SwaraWarta.co.id – Kenapa tangan sering kesemutan? Pernahkah Anda terbangun di tengah malam dengan sensasi tangan yang kebas, mati rasa, atau terasa ditusuk-tusuk jarum?
Sensasi yang dikenal sebagai parestesia atau kesemutan ini adalah pengalaman umum yang sering membuat kita cemas.
Tapi, mengapa tangan sering kesemutan, dan kapan kondisi ini perlu diwaspadai?
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyebab Umum Tangan Kesemutan
Kesemutan pada tangan terjadi ketika ada gangguan sementara atau permanen pada saraf yang mengirim sinyal dari tangan ke otak, atau gangguan pada aliran darah.
- Posisi Tidur yang Salah (Parestesia Sementara)
Ini adalah penyebab paling umum. Menindih tangan saat tidur, menekuk pergelangan tangan terlalu lama, atau posisi yang menghambat sirkulasi darah dan menekan saraf, dapat menyebabkan kesemutan sementara. Setelah posisi diubah, sensasi ini biasanya hilang dalam beberapa menit.
- Sindrom Terowongan Karpal (Carpal Tunnel Syndrome – CTS)
CTS adalah penyebab kesemutan kronis yang sangat umum. Kondisi ini terjadi ketika saraf median salah satu saraf utama di tangan terjepit di dalam lorong sempit (terowongan karpal) di pergelangan tangan.
- Gejala: Kesemutan dan mati rasa terasa terutama pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis. Gejala sering memburuk di malam hari.
- Kekurangan Vitamin
Defisiensi nutrisi tertentu, terutama vitamin B12, dapat memengaruhi kesehatan saraf dan menyebabkan kesemutan pada tangan dan kaki. Vitamin B12 penting untuk menjaga fungsi saraf yang sehat.
- Kondisi Kesehatan Lain
Kesemutan kronis yang tidak kunjung hilang bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti:
- Diabetes: Kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat merusak saraf (neuropati diabetik).
- Gangguan Tiroid: Tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dapat menyebabkan kerusakan saraf.
- Penyakit Ginjal atau Hati: Dapat menyebabkan penumpukan racun yang merusak saraf.
Kapan Harus ke Dokter?
Kesemutan sesekali karena posisi tidur tidak perlu dikhawatirkan. Namun, segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Kesemutan terjadi berulang kali dan tidak hilang.
- Kesemutan disertai kelemahan otot atau kesulitan menggenggam.
- Kesemutan menyebar hingga ke lengan atau bahu.
- Gejala mengganggu tidur atau aktivitas sehari-hari Anda.
Mengidentifikasi penyebab pasti adalah langkah pertama untuk mendapatkan penanganan yang tepat, mulai dari terapi fisik, penggunaan splint (penyangga pergelangan tangan), hingga perubahan pola makan. Jangan biarkan kesemutan mengganggu kualitas hidup Anda!











