Atasi Lonjakan PHK, Kemnaker Bentuk Satgas Khusus dan Perkuat Program Pelatihan

- Redaksi

Tuesday, 6 May 2025 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenaker (Dok. Ist)

Kemenaker (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pemerintah, melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), membentuk Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) sebagai langkah cepat untuk menangani meningkatnya jumlah pekerja yang terkena PHK.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran naik lebih dari 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, menjelaskan bahwa Satgas PHK dibentuk untuk memetakan kasus PHK berdasarkan sektor pekerjaan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan begitu, pemerintah bisa mengetahui penyebab utama terjadinya PHK dan memberikan perlindungan yang tepat bagi pekerja yang terdampak.

“PHK harus dilihat secara kontekstual, oleh karena itu, perlu pemetaan berbasis sektor untuk memahami akar masalahnya,” ujarnya dalam wawancara

Baca Juga :  Kabar Duka: Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal Dunia, Ini Faktanya!

Satgas ini tidak hanya mengumpulkan data dan menganalisis sektor yang paling banyak mengalami PHK, tetapi juga menyiapkan bantuan dan program perlindungan sosial bagi para korban PHK.

Selain itu, pemerintah juga sedang memperkuat sistem informasi pasar kerja agar pelatihan yang diberikan kepada para pencari kerja bisa benar-benar sesuai dengan kebutuhan industri.

Program Kartu Prakerja pun dimanfaatkan untuk membantu mereka memilih pelatihan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan pasar.

“Kami harus adaptif terhadap perubahan, termasuk disrupsi digital dan transisi ke green economy,” ujarnya

Dengan gabungan antara pemetaan sektor, perlindungan sosial, dan peningkatan keterampilan, pemerintah berharap bisa menciptakan dunia kerja yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

Berita Terkait

Fujifilm Luncurkan Kamera Instax Mini 41 di Indonesia, Cocok untuk Pemula dan Pecinta Foto
Pemilihan Paus Baru Dimulai Rabu Pagi di Vatikan
Sejarah Indonesia Ditulis Ulang, Diluncurkan Saat HUT ke-80 RI
Maling Pecah Kaca Mobil Pajero di Ponorogo, Bawa Kabur Uang Rp 350 Juta
4,8 Juta Orang Masih Mengungsi di Yaman, UNHCR Minta Bantuan Internasional
Kisah Haru Jemaah Haji Tunanetra Asal Tangsel: Semangat Menembus Batas di Tanah Suci
Kejagung Masih Selidiki Dugaan Korupsi Kredit Bank ke PT Sritex
Cara Mudah Daftar Antrian KJP Pasar Jaya: Belanja Lebih Praktis dan Efisien

Berita Terkait

Tuesday, 6 May 2025 - 16:20 WIB

Fujifilm Luncurkan Kamera Instax Mini 41 di Indonesia, Cocok untuk Pemula dan Pecinta Foto

Tuesday, 6 May 2025 - 16:12 WIB

Pemilihan Paus Baru Dimulai Rabu Pagi di Vatikan

Tuesday, 6 May 2025 - 16:09 WIB

Sejarah Indonesia Ditulis Ulang, Diluncurkan Saat HUT ke-80 RI

Tuesday, 6 May 2025 - 15:08 WIB

4,8 Juta Orang Masih Mengungsi di Yaman, UNHCR Minta Bantuan Internasional

Tuesday, 6 May 2025 - 15:06 WIB

Kisah Haru Jemaah Haji Tunanetra Asal Tangsel: Semangat Menembus Batas di Tanah Suci

Berita Terbaru

Pemilihan Paus Baru (Dok. Ist)

Berita

Pemilihan Paus Baru Dimulai Rabu Pagi di Vatikan

Tuesday, 6 May 2025 - 16:12 WIB