SwaraWarta.co.id – Snapchat kini menghadirkan berbagai fitur baru untuk membantu para kreator membuat dan membagikan konten dengan lebih mudah.
Langkah ini diambil agar Snapchat bisa bersaing dengan platform populer lainnya seperti Instagram dan TikTok.
Salah satu fitur unggulan yang diperkenalkan adalah Timeline Editor. Ini adalah alat edit video yang memungkinkan pengguna menyusun klip video dalam urutan waktu (kronologis).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan fitur ini, kreator bisa memangkas, memindah, atau menyusun ulang klip video langsung dari aplikasi Snapchat.
Setelah itu, mereka bisa menambahkan efek menarik seperti Lenses, musik dari pustaka Sounds, dan elemen kreatif lainnya. Timeline Editor ini bisa menjadi alternatif dari aplikasi seperti CapCut untuk membuat konten yang simpel.
Snapchat juga merilis fitur baru bernama “Create a Video”. Dengan fitur ini, pengguna bisa memilih beberapa momen dari Memories, memilih lagu favorit dari pustaka Sounds, lalu secara otomatis membuat video kompilasi. Fitur ini sudah tersedia secara global untuk pengguna iOS.
Selain itu, Snapchat kini memungkinkan kreator untuk menyimpan Stories publik ke profil mereka.
Dengan begitu, pengikut bisa kembali menonton Stories lama kapan saja. Meskipun awalnya Stories di Snapchat bersifat sementara, fitur arsip ini dianggap berguna bagi kreator yang ingin menyimpan dan menunjukkan perjalanan konten mereka.
Snapchat juga memberikan pembaruan pada fitur analitik, yang bisa membantu kreator memahami performa kontennya. Kreator kini bisa melihat:
- Jumlah penonton selama 12 hari terakhir dalam satu bulan,
- Konten Stories atau Spotlight mana yang paling banyak ditonton selama 28 hari terakhir,
- Sumber penonton berasal dari mana (seperti Discover, Spotlight, Search, atau Chat),
- Rata-rata lama penonton menonton video,
- Dan persentase penonton yang menyelesaikan tontonan.
Dengan fitur-fitur baru ini, Snapchat berharap semakin banyak kreator yang tertarik untuk membuat konten di platform mereka.