Luhut Tanggapi Korupsi Timah yang Seret Suami Sandra Dewi

- Redaksi

Friday, 5 April 2024 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Luhut Panjaitan
(Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan, akhirnya angkat bicara mengenai kasus korupsi yang melibatkan suami dari Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan rekannya, yang diduga merugikan negara sebesar Rp271 triliun.

Menurut Luhut, kasus tersebut menjadi pelajaran penting bagi pemerintah untuk mendorong digitalisasi pada semua sistem investasi, termasuk di sektor pertambangan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kasus timah ini memang menjadi pembelajaran buat kita semua. Jujur kita mungkin agak terlambat mendigitalisasi hampir semua dengan SIMBARA,” ujarnya dalam unggahan instagram terbaru, Kamis (4/4).

Salah satu langkah yang telah diambil adalah meluncurkan SIMBARA (Sistem Informasi Mineral dan Batu bara) yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola di sektor mineral dan batu bara. 

Baca Juga :  Kolam Renang Siliwangi Bandung: Destinasi Menyegarkan di Tengah Kota

SIMBARA sudah beroperasi sejak September 2023 dan berhasil mengintegrasikan pengelolaan komoditas batu bara dalam satu ekosistem.

Luhut mengatakan bahwa SIMBARA telah berhasil mengurangi tingkat korupsi di sektor batu bara dan sukses dalam menambah penerimaan negara. 

Oleh karena itu, Luhut mendorong adanya digitalisasi dalam pengelolaan komoditas timah juga. 

BACA JUGA : Tiba di Kejagung, Sandra Dewi Hanya Tebar Senyum

“Simbara ini memang sudah berhasil kita lakukan untuk batu bara, sehingga batu bara kita tahu persisi asalnya dari mana, jumlahnya berapa, grade dan statusnya kita tahu. Dengan begitu kita bisa menarik pajaknya dan menarik royaltinya dengan benar. Karena dia tidak bisa ekspor tanpa melakukan semua itu. Jadi itu semua dilakukan secara otomatis,” jelasnya.

Baca Juga :  Gempa Bengkulu Guncang Sumsel: BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Ia menyebutkan bahwa saat ini SIMBARA untuk pengelolaan timah tengah disiapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Dengan begitu, pengawasan timah dapat dilakukan dengan lebih mudah.

“Sekarang ini saya sedang mengejar ESDM, supaya sistem di ESDM selesai. Untuk itu nanti kita akan masukkan ini segera, timah ke dalam sistem ini. Ketika timah masuk ke sistem ini kita bisa men-trace asalnya timah ini dari mana, dari tempat yang benar nggak? kalau tempat asalnya sudah benar, sudah bayar pajak belum? sudah bayar royalti belum?,” imbuhnya.

Berita Terkait

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Berita Terbaru