Penyebab Kerusakan Fuel Pump Mobil: Kualitas BBM hingga Kebiasaan Pemilik Kendaraan

- Redaksi

Thursday, 28 November 2024 - 20:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Baru-baru ini, muncul perbincangan hangat mengenai kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dari Pertamina.

Hal ini dipicu oleh beredarnya video di media sosial yang menunjukkan sejumlah mobil mengalami kerusakan, diduga akibat BBM yang kotor.

Kerusakan tersebut terutama terjadi pada komponen filter pompa bahan bakar (fuel pump), yang menyebabkan mobil mogok hingga tidak bisa digunakan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para pemilik kendaraan pun terpaksa menguras tangki bahan bakar, membersihkannya, atau bahkan mengganti komponen yang rusak.

Namun, menurut para ahli, kerusakan fuel pump tidak semata-mata disebabkan oleh kualitas BBM. Ada berbagai faktor lain yang juga berkontribusi pada masalah ini.

Widodo, pemilik bengkel AD Oya di Jakarta Barat, menjelaskan bahwa fuel pump termasuk komponen yang dirancang tahan lama sehingga jarang mengalami kerusakan.

Baca Juga :  Menteri UMKM Sebut Ojol Tetap Dapat Subsidi BBM

Bila kerusakan terjadi, biasanya mobil telah digunakan dalam waktu yang cukup lama, yang bisa terlihat dari jarak tempuh pada odometer.

Saat fuel pump mulai melemah, mesin mobil akan menunjukkan beberapa tanda yang mudah dikenali.

Misalnya, mesin berputar tidak stabil, akselerasi terasa kurang bertenaga, atau bahkan mesin bisa tiba-tiba mati. Hal-hal ini menjadi indikasi bahwa fuel pump tidak lagi bekerja dengan optimal.

Selain usia kendaraan, kebiasaan pemilik dalam merawat mobil juga berpengaruh besar pada kondisi fuel pump. Widodo menekankan pentingnya memperhatikan kualitas BBM saat mengisi bahan bakar.

Ia juga mengingatkan adanya risiko bahan bakar tercampur zat lain, seperti air, yang bisa terjadi di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Baca Juga :  Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam

Bahan bakar yang tercampur air dapat menyebabkan fuel pump menjadi macet dan akhirnya rusak.

Selain BBM, kondisi tangki bahan bakar juga memegang peranan penting dalam menjaga keawetan fuel pump.

Tangki yang sering dibiarkan kosong atau memiliki banyak endapan kotoran berpotensi memicu korosi.

Korosi biasanya disebabkan oleh akumulasi air yang mengendap di dasar tangki.

Saat ini, sebagian besar tangki bahan bakar dan fuel pump dibuat dari bahan logam dengan lapisan anti-karat.

Jika lapisan tersebut mengalami kerusakan, risiko korosi akan meningkat, terutama pada kendaraan yang sering terpapar lingkungan lembap.

“Endapan kotoran dalam tangki lama-kelamaan akan menghasilkan serbuk putih akibat korosi. Endapan ini menempel di bagian tangki dan bisa menyebabkan kebocoran bahan bakar,” jelas Widodo.

Baca Juga :  Kenaikan Harga BBM Non-Subsidi per 1 Februari 2025: Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo Sesuaikan Tarif

Kebocoran ini tentu akan merugikan pemilik kendaraan, baik secara finansial maupun dari segi keselamatan.

Agar fuel pump tetap awet, pemilik kendaraan dianjurkan untuk melakukan perawatan berkala, termasuk membersihkan tangki bahan bakar dan memeriksa kualitas BBM yang digunakan.

Menghindari kebiasaan membiarkan tangki hampir kosong juga penting untuk mencegah terbentuknya endapan dan korosi.

Kerusakan pada fuel pump memang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, pemahaman akan pentingnya merawat kendaraan secara tepat menjadi kunci utama dalam menghindari kerugian di masa depan.***

Berita Terkait

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Berita Terbaru

Apa Arti Keku-Keku

Pendidikan

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

Sunday, 21 Dec 2025 - 16:24 WIB