Calon Haji Asal Mataram Dideportasi Arab Saudi karena Masuk Daftar Hitam Imigrasi

- Redaksi

Thursday, 8 May 2025 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dideportasi (Dok. Ist)

Dideportasi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang calon jemaah haji dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Sandri Mursidin, harus dipulangkan ke Indonesia setelah dideportasi oleh Pemerintah Arab Saudi.

Alasan deportasi ini karena Mursidin memiliki catatan pelanggaran imigrasi saat dulu pernah bekerja di sana.

Menurut Kepala Bidang Haji Kantor Wilayah Kemenag NTB, Lalu Muhammad Amin, Mursidin dulu pernah menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi pada tahun 2019.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, karena tidak cocok dengan majikannya, ia kabur dari tempat kerja. Akibatnya, visa-nya ditahan dan namanya masuk dalam daftar hitam (blacklist) imigrasi Arab Saudi

“Berdasarkan nomor paspor X4582164, Mursidin dideportasi karena memiliki catatan imigrasi saat bekerja di Arab Saudi tahun 2019 silam,” ujarnya.

Baca Juga :  Siap-Siap, Pelaku Pembunuhan Terhadap Istrinya di Tambora Diancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Mursidin berangkat ke Tanah Suci bersama Kelompok Terbang (Kloter) 4 pada Minggu (4/5). Namun, sesampainya di Madinah, pihak imigrasi Arab Saudi langsung mendeteksinya sebagai orang yang diblokir dan menahannya.

Amin menjelaskan bahwa masa berlaku daftar hitam imigrasi di Arab Saudi bisa mencapai 10 tahun, sehingga Mursidin belum diizinkan kembali masuk ke negara tersebut, termasuk untuk ibadah haji.

Kini, Mursidin telah dipulangkan ke Indonesia dan tiba kembali di Lombok pada Selasa (6/5) sore. Ia saat ini berada di bawah pendampingan petugas dari Kementerian Agama Kota Mataram.

Berita Terkait

100 Narapidana Kasus Narkoba Dipindahkan ke Nusakambangan karena Punya HP dan Narkoba di Penjara
Gmail Kini Bisa Meringkas Email Panjang Secara Otomatis dengan Bantuan AI
Kemenkes Imbau Waspada COVID-19, Kasus Naik di Asia
Polres Ngawi Tangkap 5 Pengedar Uang Palsu, Dua di Antaranya Kepala Desa Aktif
Kecelakaan Beruntun di Kenjeran Surabaya, Satu Orang Terjepit Truk Pasir
Menjelang Idul Adha, Harga Gula dan Minyak Goreng di Tangsel Naik, Daging Justru Turun
Pejabat Dinsos Tangerang Jadi Dalang Pengoplosan Gas 3 Kg, Gunakan Mobil Dinas untuk Operasi
Pembunuhan Bos Sawit di Riau Terungkap, Dua Pelaku Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 31 May 2025 - 15:14 WIB

Gmail Kini Bisa Meringkas Email Panjang Secara Otomatis dengan Bantuan AI

Saturday, 31 May 2025 - 15:11 WIB

Kemenkes Imbau Waspada COVID-19, Kasus Naik di Asia

Saturday, 31 May 2025 - 12:51 WIB

Polres Ngawi Tangkap 5 Pengedar Uang Palsu, Dua di Antaranya Kepala Desa Aktif

Saturday, 31 May 2025 - 10:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Kenjeran Surabaya, Satu Orang Terjepit Truk Pasir

Saturday, 31 May 2025 - 09:58 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Gula dan Minyak Goreng di Tangsel Naik, Daging Justru Turun

Berita Terbaru

Cara Membuat Laporan Kunjungan Industri yang Baik dan Efektif

Lifestyle

Cara Membuat Laporan Kunjungan Industri yang Baik dan Efektif

Saturday, 31 May 2025 - 15:44 WIB

Cara Mengatasi Saraf Kejepit

Kesehatan

Cara Mengatasi Saraf Kejepit: Penyebab dan Gejalanya!

Saturday, 31 May 2025 - 15:22 WIB

Obat TBC (Dok. Ist)

Lifestyle

Putus Obat TBC Bisa Berakibat Fatal, Ini Penjelasan Dokter. 

Saturday, 31 May 2025 - 15:21 WIB