Ayah di Surabaya Diringkus Polisi Usai Tempeleng Bayinya Sendiri

- Redaksi

Monday, 22 April 2024 - 02:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayi yang menjadi korban kekerasan ayahnya sendiri (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Seorang ayah di Surabaya telah mengejutkan banyak orang dengan tindakan kejamnya. 

Dia menempeleng dan membanting bayinya yang baru berusia 6 hari karena menuduh istrinya melahirkan anak yang bukan anak kandungnya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski bayi itu tidak mengalami luka serius, tubuhnya mengalami memar dan tes medis menunjukkan bahwa ayahnya telah melakukan kekerasan terhadapnya. 

Kepala DP3A-PPKB Surabaya, Ida Widayati, mengatakan bahwa ayah tersebut sudah ditangkap oleh polisi setelah laporan dari DP3A-PPKB Surabaya. 

“Sudah ditangkap suaminya. Ditangkapnya Kamis (18/4) setelah visum medis, psikiatri, lalu ditangkap” kata Kepala DP3A-PPKB Surabaya Ida Widayati kepada awak media, (21/4). 

Baca Juga :  Pria Dianiaya dan Dibanting di Jalanan Cilincing karena Suara Klakson

Baca Juga:

Diduga Menjadi Korban KDRT, Seorang Istri di Jember Ditemukan Tewas

Selain itu, psikolog juga memberikan pendampingan untuk sang ibu agar tidak terlalu syok. 

Ayah tersebut terkena tindakan hukum karena menganiaya bayi dan harus ditahan di Polda Jatim.

Sang ayah juga merupakan pecandu narkoba jenis sabu dan kerap menganiaya istri dan anak pertamanya. 

“Suaminya itu mengonsumsi sabu, sering tidak terkontrol emosinya. Ekonomi tidak mencukupi, dengan kondisi begitu, sering KDRT istri dan anak pertamanya,” kata Ida Widayati selaku Kepala DP3A-PPKB Surabaya

Kepala DP3A-PPKB Surabaya, Ida Widayati, menjelaskan bahwa suaminya mengalami kesulitan dalam mencukupi kebutuhan hidup sehingga sering mengalami stres dan tidak terkontrol emosinya. 

Baca Juga :  Desakan PBB untuk Mengakhiri Kekerasan dan Pembunuhan Warga Palestina di Tepi Barat

Baca Juga:

Batal Didampingi Hotman Paris, Korban KDRT di Banyuwangi Buka Suara

Sehubungan dengan ini, anak pertamanya yang berusia 1,5 tahun dan istrinya juga kerap menjadi korban kekerasan sejak awal menikah. 

Bahkan pada hari itu, ayah tersebut tidak hanya menempeleng bayi, tetapi juga membanting bayi tak berdaya itu ke kasur.

“Bayinya usia enam hari. Ditempelengi, lalu dibanting. Sampai memar-memar,” ujarnya

Sekarang kondisi bayi tersebut sudah membaik meski ASI ibunya kurang maksimal. Bayi dan ibu terbaring di shelter perlindungan anak dan perempuan dengan dibantu DP3A dengan susu formula.

Berita Terkait

Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya
Tanggal 14 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Penjelasannya
Update Harga Cabai Merah Hari Ini: Gejolak Terpantau di Berbagai Daerah
Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya
Magang Kemnaker untuk Fresh Graduate: Syarat, Cara Daftar, dan Manfaatnya
Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi
Kapan Hasil Pengumuman PLN 2025? Berikut ini Update Terbarunya!
Gaji PNS Single Salary: Transformasi Sistem Penggajian ASN Menuju Kesejahteraan

Berita Terkait

Tuesday, 14 October 2025 - 17:06 WIB

Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya

Monday, 13 October 2025 - 15:47 WIB

Update Harga Cabai Merah Hari Ini: Gejolak Terpantau di Berbagai Daerah

Sunday, 12 October 2025 - 19:18 WIB

Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya

Friday, 10 October 2025 - 11:00 WIB

Magang Kemnaker untuk Fresh Graduate: Syarat, Cara Daftar, dan Manfaatnya

Friday, 10 October 2025 - 10:09 WIB

Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi

Berita Terbaru

Keuntungan Menggunakan Layanan WA BNI 24 Jam

Teknologi

Apakah WA BNI 24 Jam? Yuk Cari Tahu Disini!

Tuesday, 14 Oct 2025 - 10:07 WIB