Prospek dan Perhitungan Modal Usaha Fotocopy Kecil-Kecilan

- Redaksi

Thursday, 13 June 2024 - 11:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usaha Fotocopy – SwaraWarta.co.id (Pinterest)

SwaraWarta.co.id – Membuka usaha toko alat tulis kantor (ATK) dan Modal Usaha Fotocopy kecil-kecilan memiliki prospek yang menjanjikan dengan potensi keuntungan yang lumayan besar, terutama jika lokasinya strategis seperti di dekat sekolah, kampus, atau kantor.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun teknologi digital semakin maju, usaha fotocopy tetap bisa bertahan, apalagi jika toko tersebut menjual barang-barang lain seperti alat tulis kantor, alat untuk membuat paper, hingga printer.

Untuk memulai usaha fotocopy, modal awal yang diperlukan cukup signifikan.

Hal pertama yang perlu dibeli adalah mesin fotocopy, yang harganya mulai dari Rp 5 juta per unit.

Untuk skala kecil, satu unit mesin fotocopy sudah cukup. Selain itu, diperlukan mesin pemotong kertas yang harganya sekitar Rp 400 ribu.

Baca Juga :  Harga Sembako di Jawa Timur 25 Februari 2025: Cabai Naik, Telur Ayam Turun

BACA JUGA: Cara Memulai Bisnis Properti Modal 100 Juta dengan Mudah

Modal juga harus disisihkan untuk membeli perabotan toko seperti kursi, meja, dan etalase dengan total biaya sekitar Rp 1,5 juta.

Jika ingin menambahkan layanan print, diperlukan komputer dan printer dengan harga sekitar Rp 7 juta. Mesin laminating seharga Rp 750 ribu juga diperlukan, serta perlengkapan ATK senilai Rp 1 juta.

Dengan demikian, total modal awal yang diperlukan untuk membuka usaha fotocopy kecil-kecilan mencapai Rp 15.750.000.

Selain mengkalkulasikan jumlah modal awal usaha, biaya operasional bulanan pun perlu dipertimbangkan dan dikalkulasikan.

Biaya ini meliputi listrik, belanja kebutuhan ATK bulanan, perawatan mesin fotocopy, kertas, tinta, dan keperluan lainnya.

Baca Juga :  Apa Saja Resiko Usaha Konter Pulsa yang Patut Diketahui?

Perkiraan biaya operasional bulanan adalah sekitar Rp 250 ribu untuk listrik, Rp 250 ribu untuk belanja kebutuhan ATK, Rp 250 ribu untuk perawatan mesin fotocopy, Rp 1 juta untuk kertas dan tinta, serta Rp 500 ribu untuk keperluan lainnya.

BACA JUGA: Contoh Bisnis Plan Sederhana untuk Mahasiswa, Tips yang Bisa Dijalankan

Total biaya operasional per bulan adalah sekitar Rp 2.250.000.

Dengan biaya operasional tersebut, masihkah usaha fotocopy menguntungkan? Jawabannya adalah ya, terutama jika toko berada di lokasi strategis.

Umumnya untuk pendapatan kotor hasil dari toko fotocopy bisa mencapai kurang lebih di angka Rp 8 juta per bulan.

Dengan pendapatan sebesar itu, keuntungan bersih yang bisa diraup adalah sekitar Rp 5 juta per bulan setelah dikurangi biaya operasional.

Baca Juga :  Memulai Usaha Warung Kopi Sachet, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

Jadi, meskipun membutuhkan modal awal yang cukup besar dan ada biaya operasional bulanan yang harus dikeluarkan,

usaha fotocopy masih bisa memberikan keuntungan yang signifikan, terutama jika dikelola dengan baik dan berada di lokasi yang tepat.

Ini menjadikan usaha fotocopy kecil-kecilan sebagai pilihan bisnis yang patut dipertimbangkan.***

Berita Terkait

Harga Minyakita Masih Tinggi di Banyak Daerah, Tertinggi Tembus Rp50 Ribu per Liter
6 Cara Membangun Personal Branding untuk Usaha dengan Tepat
Penelusuran Merek dan Jasa Daftar Merek HKI Terpercaya
Siapakah Wirausahawan Itu?
KAI Prediksi Puncak Arus Balik Idul Adha Terjadi Senin 9 Juni
360indonesia Tawarkan Layanan Visual Profesional untuk Perusahaan Alat Berat
5 Penyebab Gagal dalam Membangun Usaha yang Sering Terjadi
Pemerintah Berencana Ekspor Beras, Guru Besar IPB Beri Peringatan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 10:11 WIB

Harga Minyakita Masih Tinggi di Banyak Daerah, Tertinggi Tembus Rp50 Ribu per Liter

Saturday, 14 June 2025 - 14:57 WIB

6 Cara Membangun Personal Branding untuk Usaha dengan Tepat

Thursday, 12 June 2025 - 10:18 WIB

Penelusuran Merek dan Jasa Daftar Merek HKI Terpercaya

Wednesday, 11 June 2025 - 14:38 WIB

Siapakah Wirausahawan Itu?

Sunday, 8 June 2025 - 10:02 WIB

KAI Prediksi Puncak Arus Balik Idul Adha Terjadi Senin 9 Juni

Berita Terbaru