Yuk, Kenali Pakaian Adat di Indonesia Apa Saja!

- Redaksi

Saturday, 2 November 2024 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Facebook @Aday Afdal

Swarawarta.co.id –  17 Agustusan identik dengan karnaval serta pagelaran kebudayaan rakyat serta lomba-lomba yang diadakan untuk memperingati momen bersejarah tahunan ini.

Karnaval biasanya menyajikan kostum-kostum tidak biasa untuk menyemarakkan 17 Agustusan ini, termasuk pemakaian kostum pakaian adat dari daerah masing-masing.

Pakaian adat yang digunakan dalam acara 17 Agustusan biasanya sangat beragam, merujuk kepada beragamnya pula adat-adat di Indonesia.

Ada banyak ragam dan bentuk pakaian adat di Indonesia. Apa saja itu, di bawah ini adalah sebagian kecilnya saja.


ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Ulee Balang

Merupakan pakaian adat khas yang dikenakan di masyarakat Aceh. Untuk pakaian yang dikenakan kaum prianya diberi nama Linto Baro, sementara untuk kaum perempuannya disebut Daro Baro

Linto Baro terdiri dari tiga bagian yang meliputi: penutup kepala (meukeutop), bagian tengah (meukasah), serta bagian bawah, celana cekak musang (sileuweu).

Daro Baro berupa baju kurung yang desainnya dipengaruhi budaya Melayu, Arab, dan China.

Baca Juga :  JELASKAN Yang Dimaksud Lewat Waktu (Daluarsa) Dalam Sistem Hukum Perdata Dan Berikan Contoh Kongkretnya

2. Bundo Kanduang

Merupakan pakaian adat yang berasal dari daerah Sumatera Barat. Biasanya pakaiannya didominasi oleh warna merah dengan banyak menyertakan aksesosoris juga penutup kepala.

Aksesosoris yang dimaksud bisa berupa selendang, penutup kepala, mahkota, kalung, gelang, dan aksesoris pelengkap lainnya.

3. Ulos

Merupakan pakaian adat yang berasal dari Sumatera Utara, yang merupakan kain panjang yang memiliki perpaduan warna indah dan harmonis.

Warna dominannya biasanya terdiri dari warna merah, hitam, dan juga putih.

4. Aesan Gede

Merupakan pakaian adat yang berasal dari daerah Sumatera Selatan. Biasanya pakaian adat ini dipakai dalam acara sakral semacam pernikahan.

Nama Aesan Gede merujuk kepada Pulau Sumatera yang kerap diberi julukan sebagai Swarnadwipa atau bisa diartikan sebagai pulau emas.

Ini sesuai dengan perlengkapan yang digunakan dalam pakaian adat tersebut yang sangat menonjolkan perhiasan bertema keemasan.

Baca Juga :  Daya Tarik Kebun Teh Kertamanah Bandung: Keindahan Alami yang Bikin Sejuk Pikiran dan Hati

5. Teluk Belanga

Merupakan pakaian adat yang biasa digunakan pada acara-acara adat di daerah Kepulauan Riau.

Teluk Belanga lebih spesifik lagi sebagai istilah yang digunakan untuk pakaian adat yang dikenakan oleh kaum pria.

Bentuknya berkerah dan berkancing tep yang biasanya berwarna emas atau berwarna permata, dengan pergelangan tangan lebar serta longgar.

6. Kebaya Laboh serta Kurung Cekak Musang

Berasal dari Riau, digunakan untuk acara-acara formal, serta acara yang bersifat kenegaraan.

Kebaya Laboh digunakan untuk kaum perempuan, sementara Kurung Cekak untuk kaum laki-lakinya.

Itulah beberapa jenis pakaian adat yang ada di Indonesia. Masih banyak lagi pakaian adat yang lain menurut daerah masing-masing.

Pewarta: Utep 

Editor: Galih Sandy

COPYRIGHT © Swarawarta

Sumber: orami.co.id

Baca Juga :  Persahabatan Raja Baldwin dengan Salahuddin Ayyubi

Berita Terkait

Mengenal Apa Itu Konjungsi: Jembatan Penghubung Kata dalam Kalimat
Bagaimana Cara Kita Memetakan Kebutuhan Peserta Didik? Mari Kita Bahas!
Mengapa Pola Pikir Disebut adalah Segalanya? Berikut ini Penjelasanya!
3 Contoh Bentuk Pelecehan Seksual yang Bisa Terjadi di Lingkungan Pendidikan, Baik Secara Verbal, Non-Verbal, Maupun Fisik
Kenapa Jawa Barat Dingin? Berikut ini Penjelasannya!
Apakah Kehidupan Masyarakat di Sekitar Telah Sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila? Berikut ini Penjelasannya!
25 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus yang Menarik dan Memiliki Makna Berkesan
Panduan Praktis dan Lengkap Cara Membuat Twibbon Keren Langsung Dari Smartphone Tanpa Aplikasi Tambahan

Berita Terkait

Tuesday, 19 August 2025 - 10:30 WIB

Mengenal Apa Itu Konjungsi: Jembatan Penghubung Kata dalam Kalimat

Saturday, 16 August 2025 - 12:00 WIB

Bagaimana Cara Kita Memetakan Kebutuhan Peserta Didik? Mari Kita Bahas!

Saturday, 16 August 2025 - 11:44 WIB

Mengapa Pola Pikir Disebut adalah Segalanya? Berikut ini Penjelasanya!

Friday, 15 August 2025 - 19:53 WIB

3 Contoh Bentuk Pelecehan Seksual yang Bisa Terjadi di Lingkungan Pendidikan, Baik Secara Verbal, Non-Verbal, Maupun Fisik

Friday, 15 August 2025 - 15:16 WIB

Kenapa Jawa Barat Dingin? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terbaru

Mengenal Apa Itu Konjungsi

Pendidikan

Mengenal Apa Itu Konjungsi: Jembatan Penghubung Kata dalam Kalimat

Tuesday, 19 Aug 2025 - 10:30 WIB

Tata Cara Sholat Dhuha Sesuai Syariat

Lifestyle

Tata Cara Sholat Dhuha Sesuai Syariat dan Keistimewaannya

Monday, 18 Aug 2025 - 16:09 WIB