Pertemuan Chairul Tanjung dengan Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet: Peluang Bisnis dan Investasi di Kamboja

- Redaksi

Monday, 25 November 2024 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa Chairul Tanjung, pendiri dan Ketua CT Corp, diterima dengan hangat oleh Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, pada Minggu, 24 November 2024.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Senior Kamboja, Datuk Dr. Othsman Hassan, serta Menteri Perdagangan Kamboja, Chum Nimul, dan beberapa anggota kabinet lainnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain Chairul Tanjung, beberapa tokoh penting turut hadir dalam rombongan tersebut, seperti Hatta Rajasa,

mantan Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perhubungan, Muhammad Nuh, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri Pendidikan, dan pengusaha Joefly Joesoef.

Sesusi jadwal, rombongan tiba di Istana Perdana Menteri Kamboja sekitar pukul 15.50 waktu setempat, atau pada Jumat, 22 November 2024.

Baca Juga :  136 Pilot dan Pramugari di Bandara Soekarno-Hatta Jalani Tes Urin, Hasilnya Negatif Narkoba

Setelah diterima oleh protokoler, Chairul Tanjung dan rombongan langsung melanjutkan pertemuan dengan Perdana Menteri Hun Manet sekitar pukul 16.00.

Hun Manet, yang dilantik sebagai Perdana Menteri Kamboja pada 2023, sebelumnya juga hadir pada pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta pada 20 Oktober 2024.

Suasana pertemuan berlangsung hangat dan akrab. Hun Manet memulai diskusi dengan menanyakan kabar rombongan dan kemudian membuka percakapan dengan membahas berbagai peluang investasi yang tersedia di Kamboja.

Ia menjelaskan bahwa meskipun ekonomi Kamboja tidak sebesar Indonesia, negara ini memiliki akses pasar yang sangat besar, termasuk ekspor ke kawasan Asia, Amerika Serikat, hingga Eropa.

Sektor finansial di Kamboja, menurutnya, sedang berkembang pesat, dan sektor properti, pertanian, serta teknologi informasi juga menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan.

Baca Juga :  Penyebab Charger Laptop Cepat Rusak yang Jarang Disadari

Hun Manet juga menyebutkan potensi pariwisata Kamboja, terutama di kawasan Angkor Wat, salah satu destinasi wisata utama di negara itu.

Ia mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas dan infrastruktur di sekitar situs bersejarah tersebut terus dilakukan.

Pembangunan hotel-hotel dan fasilitas pendukung lainnya semakin meningkat,

sementara sebuah bandara baru juga telah selesai dibangun untuk meningkatkan konektivitas antara Angkor Wat dan berbagai destinasi lainnya, khususnya di wilayah Siem Reap.

Chairul Tanjung, yang juga memiliki berbagai bisnis di sektor finansial melalui Bank Mega dan Allo Bank, menyambut baik diskusi tentang peluang investasi yang ditawarkan oleh PM Hun Manet.

Meskipun tertarik dengan berbagai peluang yang ada, Chairul menegaskan bahwa setiap peluang investasi harus dianalisis terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan dan potensi bisnisnya.

Baca Juga :  Mau Bikin Event di Bandung? Sewa Alat Pesta di Sini Aja!

Terkait dengan kawasan Angkor Wat, Chairul melihat potensi besar dalam pengembangan ekosistem destinasi wisata di area tersebut.

Ia menyarankan agar kawasan sekitar Angkor Wat tidak hanya difokuskan pada pembangunan fasilitas wisata berbasis candi, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai aktivitas wisata menarik yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.

Dengan demikian, para wisatawan tidak hanya datang untuk melihat situs bersejarah, tetapi juga dapat menikmati pengalaman wisata yang lebih beragam dan menarik.

Dengan kesempatan tersebut, Chairul Tanjung menunjukkan kesiapan untuk menjajaki peluang-peluang baru yang dapat meningkatkan hubungan bisnis antara Indonesia dan Kamboja, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi kedua negara.***

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru