Raih IPK Nyaris Sempurna, Ini Alasan Heru Utomo Widyatmoko Mantap Kerja Sambil Kuliah

- Redaksi

Friday, 16 August 2024 - 15:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Heru Utomo Widyatmoko
(Dok. Ist)

Heru Utomo Widyatmoko (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Heru Utomo Widyatmoko merupakan lulusan terbaik universitas Terbuka Semarang dengan IPK 3,94.

Kesuksesan Heru Utomo Widyatmoko meraih IPK tersebut membuat sejumlah kalangan merasa bangga sekaligus penasaran terkait perjalanannya.

Pasalnya pria yang akrab disapa Heru ini menempuh pendidikan di bangku kuliah sembari bekerja.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat diwawancarai secara khusus, Heru mengungkapkan bahwa perjalannya selama kuliah hingga mendapatkan IPK nyaris sempurna bukanlah hal.mudah.

“Untuk mencapai IPK yang hampir sempurna bukanlah hal yang mudah, terutama bagi saya yang kuliah sambil bekerja. Proses ini memerlukan usaha, perencanaan, dan kebiasaan belajar yang konsisten. Sebab mengelola waktu antara pekerjaan dan kuliah adalah tantangan besar, dan disinilah saya menyadari bahwa kedisiplinan dan manajemen waktu yang baik adalah kunci utama.Secara keseluruhan, perjalanan ini memang penuh tantangan, tetapi dengan perencanaan yang baik, disiplin, dan semangat yang tinggi saya berhasil mencapai IPK yang saya impikan,” ujar Heru kepada Tim Swarawarta Kamis, (15/8).

Baca Juga :  Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Sesuai Anjuran Rasulullah, Lengkap!

Menariknya, Heru menjelaskan bahwa sosok ibulah yang menjadi motivasinya dalam kuliah sembari bekerja.

“Pada awalnya saya tidak memiliki keinginan sama sekali untuk kuliah karena saya menyadari bahwa orang tua saya bukanlah orang tua yang mampu untuk menguliahkan saya. Hingga akhirnya Saya memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu selama kurang lebih 2 tahun baru setelah itu saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Universitas Terbuka. Satu hal yang menjadi pemicu semangat saya untuk berkuliah adalah Ibu saya. Pada waktu itu saya tidak sengaja mendengar percakapan antara ibu saya dengan tetangga saya yang kebetulan sedang berkunjung ke rumah saya. Ibu saya bilang “tidak apa-apa meskipun saya cuma lulusan sd setidaknya saya punya anak yang bisa kuliah sampai sarjana, itu sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya,” sambung pria dengan username Ig @heruutm06_ tersebut.

Baca Juga :  Cara Membuka Rekening BRI Secara Online dan Offline

Perjalanan tak selalu mulus, begitupun yang dialami oleh Heru. Dirinya juga sempat mengalami sejumlah kendala selama kuliah dan kerja.

” Tidak mudah membagi waktu antara pekerjaan dengan kuliah. Kita harus punya semangat yg tinggi agar bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dan kuliah,”

Meskipun berhasil mendapatkan predikat lulusan terbaik justru hal tersebut menjadi kekhawatiran di benak Heru.

“Sejujurnya kekhawatiran setelah wisuda itu ada. Apalagi setelah saya mendapat predikat lulusan terbaik tersebut, tentunya hal itu menjadi sebuah tantangan sekaligus beban bagi saya, misalnya ketika saya melamar pekerjaan di sebuah perusahaan pastinya ekspektasi perusahaan tersebut terhadap saya begitu tinggi. Saya khawatir seandainya saya diterima pada perusahaan tersebut ternyata saya tidak bisa memenuhi ekspektasi itu,”

Baca Juga :  Ragam Keunggulan Bilingual Multilingual di SMA Internasional

Namun hal tersebut dijadikannya sebagai motivasi untuk berusaha lebih baik lagi kedepannya.

“Melihat kekhawatiran ini sebagai motivasi untuk terus berkembang dan berusaha lebih keras. Saya memahami bahwa ekspektasi yang tinggi adalah tantangan, tetapi juga kesempatan untuk membuktikan diri dan menunjukkan kemampuan say,” pungkasnya.

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB