Berita

Walhi Papua Soroti Dampak Pertambangan Nikel di Pulau-Pulau Kecil Raja Ampat

Swarawarta.co.id – Organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Papua mengungkapkan keprihatinannya terhadap pemberian izin usaha pertambangan (IUP) nikel di wilayah Papua, khususnya di pulau-pulau kecil di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Sebanyak tiga dari empat izin tambang nikel yang dikeluarkan berada di kawasan ini.

“Sampai saat ini ada 4 Izin Usaha Pertambangan Nikel yang dikeluarkan di wilayah Papua, 3 di antaranya berlokasi di pulau-pulau kecil di kawasan Raja Ampat yakni: Pulau Gag, Pulau Kawe dan Pulau Manuran,” demikian siaran pers Walhi Papua yang dikutip dari laman resminya, Rabu (4/6).

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Walhi Papua menilai bahwa pemberian izin tambang ini bertentangan dengan Undang-Undang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Apalagi, gugusan pulau-pulau kecil di Raja Ampat dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, menjadi rumah bagi lebih dari 1.600 spesies ikan, 75% spesies karang yang dikenal dunia, 6 dari 7 jenis penyu yang terancam punah, dan 17 spesies mamalia laut.

“Jika wilayah konservasi dan surga terumbu karang Raja Ampat kehilangan daya tarik utamanya yakni kelestarian pulau-pulau, terumbu karang, dan keanekaragaman hayati-nya disana, untuk kepentingan siapa sesungguhnya mempromosikan pertambangan nikel di wilayah ini?” sindir mereka.

Pulau Kawe, yang memiliki luas tidak lebih dari 50 kilometer persegi, terancam hilang dalam 15 tahun ke depan akibat aktivitas pertambangan. Di Pulau Gag, warga kini takut berenang di laut karena takut terkena penyakit kulit. Selain itu, lokasi tersebut telah dibangun dermaga bongkar muat material nikel, dan ikan-ikan tidak lagi terlihat.

“Pertambangan nikel yang dijalankan di wilayah pulau yang berdekatan dengan kawasan Suaka Alam Perairan Waigeo Sebelah Barat.”

Walhi Papua menyerukan agar pemerintah mempertimbangkan kembali dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan nikel di wilayah Papua, terutama di pulau-pulau kecil yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - YouTuber dan streamer Adimas Firdaus, dikenal sebagai Resbob, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh…

40 minutes ago

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

SwaraWarta.co.id – Apa itu Matel? Jika Anda sering berkendara di kota-kota besar, Anda mungkin pernah…

49 minutes ago

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

SwaraWarta.co.id - Apa saja yang perlu dilakukan cara meredakan nyeri haid? Nyeri haid atau dismenore…

1 hour ago

Cara Memunculkan Penggaris di Word Khusus untuk Pemula

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara memunculkan penggaris di Word? Saat sedang menyusun dokumen seperti skripsi, laporan…

1 hour ago

Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Kokoh di Peringkat Dua, Thailand Tak Terbendung

SwaraWarta.co.id - Gelaran olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2025, kini memasuki hari-hari krusial…

1 hour ago

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

SwaraWarta.co.id – Kapan jadwal Puasa bulan Rajab 2025? Bulan Rajab 2025 dimulai Minggu, 21 Desember…

1 day ago