Makin Panas, Banser dan NU Siap Hadapi Tantangan PKB

- Redaksi

Wednesday, 4 September 2024 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banser
(Dok. Ist)

Banser (Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Dalam menghadapi seruan perang dari Garda Bangsa PKB, Organisasi Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) bersikap siap dan tetap tenang.

Meskipun demikian, mereka perlu berkonsultasi ke PBNU terlebih dahulu untuk meminta arahan dan pertimbangan dalam menanggapi hal tersebut.

“Dalam waktu dekat kami akan ke PBNU, minta pertimbangan minta arahan. Kita satu komando,” kata dia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Satkornas Banser, Syafiq Syauqi, menyarankan agar Garda Bangsa PKB tidak menarik-tarik Banom NU dalam konflik internal partai tersebut.

Ia juga menilai gertakan perang yang dilayangkan oleh pihak tersebut harus dicermati maksud sebenarnya agar tidak menimbulkan persepsi yang membingungkan dan menyesatkan.

Baca Juga :  Tanding dengan Arab Saudi dan Jepang Berjalan Aman, Eric Thohir Harap Laga Bersama Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tetap Digelar di Indonesia

“Kami kemarin mendapatkan info ajakan perang itu. Tapi kami tidak mau gegabah, tidak ingin terpancing. Kami, Banser dan Pagar Nusa meniatkan untuk tabayun ke Tommy. Biar kami paham duduk perkaranya, konteksnya bagaimana,” kata Syafiq.

Syafiq menganggap persoalan internal PKB ini sebagai koreksi atas perjalanan partai, sehingga ia berharap Garda Bangsa dapat membantu menyelesaikan masalah dengan menempatkan diri sebagai suatu koridor yang baik antara PKB dan NU.

“Ansor ini ormas, tidak terlibat politik praktis. Kalau ngajak perang karena konflik internal partai malah aneh. Lebih baik Garda Bangsa bantu selesaikan masalah internal PKB, koreksi diri,” tuturnya.

Mereka menekankan bahwa perintah PBNU adalah untuk menyuarakan hak dan wewenang kepemimpinan ulama, dan bukan tentang kekuasaan semata.

Baca Juga :  Anggota DPR Desak Dekan Cabut Pembekukan BEM FISIP Unair

Oleh karena itu, apapun bentuk penentangan terhadap aspirasi ini harus dilihat sebagai penentangan terhadap hak dan wewenang ulama.

PKB sendiri sempat menggelar Muktamar di Bali pada Agustus 2024 dan menetapkan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai ketua umum.

Namun, kabar muktamar tandingan yang akan digelar oleh eks sekjen PKB, Lukman Edy, membuat suasana semakin memanas.

“Kami akan melapor kepada PBNU dan meminta perintah selanjutnya apa yang harus kami lakukan. Apapun keadaannya. Kami minta semua kader dan anggota Ansor untuk tetap memegang teguh disiplin dan bertindak menurut komando pimpinan,” ujarnya.

Hal tersebut kemudian direspons oleh Ketum Garda Bangsa PKB, Tommy Kurniawan, yang mengancam akan membubarkan muktamar tandingan tersebut secara paksa.

Baca Juga :  Sadis! Anak Kandung di Karangasem Tega Aniaaya Ibunya Kandungnya Sendiri

Hubungan NU dan PKB akhir-akhir ini memang menjadi sorotan dan memanas, terutama sejak bergulirnya Pansus Haji di DPR yang salah satu inisiatornya adalah Cak Imin, wakil ketua DPR dan kader PKB.

“Jadi, kalau memang skenarionya adalah perang maka kita siap. Garda Bangsa seluruh Indonesia sudah menunggu komando, kalau sudah harus perang maka kita perang, kita siap melawan,” kata Tommy dikutip Antara di Kantor DPP PKB, Jakarta.

PBNU kemudian membentuk tim khusus untuk mengkaji hubungan antara NU dan PKB.

Berita Terkait

Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI
PPATK Tegaskan Blokir e-Wallet Hanya untuk Dana Ilegal, Bukan Karena Tak Aktif
Apakah Verval Ijazah Harus Melalui Dapodik? Berikut Ini Penjelasannya!
Jakarta Buka Rekrutmen 1.000 Petugas Pemadam Kebakaran: Simak Persyaratannya
Cek Bansos PKH BPNT 2025: Kapan Cair dan Cara Memeriksanya
CPNS 2025 Kapan Dibuka? Simak Informasi Terbaru Ini!
Mengenal Perbasi Jakarta: Siap Bikin Basket Ibukota Makin Nendang
4 Cara Mencairkan BPJS 10 Persen Secara Online dengan Mudah: Panduan Lengkap 2025

Berita Terkait

Wednesday, 13 August 2025 - 16:44 WIB

Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI

Tuesday, 12 August 2025 - 14:43 WIB

PPATK Tegaskan Blokir e-Wallet Hanya untuk Dana Ilegal, Bukan Karena Tak Aktif

Monday, 11 August 2025 - 12:00 WIB

Jakarta Buka Rekrutmen 1.000 Petugas Pemadam Kebakaran: Simak Persyaratannya

Sunday, 10 August 2025 - 16:00 WIB

Cek Bansos PKH BPNT 2025: Kapan Cair dan Cara Memeriksanya

Sunday, 10 August 2025 - 15:05 WIB

CPNS 2025 Kapan Dibuka? Simak Informasi Terbaru Ini!

Berita Terbaru

Contoh Surat Pengunduran Diri dari Sekolah yang Benar

Pendidikan

Contoh Surat Pengunduran Diri dari Sekolah yang Benar dan Profesional

Wednesday, 13 Aug 2025 - 16:02 WIB