti mampu membawa Indonesia melewati berbagai krisis, implementasinya di era modern menghadapi tantangan baru. Perkembangan teknologi informasi dan globalisasi membawa dampak positif dan negatif yang perlu diantisipasi. Perkembangan teknologi digital misalnya, memberikan peluang untuk memperluas akses informasi dan mempermudah komunikasi, namun di sisi lain juga meningkatkan potensi penyebaran informasi hoaks dan polarisasi sosial.

Baca Juga :  DPR Siap Minta Penjelasan PSSI Terkait Pemecatan Shin Tae-yong dan Naturalisasi Pemain

Globalisasi juga membawa arus budaya asing yang dapat memengaruhi nilai-nilai budaya lokal. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menyeimbangkan kemajuan teknologi dan globalisasi dengan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila yang lebih kuat. Pendidikan karakter dan nilai-nilai Pancasila sejak usia dini menjadi sangat penting untuk membentuk generasi muda yang berintegritas dan cinta tanah air.

Upaya Penguatan Nilai-Nilai Pancasila

Penguatan nilai-nilai Pancasila membutuhkan peran aktif dari seluruh elemen bangsa. Pemerintah memiliki tanggung jawab utama dalam menyusun kebijakan dan program yang konsisten dengan nilai-nilai Pancasila. Lembaga pendidikan berperan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini melalui kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler.

Masyarakat juga harus berperan aktif dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan melalui partisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan, menghormati keberagaman, dan menjaga keharmonisan bermasyarakat.

Baca Juga :  Bocah 11 Tahun di Pamekasan Hilang Terseret Arus Sungai Saat Bermain

Harapan untuk Masa Depan

Peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tahunnya merupakan momentum untuk merefleksikan sejauh mana nilai-nilai Pancasila telah diimplementasikan. Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 dapat menjadi pemicu bagi seluruh rakyat Indonesia untuk terus menguatkan komitmen dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup.

Dengan penguatan nilai-nilai Pancasila, diharapkan Indonesia dapat terus berkembang menjadi bangsa yang kuat, adil, dan makmur. Semoga Indonesia dapat terus mempertahankan persatuan dan kesatuan serta menciptakan kehidupan yang harmonis dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.

Berita Terkait

Kenapa Panas Sekali Akhir-Akhir Ini? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Apakah Palestina Sudah Merdeka? Status Terkini 2025
Panduan Lengkap Pendaftaran JOTA-JOTI 2025: Merayakan Dunia yang Dibentuk oleh Kaum Muda
4 Kelebihan Jet Tempur Chengdu J-10 yang Bikin Dunia Militer Terkagum
Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Begini Respon dari Pemerintah
Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi
Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya
Tanggal 14 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Penjelasannya

Berita Terkait

Sunday, 19 October 2025 - 17:01 WIB

Kenapa Panas Sekali Akhir-Akhir Ini? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Saturday, 18 October 2025 - 17:45 WIB

Apakah Palestina Sudah Merdeka? Status Terkini 2025

Friday, 17 October 2025 - 16:53 WIB

Panduan Lengkap Pendaftaran JOTA-JOTI 2025: Merayakan Dunia yang Dibentuk oleh Kaum Muda

Thursday, 16 October 2025 - 14:09 WIB

4 Kelebihan Jet Tempur Chengdu J-10 yang Bikin Dunia Militer Terkagum

Wednesday, 15 October 2025 - 14:31 WIB

Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Begini Respon dari Pemerintah

Berita Terbaru

Cara buat QRIS untuk bisnis

Teknologi

Panduan Lengkap: Cara Buat QRIS untuk Bisnis Anda

Sunday, 19 Oct 2025 - 11:39 WIB

Benarkah Louis van Gaal Akan Melatih Timnas Indonesia

Olahraga

Benarkah Louis van Gaal Akan Melatih Timnas Indonesia?

Sunday, 19 Oct 2025 - 10:40 WIB