Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

- Redaksi

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kebakaran hutan (Dok. Ist)

Ilustrasi kebakaran hutan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pemerintah Tiongkok mengeluarkan peringatan oranye untuk potensi kebakaran hutan dan padang rumput yang berlaku dari tanggal 1 hingga 5 Mei 2025.

Peringatan ini dikeluarkan karena meningkatnya risiko kebakaran selama libur panjang Hari Buruh. Tingkat peringatan oranye ini merupakan yang kedua tertinggi dalam sistem peringatan kebakaran di Tiongkok.

Peringatan tersebut disampaikan oleh Kantor Komando Pengendalian Kebakaran Hutan dan Padang Rumput Nasional bersama Kementerian Manajemen Darurat (MEM). Wilayah yang berisiko tinggi meliputi provinsi Hebei, Shanxi, Henan, dan Shaanxi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah daerah diminta untuk memperketat pengawasan terhadap potensi kebakaran dan memastikan sistem peringatan dini berjalan dengan baik.

Selain itu, mereka juga harus memperkuat pengendalian sumber api dan bersiap siaga menghadapi risiko kebakaran.

Baca Juga :  Viral Video Pengemudi Alphard Arogan Ancam Pakai Sajam di Palembang, Ternyata Seorang Polisi Aktif

Langkah pencegahan sangat penting karena hutan dan padang rumput di Tiongkok tergolong rawan terbakar. Kebakaran jenis ini bahkan termasuk dalam delapan bencana alam utama di negara tersebut.

Namun, kabar baiknya, menurut pejabat dari Kementerian Manajemen Darurat, Yang Xudong, jumlah kebakaran hutan di Tiongkok terus menurun.

Pada tahun 1950 hingga 1989, tercatat sekitar 16.000 kebakaran setiap tahun. Angka ini menurun menjadi 6.000 kebakaran per tahun antara 1990 hingga 2020. Sejak 2021, jumlahnya bahkan turun drastis menjadi kurang dari 1.000 kasus per tahun.

Sebagian besar kebakaran disebabkan oleh ulah manusia, seperti membakar sampah sembarangan atau kelalaian lainnya. Lebih dari 90 persen kasus kebakaran tidak disebabkan oleh faktor alam.

Baca Juga :  Perjalanan Sejarah Islam dan Mongolia

Karena itu, pengawasan terhadap aktivitas masyarakat menjadi sangat penting untuk mencegah kebakaran. Tiongkok sendiri memiliki sistem peringatan empat tingkat: merah (tertinggi), oranye, kuning, dan biru (terendah).

Dengan adanya peringatan oranye kali ini, pemerintah meminta masyarakat untuk lebih waspada. Petugas juga diminta untuk bersiap menghadapi kemungkinan kebakaran dengan cepat dan sigap.

Biasanya, saat libur panjang, banyak orang mengunjungi hutan atau tempat wisata alam lainnya. Karena itulah, risiko kebakaran bisa meningkat, sehingga semua pihak diharapkan lebih berhati-hati dan menjaga lingkungan.

Berita Terkait

Mahasiswa UGM Meninggal Dunia dalam Insiden Speedboat di Maluku Tenggara, Satu Korban Masih Belum Ditemukan
Kapan BSU Tahap 2 Cair? Berikut Perkiraan dan Prediksi Jadwalnya
Pengumuman Hasil Seleksi SPMB Kota Cirebon Tahap I
Rekening BSU Tidak Aktif? Begini Cara Menggantinya Secara Resmi dan Aman
Cara Melihat Hasil Pengumuman UMPTKIN 2025, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!
Jangan Sampai Ketinggalan! Panduan Lengkap Cara Daftar Ulang UMPTKIN
Menikmati Kuliner Lezat di Tepi Danau di Bistora Rawa Pening
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau Lebih dari 5,5 Juta Warga Indonesia

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 17:04 WIB

Mahasiswa UGM Meninggal Dunia dalam Insiden Speedboat di Maluku Tenggara, Satu Korban Masih Belum Ditemukan

Wednesday, 2 July 2025 - 15:26 WIB

Kapan BSU Tahap 2 Cair? Berikut Perkiraan dan Prediksi Jadwalnya

Wednesday, 2 July 2025 - 11:00 WIB

Pengumuman Hasil Seleksi SPMB Kota Cirebon Tahap I

Tuesday, 1 July 2025 - 10:42 WIB

Rekening BSU Tidak Aktif? Begini Cara Menggantinya Secara Resmi dan Aman

Monday, 30 June 2025 - 17:33 WIB

Cara Melihat Hasil Pengumuman UMPTKIN 2025, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!

Berita Terbaru

Pengumuman Hasil Seleksi SPMB Kota Cirebon

Berita

Pengumuman Hasil Seleksi SPMB Kota Cirebon Tahap I

Wednesday, 2 Jul 2025 - 11:00 WIB