Mahasiswa Banten Soroti Politisasi Hukum dalam Pilkada Banten

- Redaksi

Saturday, 23 November 2024 - 22:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Banten Bersatu menyampaikan keprihatinannya terhadap dinamika politik dalam Pilkada Banten yang dinilai kental dengan nuansa politisasi hukum.

Para mahasiswa menilai adanya dugaan intervensi dan intimidasi oleh aparat penegak hukum, baik dari kepolisian maupun kejaksaan, yang mencampuri jalannya proses demokrasi di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris Jenderal BEM Banten Bersatu, Geri Wijaya, menyatakan bahwa proses demokrasi pada Pilkada Banten tidak berjalan dengan sehat.

Menurutnya, intervensi hukum sudah terlihat sejak adanya pemanggilan sejumlah kepala desa oleh pihak kepolisian terkait dugaan korupsi.

Hal ini memicu spekulasi bahwa pemanggilan tersebut sengaja digunakan untuk menekan para kepala desa agar mengubah arah dukungan politik mereka.

Baca Juga :  Mengenal Pisau Gurkha dari Nepal: Antara Warisan dan Kegagahan

Tak lama setelah pemanggilan itu, beberapa kepala desa terlihat secara terbuka mendeklarasikan dukungannya terhadap salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten.

Geri menegaskan, BEM Banten Bersatu meminta agar aparat penegak hukum di Banten menjalankan proses hukum dengan penuh profesionalisme dan transparansi.

Ia menekankan agar hukum tidak dimanfaatkan untuk tujuan politis yang justru dapat merusak demokrasi dan mengancam keadilan di Banten.

BEM Banten Bersatu juga berkomitmen untuk terus mengawasi jalannya Pilkada dan memastikan akuntabilitas serta integritas hukum di Banten terjaga.

Geri Wijaya pun mengecam sikap aparat penegak hukum yang dinilai tidak netral dalam menjalankan tugas mereka, sebuah hal yang semakin mencurigakan di tengah proses demokrasi yang sedang berlangsung.

Baca Juga :  Bocah di Bali Diculik Eks Karyawan Ayahnya hingga Minta Hal Ini

Di sisi lain, Koordinator BEM Banten Bersatu, Bagas Yulianto, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap langkah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten yang memanggil Tb Chaeri Wardana,

suami dari calon gubernur Airin Rachmi Diany, untuk diperiksa hanya lima hari menjelang pemungutan suara Pilkada.

Bagas mempertanyakan alasan di balik kebangkitan kembali kasus ini setelah lebih dari sepuluh tahun berlalu.

Bagas juga menyoroti ketidakprofesionalan dalam pengelolaan kasus ini oleh Kejati Banten, terutama dalam hal penyebarluasan informasi terkait pemeriksaan tersebut.

Kejati Banten bahkan merilis nama lengkap orang yang dipanggil, termasuk menyebutkan statusnya sebagai saksi, yang menurut Bagas, seharusnya tidak dilakukan dengan cara yang bisa menimbulkan spekulasi di masyarakat.

Baca Juga :  Dipenjara 1 Tahun, Siskaeee Kapok Bikin Konten Dewasa

Para mahasiswa Banten, melalui BEM Banten Bersatu, meminta agar pihak berwenang bertindak secara transparan dan profesional dalam menjalankan tugasnya, guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dan demokrasi.

Mereka mengingatkan bahwa jika intervensi dan politisasi hukum terus berlanjut, maka tidak hanya merusak integritas Pemilu, tetapi juga mencederai rasa keadilan yang seharusnya dijunjung tinggi dalam negara demokrasi.***

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB