Fenomena Langka Black Moon Akan Hiasi Langit Malam Terakhir 2024, Berpotensi Picu Banjir Rob di Pesisir

- Redaksi

Monday, 30 December 2024 - 17:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fenomena Langka Black Moon (Dok. Ist)

Fenomena Langka Black Moon (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pada malam terakhir tahun 2024, yakni tanggal 30 dan 31 Desember, langit akan dihiasi oleh fenomena langka yang disebut Black Moon atau Bulan Hitam.

Black Moon terjadi ketika Bulan baru muncul untuk kedua kalinya dalam satu bulan Desember. Fenomena ini akan berlangsung mulai hari Senin, 30 Desember 2024, pukul 17.27 ET (atau 31 Desember pukul 05.27 WIB).

Meskipun Black Moon tidak terlihat, pengaruhnya terhadap langit malam cukup signifikan, karena kegelapan yang ditimbulkan membuat bintang, planet, dan bahkan galaksi yang jauh dapat terlihat lebih jelas.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada umumnya, setiap bulan kalender memiliki satu Bulan Purnama dan satu Bulan Baru. Ketika ada dua Bulan Purnama dalam satu bulan, ini disebut Blue Moon.

Baca Juga :  Polres Metro Jakpus Amankan 21 Remaja Pelaku Konvoi Motor Liar

Sebaliknya, Black Moon adalah bulan baru kedua dalam satu bulan. Fenomena Black Moon ini terjadi sekitar sekali dalam 29 bulan dan merupakan jenis Black Moon yang paling sering muncul.

Selain itu, Black Moon juga bisa merujuk pada bulan baru yang ekstra dalam satu musim.

Biasanya, dalam satu musim ada tiga Bulan Baru, dan jika ada empat, bulan baru ketiga akan disebut Bulan Hitam. Fenomena ini terjadi setiap 33 bulan sekali.

Fenomena Black Moon ini juga dapat berdampak pada tinggi muka air laut, yang bisa menyebabkan banjir rob, terutama di daerah pesisir.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa pada tanggal 31 Desember 2024, Bulan Baru ini dapat menyebabkan ketinggian air laut maksimum.

Baca Juga :  Kemensos RI Respon Cepat Atas Insiden Pohon Tumbang di Pemalang

Oleh karena itu, BMKG mengimbau warga pesisir untuk mewaspadai potensi banjir rob yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Banjir rob ini akan mempengaruhi berbagai aktivitas di daerah pesisir, seperti bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta kegiatan di tambak garam dan perikanan darat.

Berita Terkait

MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi
Gedung Baru Kantor Pengadilan Negeri Tuban Terabaikan Setelah 3 Tahun Pembangunan Rampung
Polisi Bakal Tes Kejiwaan Pria yang Tega Bunuh hingga sebabkan Balita Tewas Terbakar di Tangerang
Pemkab Ponorogo Bidik PAD hingga Tekan Kemiskinan Ekstream hingga 5 Persen
Saksi Sebut Mbak Ita Suruh Buang HP, KPK Ungkap Hal Ini
Terungkap Ini Hubungan Pelaku dan Korban Pembunuhan di Bogor, Ternyata Masih Keluarga

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 09:08 WIB

Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Thursday, 1 May 2025 - 09:03 WIB

Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Thursday, 1 May 2025 - 08:58 WIB

Gedung Baru Kantor Pengadilan Negeri Tuban Terabaikan Setelah 3 Tahun Pembangunan Rampung

Thursday, 1 May 2025 - 08:54 WIB

Polisi Bakal Tes Kejiwaan Pria yang Tega Bunuh hingga sebabkan Balita Tewas Terbakar di Tangerang

Thursday, 1 May 2025 - 08:51 WIB

Pemkab Ponorogo Bidik PAD hingga Tekan Kemiskinan Ekstream hingga 5 Persen

Berita Terbaru