Katering Fiktif di Kota Batu: Diskominfo Imbau Waspada terhadap Pemesanan Palsu

- Redaksi

Wednesday, 15 January 2025 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Makan Siang Gratis (Dok. Ist)

Ilustrasi Makan Siang Gratis (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Tiga pengusaha katering di Kota Batu baru-baru ini melaporkan bahwa mereka menjadi korban pemesanan makanan fiktif yang mengatasnamakan Diskominfo Kota Batu.

Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto, memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut.

Menurut Onny, tiga pengusaha katering yang menjadi korban melaporkan bahwa mereka telah menerima pesanan makanan yang ternyata tidak ada.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami tegaskan jika seluruh pemesanan order dari Pemkot Batu hanya melalui e-katalog, semua pemesanan diawali dari aplikasi tersebut yang sudah menjadi sistem di LPSE. Jadi tidak ada yang melalui WA maupun komunikasi langsung,” terangnya

Dari tiga pengusaha tersebut, dua belum sempat memasak makanan, sementara satu lainnya hampir mengirimkan makanan, namun sebelum pengiriman, orang yang memesan mendatangi kantor Diskominfo terlebih dahulu.

Baca Juga :  MAKI Soroti Pidana 6,6 Tahun Harvey Moeis: Tidak Adil

Onny menghimbau kepada semua penyedia jasa, khususnya katering, untuk memastikan keaslian setiap pesanan dengan melakukan konfirmasi langsung ke instansi terkait untuk menghindari kejadian serupa.

Onny menegaskan bahwa Diskominfo Kota Batu tidak pernah memesan katering dengan cara tersebut.

Selama ini, semua pemesanan dilakukan melalui sistem e-katalog yang ada, dan tidak pernah menggunakan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp atau komunikasi langsung.

Kasus serupa juga diketahui terjadi di tempat lain, dengan pelaku yang mengaku sebagai pihak sekolah dan memesan katering untuk makan siang gratis.

Onny mengingatkan agar masyarakat dan pelaku usaha lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, terutama dalam situasi seperti ini.

Salah satu korban, Mardiansyah, mengungkapkan bahwa ia hampir tertipu dengan pesanan katering senilai Rp 24 juta.

Baca Juga :  Dakwaan Terhadap Harvey Moeis Diperpanjang, Kini jadi 20 Tahun Penjara

Ia menerima pesanan yang mengaku berasal dari staf Diskominfo Kota Batu dan disertai dengan surat pesanan yang terlihat resmi.

“Saya dikasih surat pesanan dengan kop, tanda tangan dan stempel surat Diskominfo Kota Batu persis kayak asli. Saya VC (video call) juga ngangkat. Waktu telpon pertama cowok, kedua cewek, di situ saya mulai curiga,” sambungnya

Namun, setelah melakukan video call dengan pihak yang memesan, Mardiansyah mulai curiga dan akhirnya mengetahui bahwa pesanan tersebut palsu.

Berita Terkait

Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima
Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia
PKH Tahap 3 2025: Kapan Pencairannya dan Bagaimana Mengeceknya?
Raisa Gugat Cerai Hamish: Mengulik Penyebab Di Balik Berakhirnya Kisah Cinta Pasangan Selebritis
Cara Daftar BLT Kesra 2025 untuk Dapat Bantuan Rp 900.000
Panduan Memilih Kantor Konsultan Pajak yang Tepat untuk Bisnis Anda
Magang Kemnaker Batch 2: Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar untuk Fresh Graduate

Berita Terkait

Monday, 27 October 2025 - 17:19 WIB

Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima

Monday, 27 October 2025 - 15:14 WIB

Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya

Monday, 27 October 2025 - 13:08 WIB

Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Sunday, 26 October 2025 - 14:16 WIB

PKH Tahap 3 2025: Kapan Pencairannya dan Bagaimana Mengeceknya?

Saturday, 25 October 2025 - 17:07 WIB

Raisa Gugat Cerai Hamish: Mengulik Penyebab Di Balik Berakhirnya Kisah Cinta Pasangan Selebritis

Berita Terbaru