Resep Cara Membuat Kolak yang Enak Bikin Anak-anak Pada Suka

- Redaksi

Wednesday, 5 March 2025 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara Membuat Kolak

Cara Membuat Kolak

SwaraWarta.co.id – Kolak adalah salah satu hidangan tradisional Indonesia yang sering dinikmati saat berbuka puasa.

Menu ini terkenal dengan rasa manis, gurih, dan tekstur lembut dari campuran santan serta buah-buahan.

Jika Anda ingin membuat kolak sendiri di rumah, berikut resep kolak sederhana yang bisa dicoba dengan bahan mudah ditemukan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahan-Bahan Kolak Pisang Ubi (4 Porsi):

  • 3 buah pisang kepok (potong sedang)
  • 200 gram ubi jalar (potong dadu)
  • 100 gram gula merah/gula aren (sisir halus)
  • 800 ml santan cair (dari 1 butir kelapa)
  • 2 lembar daun pandan (ikat simpul)
  • 1/2 sdt garam
  • 50 ml air (opsional untuk melarutkan gula)
Baca Juga :  Soto Bandung: Sup Bening Segar dengan Kelezatan Khas Jawa Barat

Langkah Membuat Kolak:

  1. Siapkan Bahan: Kupas pisang dan ubi, lalu potong sesuai selera. Rendam pisang dalam air garam sebentar agar tidak menghitam.
  2. Rebus Ubi: Didihkan air dalam panci, masukkan ubi. Rebus selama 5-7 menit hingga setengah empuk. Tiriskan.
  3. Larutkan Gula Merah: Panaskan air dalam panci, masukkan gula merah. Aduk hingga larut, lalu saring untuk menghilangkan kotoran.
  4. Masak Santan: Tuang santan ke dalam panci berisi larutan gula. Tambahkan daun pandan dan garam. Aduk perlahan agar santan tidak pecah.
  5. Masukkan Ubi dan Pisang: Setelah santan mendidih, masukkan ubi dan pisang. Masak dengan api kecil selama 10-15 menit hingga semua bahan empuk dan kuah mengental.
  6. Koreksi Rasa: Tambahkan gula atau garam jika diperlukan. Matikan api.
Baca Juga :  Resep Peanut Butter Cookies: Kue Kering Lezat untuk Lebaran

Tips Agar Kolak Lebih Nikmat:

  • Gunakan santan segar untuk rasa gurih maksimal.
  • Jika suka tekstur lembut, rebus ubi lebih lama sebelum dimasukkan ke santan.
  • Tambahkan bijisalak atau nangka untuk variasi rasa.
  • Hindari merebus santan dengan api besar agar tidak pecah.

Variasi Kolak Lainnya:

  • Kolak Biji Salak: Ganti ubi dan pisang dengan bola-bola tepung ketan isi gula merah.
  • Kolak Labu Kuning: Gunakan labu kuning sebagai pengganti ubi untuk rasa manis alami.
  • Kolak Durian: Tambahkan durian sebagai topping untuk aroma yang menggoda.

Kolak bisa disajikan hangat atau dingin, sesuai selera. Hidangan ini cocok sebagai takjil berbuka atau camilan manis di rumah. Dengan bahan sederhana dan waktu masak kurang dari 30 menit, kolak menjadi pilihan praktis yang selalu disukai keluarga.

Baca Juga :  Nikmatnya Sayur Lodeh, Hidangan Tradisional yang Menggugah Selera

 

Berita Terkait

Bosen Sama Lauk Itu-itu Aja? Yuk Coba Resep Gulai Ayam Padang
Resep Es Podeng Manten, Minuman Tradisional Segar yang Wajib Anda Coba di Rumah!
Libur Tahun Baru Islam, Warga Bekasi Ramai-Ramai Berburu Kuliner di Summarecon Mall
Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!
Pasar Senggol 2025 Kembali Hadir di Summarecon Mall Bekasi, Usung Tema “Petualangan Rasa di Jalur Sutra”
Bubur Suro: Tradisi Kuliner Penuh Makna di Tahun Baru Hijriyah
Warung Cinta Damai Grape, Tempat Makan Sederhana di Tepi Sungai yang Bikin Betah
Kuah Maronggi, Sayur Khas Sumenep yang Kaya Rasa dan Makna Budaya

Berita Terkait

Monday, 30 June 2025 - 14:51 WIB

Bosen Sama Lauk Itu-itu Aja? Yuk Coba Resep Gulai Ayam Padang

Monday, 30 June 2025 - 08:58 WIB

Resep Es Podeng Manten, Minuman Tradisional Segar yang Wajib Anda Coba di Rumah!

Sunday, 29 June 2025 - 09:32 WIB

Libur Tahun Baru Islam, Warga Bekasi Ramai-Ramai Berburu Kuliner di Summarecon Mall

Saturday, 28 June 2025 - 10:01 WIB

Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!

Friday, 27 June 2025 - 09:27 WIB

Pasar Senggol 2025 Kembali Hadir di Summarecon Mall Bekasi, Usung Tema “Petualangan Rasa di Jalur Sutra”

Berita Terbaru

Sound Horeg Haram

Berita

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 Jul 2025 - 11:00 WIB