6 Cara Menerapkan Disiplin Positif di Sekolah: Kunci Sukses Belajar Menyenangkan

- Redaksi

Saturday, 6 July 2024 - 07:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Cara menerapkan disiplin positif di sekolah, butuh pendekatan yang baik antara pengajar dan siswa itu sendiri.

Disiplin positif merupakan pendekatan pendidikan yang berfokus pada pembentukan perilaku positif siswa tanpa hukuman atau kekerasan.

Pendekatan ini terbukti efektif menciptakan lingkungan belajar yang positif, mendukung perkembangan karakter siswa, serta meningkatkan motivasi dan prestasi belajar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut adalah langkah-langkah kunci dalam cara menerapkan disiplin positif di sekolah:

1. Membangun Hubungan yang Positif:

  • Guru perlu menjalin hubungan yang hangat, saling percaya, dan menghargai dengan siswa.
  • Dengarkan pendapat siswa, berikan perhatian, dan tunjukkan empati terhadap kebutuhan mereka.
  • Libatkan siswa dalam pengambilan keputusan kelas, seperti membuat aturan bersama.
Baca Juga :  JITS Hadirkan Layanan Jasa Penerjemah Termurah tapi Kualitas Tidak Murahan

2. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif:

  • Rancang ruang kelas yang nyaman, menarik, dan mendukung pembelajaran aktif.
  • Ciptakan suasana yang inklusif, menghargai keberagaman, dan bebas dari perundungan.
  • Berikan apresiasi dan penghargaan atas usaha dan pencapaian siswa, sekecil apapun itu.

Baca juga: Panduan Lengkap Menyusun Kurikulum Pendidikan yang Inovatif

3. Menetapkan Aturan yang Jelas dan Konsisten:

  • Libatkan siswa dalam proses pembuatan aturan kelas, sehingga mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab.
  • Pastikan aturan mudah dipahami, relevan, dan konsisten diterapkan.
  • Fokus pada perilaku yang diharapkan, bukan hanya pada larangan.

4. Menggunakan Konsekuensi Logis dan Restoratif:

  • Hindari hukuman fisik atau verbal yang dapat merusak hubungan dan harga diri siswa.
  • Gunakan konsekuensi logis yang terkait langsung dengan perilaku yang tidak diinginkan.
  • Arahkan siswa untuk memperbaiki kesalahan, bertanggung jawab atas tindakannya, dan mencari solusi bersama.
Baca Juga :  Bagaimana Kurikulum Merdeka Sesuai dengan Kebutuhan di Abad Ke 21?

5. Memberikan Bimbingan dan Dukungan:

  • Bantu siswa memahami emosi dan kebutuhan mereka, serta cara mengelola perilaku secara positif.
  • Ajarkan keterampilan sosial dan pemecahan masalah yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
  • Berikan dukungan individual bagi siswa yang membutuhkan bantuan khusus.

6. Melakukan Evaluasi dan Refleksi:

  • Tinjau secara berkala efektivitas penerapan disiplin positif di sekolah.
  • Libatkan siswa, guru, dan orang tua dalam proses evaluasi dan refleksi.
  • Lakukan penyesuaian dan perbaikan sesuai kebutuhan.

Baca juga: Cara Menggunakan Teknologi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Manfaat Disiplin Positif di Sekolah:

Penerapan disiplin positif di sekolah memberikan berbagai manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.
  • Membangun karakter positif, seperti tanggung jawab, empati, dan kerjasama.
  • Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
  • Mengurangi perilaku negatif, seperti perundungan dan kekerasan.
  • Membangun hubungan positif antara guru, siswa, dan orang tua.
Baca Juga :  Umpan Balik Adalah Komentar atau Respons Terhadap Karya dan Proses Belajar Murid yang Relevan dengan Teknik Penilaian Formatif

Disiplin positif adalah investasi jangka panjang bagi keberhasilan siswa dan sekolah. Dengan menerapkan pendekatan ini secara konsisten, kita dapat menciptakan generasi muda yang berkarakter, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

 

Berita Terkait

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menetapkan Indikator Kinerja? Mari Kita Bahas!
Apa yang Dimaksud dengan Rencana Aksi dalam Penyusunan SKP? Simak Penjelasannya!
12 Contoh Kegiatan MPLS 2025 yang Menyenangkan untuk Siswa SD
Apa Itu Jalur SPMB Bersama Poltekkes? Berikut ini Penjelasannya!
32 Contoh Teka-Teki MPLS Snack: Bikin Momen Orientasi Lebih Seru dan Penuh Gelak Tawa!
Apa Tanggungjawab Guru Kepada Rekan Sesama Guru Sesuai Permendikbudristek No 67 Tahun 2024?
ROTI Bantal MPLS 2025 Adalah? Ternyata Makanan Ini Jawaban Teka-Teki MPLS Roti Bantal

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 09:31 WIB

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

Monday, 7 July 2025 - 14:31 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Rencana Aksi dalam Penyusunan SKP? Simak Penjelasannya!

Monday, 7 July 2025 - 14:14 WIB

12 Contoh Kegiatan MPLS 2025 yang Menyenangkan untuk Siswa SD

Monday, 7 July 2025 - 14:03 WIB

Apa Itu Jalur SPMB Bersama Poltekkes? Berikut ini Penjelasannya!

Monday, 7 July 2025 - 13:54 WIB

32 Contoh Teka-Teki MPLS Snack: Bikin Momen Orientasi Lebih Seru dan Penuh Gelak Tawa!

Berita Terbaru

Sound Horeg Haram

Berita

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 Jul 2025 - 11:00 WIB