Cekcok Gara-gara Tarif BO, PSK Tewas Dibunuh Pelanggan

- Redaksi

Tuesday, 7 May 2024 - 02:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pelaku pembunuhan PSK di Bali (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang wanita PSK bernama RA tewas dibunuh oleh pelanggannya di Bali. Awalnya, mereka bertengkar terkait tarif setelah selesai berhubungan badan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Teriakan RA didengar oleh tetangganya sekitar pukul 02.30 Wita Jumat dini hari. Pelanggan RA, Amrin Al Rasyid, lalu membawa koper hitam kecil dan berlumuran darah sebelum pergi dari kos-kosan tersebut. 

“Saksi di lokasi yang kami mintai keterangan memberikan jawaban kalau Jumat dini hari ada keributan, benda jatuh, dan bercak darah,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

Baca Juga:

PSK MiChat di Denpasar Ditemukan Tewas Telanjang

Baca Juga :  Gerindra Mendadak Bertemu Habib Rizieq, Ada Apa?

Setelah dicek, kondisi kamar RA dalam keadaan berantakan dan bercak darah. Beberapa jam kemudian, polisi berhasil menangkap Amrin setelah kakaknya menyerahkannya ke polisi karena bersalah. 

“Pelaku awalnya bersembunyi di Kelan, Kuta, tempat tinggal kakaknya. Setelah tahu (kejadiannya), kakaknya menyarankan pelaku untuk menyerahkan diri,” kata Sukadi.

Amrin mengaku telah membunuh RA karena emosi. Ini karena RA menaikkan tarif Rp 500 ribu setelah mereka berhubungan badan. 

“Korban meminta bayaran lebih, namun pelaku tidak mau,” kata Sukadi.

Padahal, mereka telah menyepakati tarif Rp 500 ribu. RA mengancam akan memanggil pacarnya dan teman-temannya jika Amrin tidak setuju untuk membayar tarif lebih. 

Baca Juga:

Terungkap, Istri Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Dapat Transfer 29 Juta

Baca Juga :  Kabar Duka, Jamaah Haji Asal Ponorogo Meninggal Dunia di Makkah

Amrin kemudian menggorok leher dan menikam tubuh RA hingga tewas. Saat jenazah RA dibuang ke semak-semak daerah Kuta setelah dimasukkan ke dalam koper oleh Amrin. Saat ini, polisi masih mendalami kasus ini.

Berita Terkait

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia
Rp13,8 Triliun Digelontorkan, Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang hingga Desember 2025, Berikut Syarat dan Cara Ceknya
Aturan Baru Bansos 2025 Mulai Diterapkan, NIK dan e-KTP Jadi Syarat Mutlak agar KPM Bisa Cairkan Bantuan
Detik-Detik Kopassus Dijemput CH-47 Chinook, Pasukan Khusus TNI AD & Singapura Gelar Latihan Perang Hutan di Singkawang
Bansos Rp500 Ribu Cair Besok! Pemerintah Pastikan Penyaluran untuk Wilayah dan Kategori Tertentu, Ini Daftarnya

Berita Terkait

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Sunday, 14 September 2025 - 13:12 WIB

Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini

Sunday, 14 September 2025 - 12:47 WIB

Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya

Sunday, 14 September 2025 - 12:15 WIB

Rp13,8 Triliun Digelontorkan, Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang hingga Desember 2025, Berikut Syarat dan Cara Ceknya

Sunday, 14 September 2025 - 12:05 WIB

Aturan Baru Bansos 2025 Mulai Diterapkan, NIK dan e-KTP Jadi Syarat Mutlak agar KPM Bisa Cairkan Bantuan

Berita Terbaru