SwaraWarta.co.id – Menjelang Hari Raya Trisuci Waisak 2569 BE/2025 yang jatuh pada Senin, 12 Mei 2025, umat Buddha Theravada di Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengadakan ritual pengambilan air suci atau Tirta Paritta.
Acara ini berlangsung di Sumur Pawang Buani, yang terletak di Dusun Buani, Desa Bentek, Kecamatan Gangga.
Ritual yang bersifat sakral ini diikuti oleh lebih dari 500 umat Buddha dari berbagai daerah. Tirta Paritta adalah air suci yang telah didoakan dengan bacaan paritta, yaitu kumpulan khotbah Buddha dalam bahasa Pali yang dipercaya dapat memberikan perlindungan dan manfaat spiritual.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI) KLU, Surdianto, menjelaskan bahwa pengambilan air suci ini sudah menjadi tradisi tahunan.
“Air tirta ini akan dibagikan ke seluruh ketua karasaba di masing-masing vihara untuk digunakan pada perayaan Trisuci Waisak,” ujarnya, Sabtu (10/5/2025).
Air dari Sumur Pawang Buani dianggap sangat suci karena setiap tahun tempat ini selalu menjadi lokasi puja atau doa bersama. Oleh karena itu, sumur ini memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi bagi umat Buddha di sana.
Selain di Lombok Utara, pengambilan Tirta Paritta juga dilakukan di lokasi lain di NTB, yaitu di Lombok Barat.
Surdianto berharap peringatan Waisak tidak hanya dimaknai sebagai perayaan keagamaan semata, tetapi juga sebagai waktu untuk benar-benar mengamalkan ajaran Sang Buddha dalam kehidupan sehari-hari.