Apa Itu Paradoksal? Memahami Kontradiksi yang Mengandung Kebenaran

- Redaksi

Sunday, 12 October 2025 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apa Itu Paradoksal?

Apa Itu Paradoksal?

SwaraWarta.co.id – Apa itu paradoksal? Pernahkah Anda mendengar tentang sebuah pernyataan yang terdengar mustahil, tetapi setelah direnungkan justru mengungkapkan kebenaran yang mendalam? Inilah yang disebut paradoks atau paradoksal.

Dalam istilah sederhana, paradoks adalah sebuah pernyataan atau situasi yang tampak bertentangan, berlawanan dengan akal sehat atau pendapat umum, namun sesungguhnya mengandung kebenaran logis atau filosofis.

Kata “paradoks” sendiri berasal dari bahasa Yunani, paradoxon, yang berarti “bertentangan dengan anggapan”. Paradoks sering kali memaksa kita untuk berpikir di luar batas nalar konvensional, menantang logika, dan mengungkap kelemahan dalam penalaran biasa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ciri Utama Paradoks

Ciri khas paradoks terletak pada kontradiksi yang tersirat di dalamnya. Ia menyajikan dua premis yang seolah-olah tidak bisa benar secara bersamaan, tetapi ketika diperiksa lebih lanjut, kedua sisi pertentangan itu sama-sama valid dalam konteks tertentu. Paradoks bukanlah sekadar kontradiksi sederhana; ia adalah kontradiksi yang solutif—meski solusinya mungkin membutuhkan pemikiran yang lebih kritis dan mendalam.

Baca Juga :  Jelaskan Pengertian Budaya Akademik dalam Islam, Bagaimana Islam Memandang Pentingnya Budaya Akademik dalam Kehidupan Seorang Muslim?

Paradoks dalam Berbagai Bidang

Penggunaan paradoks sangat luas. Dalam filsafat, paradoks seperti “Paradoks Tukang Cukur” atau “Paradoks Pembohong” digunakan untuk mengeksplorasi konsep kebenaran, referensi diri, dan batasan logika.

Di bidang sastra, paradoks termasuk dalam majas pertentangan. Fungsinya adalah untuk menciptakan efek mengejutkan, menambah kedalaman makna, dan membuat pembaca merenung. Contoh yang sering kita temui adalah: “Hatinya sunyi di tengah ramainya ibu kota.”

Sementara itu, dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan sehari-hari, kita juga menemukan paradoks. Misalnya, pernyataan: “Semakin banyak yang kita pelajari, semakin kita menyadari betapa sedikit yang kita ketahui.”

Pernyataan ini paradoksal karena menyiratkan bahwa peningkatan pengetahuan justru berujung pada peningkatan ketidaktahuan. Namun, secara filosofis, hal ini benar: setiap jawaban baru hanya membuka lebih banyak pertanyaan.

Baca Juga :  50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Pada intinya, paradoks adalah jendela menuju pemikiran kritis. Ia mengajarkan bahwa hal-hal tidak selalu hitam dan putih, dan bahwa kebenaran sejati sering kali tersembunyi di balik lapisan kontradiksi. Mengenal paradoks adalah langkah awal untuk mengasah kemampuan analitis dan berpikir lebih mendalam.

 

Berita Terkait

Memahami Prinsip-prinsip Demokrasi Menurut Islam: Landasan Etika Bernegara
Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat
Mengapa Asesmen Menjadi Dasar Penting dalam Proses Pembelajaran Paud? Begini Penjelasannya!
Bagaimana Cara Membuat Magnet dengan Induksi? Berikut ini Penjelasannya!
Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?
Mengapa Pancasila Dijadikan Dasar Negara Indonesia? Mari Kita Bahas Bersama!
Bagaimana Upaya Guru Mempelajari dan Menguasai Kompetensi yang Dibutuhkan untuk Peningkatan Kinerja Berdasarkan Rating Observasi Praktik Kinerja dan Hasil Refleksi?
Apakah yang Dimaksud dengan Lalai Mendirikan Sholat? Berikut Pembahasannya!

Berita Terkait

Friday, 5 December 2025 - 17:17 WIB

Memahami Prinsip-prinsip Demokrasi Menurut Islam: Landasan Etika Bernegara

Friday, 5 December 2025 - 11:16 WIB

Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat

Thursday, 4 December 2025 - 16:16 WIB

Mengapa Asesmen Menjadi Dasar Penting dalam Proses Pembelajaran Paud? Begini Penjelasannya!

Wednesday, 3 December 2025 - 17:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Magnet dengan Induksi? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 3 December 2025 - 16:51 WIB

Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berprilaku Bagi Profesi Tertentu?

Berita Terbaru

Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Berita

Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Sunday, 7 Dec 2025 - 13:51 WIB