Salah Satu SD Sudah Reyot, Dinas Pendidikan Ponorogo Bakal Lakukan Ini!

- Redaksi

Wednesday, 24 July 2024 - 04:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SDN di Ponorogo yang tampak reyot
(Dok. Ist)

SDN di Ponorogo yang tampak reyot (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Sekolah SDN 2 Karangpatihan di Kecamatan Pulung, Ponorogo, saat ini menjadi sorotan publik.

Kondisi bangunan sekolah yang sudah reyot dan tidak layak digunakan, membuat para siswa terpaksa belajar di bawah bangunan yang hampir roboh.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo, Nurhadi Hanuri, mengakui bahwa kondisi SDN 2 Karangpatihan memang memprihatinkan, terutama pada beberapa ruang kelasnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hanya ada 2 kelas yang memang bisa dipakai,” tutur Nurhadi kepada wartawan, Selasa (23/7/2024)

Penanganan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dinilai sangat terbatas, sehingga Dindik berencana untuk mengajukan anggaran perbaikan sekolah melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Pemerintah Kabupaten Ponorogo

Baca Juga: DPRD Ponorogo Bakal Melaksanakan Pertemuan dengan Dikdin Ponorogo, Imbas Beberapa SDN Tidak Menerima Murid Tahun Ini.

Baca Juga :  Lagu Oplosan Eri Pras Trending di YouTube: Ini Lirik dan Maknanya

“Sehingga gimana caranya membangun tapi tidak beresiko seperti sekarang ini. Karena tanahnya labil sehingga bangunannya pecah-pecah,”ungkap Nurhadi
Namun, Nurhadi mengakui bahwa ia pesimistis mengenai pengajuan anggaran melalui PAK, karena anggaran APBD yang memang terbatas.

Jika pun disetujui, baru bisa dialokasikan pada tahun 2025.
Sementara itu, anak-anak akan dipindahkan sementara untuk belajar di masjid yang berada di lingkungan sekolah.

“Masjid itu bisa kita gunakan untuk pembelajaran, kita kasih karpet atau tikar. Disana nanti untuk kelas 4 dan kelas 5 karena (ruangannya) paling mengkhawatirkan,” kata Nurhadi.

Nurhadi juga menyatakan bahwa pihaknya sedang merencanakan bangunan baru yang sesuai dengan kondisi saat ini dan akan lebih tahan lama.

Baca Juga :  Kejagung Sebut Adik Hendry Lie Turut Kongkalikong Atas Kasus Timah

Baca Juga: DPRD Ponorogo Bakal Panggil Dindik Imbas 5 SD Tak dapat Siswa

Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk segera memperbaiki kondisi sekolah dan memberikan fasilitas belajar yang layak bagi para siswa.

Berita Terkait

Sekolah Rakyat Siap Hadir, Anak-Anak Akan Dapat Pendidikan Lebih Bermutu dan Sejahtera
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Wilayah Maluku Tenggara
Sering Muncul di Permukiman, Warga Tangsel Resah dengan Wabah Ularmukiman
Gunung Ili Lewotolok Meletus, Warga Diminta Menjauh dari Kawasan Rawan
Wali Kota Jogja Merasa Dikritik Ganjar Pranowo Soal Sampah
Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Tembus 13.845, Menteri PPPA Arifah Fauzi Soroti Peran Keluarga
Mahfud MD Tanggapi Keputusan Penggelaran Pemilu dan Pilkada
Manajemen Persib Bandung Menolak Bonus dari ASN Pemprov Jabar

Berita Terkait

Monday, 30 June 2025 - 09:40 WIB

Sekolah Rakyat Siap Hadir, Anak-Anak Akan Dapat Pendidikan Lebih Bermutu dan Sejahtera

Monday, 30 June 2025 - 09:36 WIB

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Wilayah Maluku Tenggara

Monday, 30 June 2025 - 09:29 WIB

Sering Muncul di Permukiman, Warga Tangsel Resah dengan Wabah Ularmukiman

Monday, 30 June 2025 - 09:24 WIB

Gunung Ili Lewotolok Meletus, Warga Diminta Menjauh dari Kawasan Rawan

Monday, 30 June 2025 - 09:01 WIB

Wali Kota Jogja Merasa Dikritik Ganjar Pranowo Soal Sampah

Berita Terbaru

Gempa M 3,3 Guncang Gresik (Dok. Ist)

Berita

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Wilayah Maluku Tenggara

Monday, 30 Jun 2025 - 09:36 WIB

Ganjar Pranowo 
(Dok. Ist)

Berita

Wali Kota Jogja Merasa Dikritik Ganjar Pranowo Soal Sampah

Monday, 30 Jun 2025 - 09:01 WIB