Warung Nasi Tekor: Kuliner Tradisional Bali yang Wajib Dicoba

- Redaksi

Wednesday, 19 February 2025 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warung Nasi Tekor (Dok.ist)

Warung Nasi Tekor (Dok.ist)

SwaraWarta.co.id – Bali bukan hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang memukau, tetapi juga memiliki beragam kuliner khas yang masih mempertahankan nilai tradisional.

Salah satu contohnya adalah Warung Nasi Tekor yang berlokasi di Desa Wisata Kesiman, Kertalangu, Denpasar. Warung ini menyajikan makanan dengan cara khas Bali, yaitu menggunakan alas daun pisang.

Nuansa Tradisional yang Kental

Warung Nasi Tekor mengusung konsep tempo dulu, terlihat dari desain bangunannya yang sederhana dengan pintu masuk berupa gapura klasik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Begitu masuk, suasana tradisional langsung terasa karena interiornya didominasi oleh bambu dan kayu, serta dihiasi berbagai pernak-pernik khas Bali.

Nama “Tekor” sendiri berasal dari bahasa Bali, yang berarti alas makan dari daun pisang berbentuk kuncup segitiga. Penggunaan daun pisang bukan sekadar estetika, tetapi juga memiliki manfaat, seperti mencegah kuah mengental dan bersifat antimikroba.

Baca Juga :  Pantai Tirang, Tempat Berenang yang Ramah Anak dengan Berbagai Aktivitas Menarik

Nasi Tekor pertama kali diperkenalkan oleh Pande Nyoman Darta (Kakek Tekor) pada tahun 2015.

Sejak saat itu, warung ini terus berkomitmen melestarikan kuliner Bali dan menjadi bagian dari Boga Bali Living Museum, sebuah tempat edukasi dan interaksi budaya.

Dalam satu porsi Nasi Tekor, pengunjung bisa menikmati berbagai olahan serba ayam, seperti:

  • Ares ayam (sayur berbahan batang pisang muda)
  • Sate ayam
  • Sayur ayam
  • Telur ayam
  • Serapah ayam (lauk setengah basah dari daging ayam)

Selain itu, warung ini juga menyediakan aneka camilan tradisional, seperti godoh pisang, godoh sele, godoh campur, godoh tape, dan limpang limpung. Menu-menu ini mengingatkan pada jajanan khas Bali tempo dulu.

Baca Juga :  Tajin Sobih: Bubur Tradisional Madura dengan Rasa Manis yang Lezat

Harga makanan di Warung Nasi Tekor cukup ramah di kantong, yaitu mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000.

Saat ini, warung buka dari pukul 08.00 WITA hingga 17.00 WITA, tetapi ke depannya akan diperpanjang hingga malam hari agar lebih banyak wisatawan bisa menikmati sajian khas Bali ini.

Bagi Anda yang ingin merasakan kuliner autentik Bali dalam suasana tradisional, Warung Nasi Tekor bisa menjadi pilihan yang tepat!

Berita Terkait

Bubur Suro: Tradisi Kuliner Penuh Makna di Tahun Baru Hijriyah
Warung Cinta Damai Grape, Tempat Makan Sederhana di Tepi Sungai yang Bikin Betah
Kemenparekraf Dorong Wisata Domestik Selama Libur Sekolah Juni–Juli 2025
Kuah Maronggi, Sayur Khas Sumenep yang Kaya Rasa dan Makna Budaya
Nikmati Makan Sambil Lihat Sunset di Borneo Sky Rooftop dan Cafe Pontianak
Kikil Sapi, Masakan Lezat yang Praktis dan Cocok untuk Keluarga
Cara Membuat Salad Sayur yang Lezat dan Budget Hemat
Liburan Seru di PIK 2! The Big Bounce Indonesia Tawarkan 5 Arena Bermain Raksasa

Berita Terkait

Thursday, 26 June 2025 - 10:02 WIB

Bubur Suro: Tradisi Kuliner Penuh Makna di Tahun Baru Hijriyah

Wednesday, 25 June 2025 - 10:09 WIB

Warung Cinta Damai Grape, Tempat Makan Sederhana di Tepi Sungai yang Bikin Betah

Tuesday, 24 June 2025 - 10:03 WIB

Kemenparekraf Dorong Wisata Domestik Selama Libur Sekolah Juni–Juli 2025

Monday, 23 June 2025 - 10:06 WIB

Kuah Maronggi, Sayur Khas Sumenep yang Kaya Rasa dan Makna Budaya

Sunday, 22 June 2025 - 16:24 WIB

Nikmati Makan Sambil Lihat Sunset di Borneo Sky Rooftop dan Cafe Pontianak

Berita Terbaru

Kerusuhan Suporter Warnai Laga Persela vs Persijap (Dok.ist)

Berita

Persija Jakarta Rekrut Eksel Runtukahu untuk Perkuat Lini Depan

Thursday, 26 Jun 2025 - 10:27 WIB

kuliner

Bubur Suro: Tradisi Kuliner Penuh Makna di Tahun Baru Hijriyah

Thursday, 26 Jun 2025 - 10:02 WIB