Kerusuhan Suporter Warnai Laga Persela vs Persijap, Pertandingan Dihentikan di Menit ke-78

- Redaksi

Wednesday, 19 February 2025 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerusuhan Suporter Warnai Laga Persela vs Persijap (Dok.ist)

Kerusuhan Suporter Warnai Laga Persela vs Persijap (Dok.ist)

SwaraWarta.co.id – Pertandingan antara Persela Lamongan dan Persijap Jepara di babak 8 besar Grup Y Liga 2 berakhir dengan kericuhan.

Laga yang berlangsung di Stadion Tuban Sport Center pada Selasa (18/2/2025) sore ini terpaksa dihentikan pada menit ke-78 setelah suporter Persela memasuki lapangan.

Awalnya, suporter mulai melempar suar ke dalam lapangan sebagai bentuk protes. Situasi semakin tidak terkendali ketika satu per satu penonton masuk ke lapangan, memaksa wasit menghentikan pertandingan demi keamanan para pemain, tim ofisial, dan perangkat pertandingan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi suporter berlanjut dengan perusakan sejumlah fasilitas stadion, termasuk gawang dan jaringnya. Bahkan, beberapa orang melakukan aksi pembakaran di tengah lapangan, semakin memperburuk situasi.

Baca Juga :  Serangan Israel Terhadap Fasilitas Nuklir Iran Picu Ketegangan di Timur Tengah

Panitia pelaksana (panpel) pertandingan tampak kesulitan mengendalikan situasi. Mereka berusaha menyelamatkan properti pertandingan agar tidak mengalami kerusakan lebih parah akibat amukan massa.

Pada saat pertandingan dihentikan, Persijap unggul 1-0 atas Persela. Persela yang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak play-off promosi ke Liga 1 tampaknya merasa kecewa dengan jalannya pertandingan, yang memicu kemarahan suporter.

Akibat insiden ini, inspektur pertandingan akan menyusun laporan resmi untuk diserahkan kepada Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.

Selanjutnya, LIB akan meneruskan laporan tersebut ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk menentukan status pertandingan serta kemungkinan sanksi bagi pihak yang bertanggung jawab.

Situasi ini menjadi perhatian besar bagi dunia sepak bola Indonesia, mengingat insiden kerusuhan seperti ini dapat merugikan klub, suporter, dan kompetisi secara keseluruhan.

Berita Terkait

KPK akan Siap Mengawasi Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024
Pekan Raya Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Ini Jadwal Konser Akhir Pekan!
Indomaret Luncurkan Promo JSM dan Mingguan Hari Ini, 20 Juni 2025
OpenAI Hentikan Kerja Sama dengan Scale AI setelah Startup Itu Dapat Investasi dari Meta
Iran Luncurkan Rudal Canggih Sejjil dalam Serangan Terhadap Israel
Warga Negara Asing Asal Suriah Diamankan Imigrasi Ponorogo
Remaja 19 Tahun Tertangkap Mencuri Kambing di Ponorogo
Cak Imin: Pesantren Berperan Penting dalam Mengentaskan Kemiskinan dan Membangun Desa

Berita Terkait

Friday, 20 June 2025 - 16:20 WIB

KPK akan Siap Mengawasi Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

Friday, 20 June 2025 - 16:10 WIB

Pekan Raya Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Ini Jadwal Konser Akhir Pekan!

Friday, 20 June 2025 - 16:05 WIB

Indomaret Luncurkan Promo JSM dan Mingguan Hari Ini, 20 Juni 2025

Friday, 20 June 2025 - 15:51 WIB

OpenAI Hentikan Kerja Sama dengan Scale AI setelah Startup Itu Dapat Investasi dari Meta

Friday, 20 June 2025 - 15:49 WIB

Iran Luncurkan Rudal Canggih Sejjil dalam Serangan Terhadap Israel

Berita Terbaru

KPK akan Siap Mengawasi Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

Berita

KPK akan Siap Mengawasi Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

Friday, 20 Jun 2025 - 16:20 WIB