Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

- Redaksi

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Seorang remaja berusia 17 tahun di Tlogowungu menjadi sorotan publik setelah aksinya curi pisang demi membiayai kebutuhan adiknya viral di media sosial.

Mengetahui kondisi tersebut, pihak kepolisian setempat segera mengambil langkah dengan menyambangi kediaman remaja tersebut dan memberikan bantuan.

“Peristiwa ini mendapat perhatian dari Bapak Kapolresta Pati. Kami ingin memastikan kondisi remaja ini dan adiknya dalam keadaan baik, sehingga kami datang berkunjung sekaligus memberikan sedikit bantuan,” jelas Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid saat dilansir dari detikjateng, Jumat (21/2/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, polisi juga mengangkatnya sebagai anak asuh untuk memastikan masa depannya lebih terjamin.

“Kami juga memberikan bantuan biaya pendidikan agar tetap bisa bersekolah,” jelasnya

Baca Juga :  Kabar Baik: Diskon Listrik 50 Persen untuk Pelanggan Kecil Mulai Januari 2025

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ibu dari remaja tersebut telah meninggal dunia sejak tujuh tahun lalu.

Sementara itu, sang ayah pergi tanpa kabar, meninggalkan dirinya dan sang adik dalam kondisi sulit.

Sebagai bentuk kepedulian, kepolisian memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari serta dukungan pendidikan bagi remaja tersebut dan adiknya.

Selain itu, mereka juga diajak untuk tinggal di sebuah yayasan di Pati yang dikelola oleh Mujahid.

Di sana, mereka akan mendapatkan bimbingan agama serta kesempatan untuk kembali bersekolah.

“Tak ajak ke yayasan saya, tapi harus ke Pati. Nanti biar berjaga di masjid, malam ngaji, pagi biar sekolah. Maksud saya yang penting sekolah dulu,” jelasnya.

Baca Juga :  Google Tolak Desakan AS untuk Jual Chrome, Ajukan Proposal Alternatif

Langkah ini diharapkan dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi remaja tersebut dan adiknya, sehingga mereka bisa memiliki masa depan yang lebih cerah.

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB