12 Perempuan Disekap di Surabaya, Dijanjikan Jadi LC dengan Honor Tinggi

- Redaksi

Saturday, 16 November 2024 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak kepolisian saat mengungkapkan penyekapan LC (Dok. Ist)

Pihak kepolisian saat mengungkapkan penyekapan LC (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Polisi tengah mendalami kasus penyekapan 12 perempuan di Surabaya yang dijanjikan pekerjaan sebagai Ladies Companion (LC) dengan bayaran Rp 700 ribu untuk 3 jam kerja.

Kasus ini mencuat setelah salah satu korban mengirimkan pesan suara meminta pertolongan.

Kapolsek Benowo, Kompol Didik Sulistyo, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap setelah korban melaporkan lokasi penyekapan melalui voice note ke Command Center 112 Surabaya. Laporan diterima pada Jumat pagi (15/11/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petugas gabungan dari Kecamatan Benowo langsung mendatangi lokasi di Jalan Sememi Jaya Gang I, Benowo, Surabaya. Awalnya, rumah yang dilaporkan terlihat terkunci dan kosong.

Baca Juga :  Pria di Palu Tega Bunuh Adik Ipar karena Kesal Tak Mau Bantu Jaga Kakaknya

Namun, setelah menyisir area sekitar, petugas menemukan pintu lain yang terkunci. Pintu itu akhirnya didobrak, dan di dalamnya ditemukan 12 perempuan yang disekap.

Salah satu dari 12 perempuan itu adalah korban yang mengirimkan pesan suara meminta pertolongan. Dari pemeriksaan awal, polisi memastikan tidak ada penganiayaan terhadap para korban selama mereka berada di dalam rumah tersebut.

Menurut Kompol Didik, para perempuan tersebut direkrut melalui media sosial Facebook

“Mereka menerima perekrutan melalui Facebook, yang orangnya juga belum pernah ketemu,” kata Didik saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (16/11/2024).

Para korban mayoritas belum pernah bekerja sebelumnya, sehingga menjadi sasaran mudah bagi pelaku.

“Mereka rata-rata direkrut lewat Facebook, kata sumber inisial C. Dia juga belum pernah bekerja (apapun),” imbuh dia.

Baca Juga :  Pemuda Katolik Menyambut Baik Pemilihan Kardinal Prevost sebagai Paus Baru

Saat ini, polisi sudah memeriksa tiga saksi, termasuk penjaga rumah yang diamankan bersama para korban.

Penyelidikan juga difokuskan pada sistem penyekapan dan motif pelaku. Polisi berupaya mengungkap apakah ada jaringan atau kelompok tertentu yang terlibat dalam kasus ini.

Penggerebekan ini dilakukan setelah perempuan yang menjadi korban mengirimkan pesan suara berisi permintaan bantuan beserta lokasinya.

Petugas kemudian mengecek laporan tersebut dan menemukan para perempuan di dalam rumah kosong yang terkunci.

Saat ini, polisi memastikan bahwa kondisi para korban baik dan tidak mengalami kekerasan selama masa penyekapan.

Berita Terkait

Mengenal Candi Simping, Tempat Pendarmaan Raja Pertama Majapahit yang Sarat Sejarah dan Sejuk untuk Wisata
Guru Gugat Batas Usia Pensiun ke MK, Nilai Tak Adil Dibanding Dosen
Trump Umumkan Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran Setelah 12 Hari Perang
Tiga Pejabat Bank di BSD Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif, Negara Rugi Rp10 Miliar
Polres Magetan Berhasil Ringkus Tiga Pelaku Pembobolan Mesin ATM
PT Kereta Api Indonesia atau KAI Berupaya Mengamankan Aset Lahan dan Bangunan di Jawa Timur
Kejari Ponorogo Sita Rp3,17 Miliar dalam Kasus Korupsi Dana BOS SMK PGRI 2
Mahasiswa Indonesia Evakuasi dari Iran Setelah Serangan Israel

Berita Terkait

Wednesday, 25 June 2025 - 11:37 WIB

Mengenal Candi Simping, Tempat Pendarmaan Raja Pertama Majapahit yang Sarat Sejarah dan Sejuk untuk Wisata

Wednesday, 25 June 2025 - 10:06 WIB

Guru Gugat Batas Usia Pensiun ke MK, Nilai Tak Adil Dibanding Dosen

Wednesday, 25 June 2025 - 10:01 WIB

Trump Umumkan Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran Setelah 12 Hari Perang

Wednesday, 25 June 2025 - 09:59 WIB

Tiga Pejabat Bank di BSD Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif, Negara Rugi Rp10 Miliar

Wednesday, 25 June 2025 - 09:00 WIB

Polres Magetan Berhasil Ringkus Tiga Pelaku Pembobolan Mesin ATM

Berita Terbaru