Gunung Lokon Alami Peningkatan Aktivitas: 314 Gempa Dangkal Tercatat, Status Siaga Ditingkatkan

- Redaksi

Tuesday, 12 November 2024 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Badan Geologi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lokon yang terletak di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Data yang dikumpulkan dari periode 1 hingga 9 November 2024 menunjukkan sebanyak 314 kejadian gempa vulkanik dangkal.

Selain itu, terekam pula beberapa aktivitas seismik lainnya, termasuk empat kali gempa embusan, tujuh kali gempa vulkanik dalam, dan 23 kali gempa tektonik jauh.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid AN, melalui laporan resmi yang diterima di Manado pada hari Selasa.

Dalam laporan yang dibagikan ke grup percakapan “BMKG dan Stakeholders”, Wafid menyebutkan bahwa jumlah gempa vulkanik pada November 2024 ini mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan data pada Juni 2023.

Baca Juga :  Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu, Kenali dan Jangan Sampai Terjebak!

Pada bulan Juni tahun lalu, Gunung Lokon hanya mencatatkan sembilan kali gempa embusan, 222 kali gempa vulkanik dangkal, 23 kali gempa vulkanik dalam, tiga kali gempa tektonik lokal, dan 69 kali gempa tektonik jauh.

Secara visual, aktivitas Gunung Lokon selama periode tersebut disertai cuaca yang bervariasi dari cerah hingga hujan, dengan curah hujan yang terukur sebanyak 31 milimeter selama sembilan hari.

Kecepatan angin berkisar dari lemah hingga kencang, terutama bertiup ke arah timur, selatan, dan barat. Suhu udara di sekitar kawasan gunung tersebut tercatat antara 18 hingga 29 derajat Celcius.

Meski sering tertutup kabut, kawah utama Gunung Lokon kadang terlihat mengeluarkan asap berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal, menjulang setinggi 10 hingga 20 meter di atas puncak.

Baca Juga :  Samsudin ditangkap oleh Kepolisian Usai Sebut Bertukar Pasangan Halal

Selain itu, belum terlihat adanya aktivitas vulkanik lainnya yang mencolok.

Aktivitas vulkanik yang meningkat ini mendorong Badan Geologi untuk mengingatkan masyarakat mengenai potensi ancaman erupsi Gunung Lokon.

Menurut mereka, jika terjadi erupsi, letusan gunung ini dapat disertai lontaran material pijar dalam bentuk lapili hingga bongkah, serta hujan abu tebal.

Bahkan, erupsi juga bisa mengakibatkan aliran awan panas secara tiba-tiba yang sangat berbahaya.

Khususnya, masyarakat yang tinggal di sekitar alur Sungai Pasahapen diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi aliran awan panas yang mungkin muncul dari gunung tersebut.

Setelah mengevaluasi kondisi vulkanik baik secara visual maupun melalui data instrumen, Badan Geologi akhirnya memutuskan untuk menaikkan status aktivitas Gunung Lokon dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Baca Juga :  Jelang Idul Adha 2024, Pemkab Ponorogo Siapkan Ratusan Juleha

Peningkatan status ini diberlakukan sejak tanggal 10 November 2024 pukul 22:00 WITA.

Langkah ini merupakan upaya lanjutan setelah pada 21 Agustus 2023, pihak berwenang sempat menurunkan status Gunung Lokon dari Level III (Siaga) ke Level II (Waspada).

Status Waspada tersebut dipertahankan hingga 9 November 2024 sebelum akhirnya dinaikkan kembali karena lonjakan aktivitas vulkanik.

Dengan peningkatan status ke Level III, Badan Geologi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari otoritas terkait,

terutama mereka yang berada di daerah aliran sungai dan lereng-lereng yang dekat dengan Gunung Lokon.***

Berita Terkait

Seleksi Petugas Haji 2026 Digelar November, Simak Jadwal dan Tahapan Seleksinya!
Geger! Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Puluhan Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Kronologi Kebakaran Pasar Cikarang: 45 Kios Ludes dan Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Berita Terkait

Friday, 7 November 2025 - 16:51 WIB

Seleksi Petugas Haji 2026 Digelar November, Simak Jadwal dan Tahapan Seleksinya!

Friday, 7 November 2025 - 16:40 WIB

Geger! Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Puluhan Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Thursday, 6 November 2025 - 09:43 WIB

Kronologi Kebakaran Pasar Cikarang: 45 Kios Ludes dan Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Wednesday, 5 November 2025 - 09:46 WIB

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Berita Terbaru

Cara Mengubah Email di Mobile JKN

Teknologi

Cara Mengubah Email di Mobile JKN: Panduan Lengkap dan Aman

Friday, 7 Nov 2025 - 16:22 WIB