Kasus Sianida Mencuat, Dokter Forensik Ini Buka Suara

- Redaksi

Monday, 9 October 2023 - 09:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kesaksian dokter forensik terkait kopi sianida yang kembali viral ( TT/ dr. Ricard Lee, MARS)

SwaraWarta.co.id Kasus kopi sianida beberapa tahun silam kembali mencuat usai penayangan film dokumenter. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kali ini dokter forensik yang turut menangani dalam kasus kopi sianida yaitu dokter Djaja Surya Atmadja akhirnya buka suara. 

Dokter forensik tersebut mengungkapkan bahwa kematian Wayan Mirna bukan disebabkan keracunan sianida

Hal ini diungkapkan oleh dokter Djaja Surya Atmadja saat menghadiri podcast acara yang ditayangkan dalam kanal YouTube Dr. Richard. 

Diungkap oleh dokter Djaja Surya Atmadja, dalam sempel darah, urine, dan hati tidak terdapat kandungan sianida

Baca Juga :  Lubang Besar di Jalan Trenggalek Picu Kemacetan Lalu Lintas

Namun pada bagian isi lambung ditemukan sianida sejumlah 0,2 mg/liter. 

Sontak saja banyak publik penasaran terkait dengan asal usul dari sianida yang diduga menjadi pemicu kematian Wayan Mirna. 

Dokter Djaja juga mengungkapkan bahwa kandungan sianida yang terdapat pada isi lambung Mirna berasal dari pembusukan organ. 

Tidak sampai disitu saja, dokter forensik ini juga menjelaskan bagaimana mekanisme jika sianida masuk dalam jaringan tubuh. 

Menurutnya salah satu tanda tubuh terkena ciaran sianida yaitu Tiosianat di hati, darah hingga urine. 

“Sianida itu bisa bikin orang mati kalau dia udah masuk ke darah. Nah dari lambung, pembuluh darah masuknya ke hati kan, nah di hati itu tubuh kita punya mekanisme detoksifikasi. Dirubahlah CN- ditambah S dari Tiosianat di badan kita menjadi CNS, CNS itu Tiosianat Maka salah satu tanda bahwa dia udah kemasukan sianida adalah ada Tiosianat,” beber dokter Djaja. 

Baca Juga :  3 Amalan Malam Nuzulul Qur'an yang Dianjurkan, Apa Saja?

“Sedangkan di dalam hati, darah, dan urine Mirna itu tidak ada. Bahkan kalau diperiksa di air liur itu harusnya ada,” sambungnya. 

Mendengar pernyataan tersebut, Dr Richard sontak merasa kaget. 

Dokter Djaja juga buka suara bahwa kesaksiannya tersebut sempat diutarakan saat persidangan tahun 2016 silam. 

Namun sangat disayangkan, kesaksian yang dilontarkan oleh dokter Jaja disingkarkan oleh hakim dalam persidangan. 

Bertepatan dengan hari ini, diketahui Jessica Kumala Wongso merayakan ulang tahunnya di balik jeruji besi. 

Sejak menginjak usia 28 tahun, diketahui Jessica memang kerap menghabiskan uangnya untuk merayakan ulang tahun di rutan. 

Hari ini ibu kandung Jessica juga tampak mendatangi rutan dengan membawa tumpeng untuk merayakan ulang tahun putrinya. 

Baca Juga :  Cara Cek NPWP Online dengan Mudah Tanpa Ribet yang Belum Banyak Diketahui Orang

Bersamaan hal tersebut, sang ibu berharap bahwa Jesica segera terbebas dari tahanan. Hingga kini diketahui kasus kopi Sianida masih menjadi pro kontra di kalangan masyarakat.

Berita Terkait

BKAD Barru: Pengelolaan Keuangan Daerah yang Transparan dan Akuntabel
KPAI Kota Manado: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya
KPAI Kota Mojokerto: Layanan Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya
KPAI Kota Rembang: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Terpercaya
KPAI Kota Denpasar: Garda Terdepan Perlindungan dan Pengaduan Hak Anak
KPAI Kota Palangka Raya: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Terpercaya
Apakah Tanggal 26 Desember 2025 Cuti Bersama? Berikut Fakta yang Sebenarnya!
Ada Apa di Tanggal 22 Desember? Inilah Deretan Momen Penting dan Bersejarahnya

Berita Terkait

Wednesday, 24 December 2025 - 20:59 WIB

BKAD Barru: Pengelolaan Keuangan Daerah yang Transparan dan Akuntabel

Wednesday, 24 December 2025 - 20:55 WIB

KPAI Kota Manado: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya

Wednesday, 24 December 2025 - 20:49 WIB

KPAI Kota Mojokerto: Layanan Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak Terpercaya

Wednesday, 24 December 2025 - 20:25 WIB

KPAI Kota Rembang: Pusat Pengaduan dan Edukasi Perlindungan Anak yang Terpercaya

Wednesday, 24 December 2025 - 20:22 WIB

KPAI Kota Denpasar: Garda Terdepan Perlindungan dan Pengaduan Hak Anak

Berita Terbaru