SwaraWarta.co.id – Coba jelaskan cara yang telah ditempuh pemerintah untuk menyehatkan perbankan Indonesia? Perbankan memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah menempuh berbagai langkah strategis untuk menyehatkan sektor perbankan, terutama pasca krisis moneter dan dalam menghadapi tantangan global.
Lalu, jelaskan cara yang telah ditempuh pemerintah untuk menyehatkan perbankan Indonesia?
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Pembentukan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Salah satu cara penting yang dilakukan pemerintah adalah membentuk Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada tahun 2004.
LPS bertugas menjamin simpanan nasabah hingga jumlah tertentu, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan. LPS juga berperan dalam menyelamatkan bank bermasalah agar tidak menimbulkan dampak sistemik.
-
Penguatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Sejak dibentuk pada tahun 2011, OJK menjadi lembaga independen yang mengawasi dan mengatur industri keuangan, termasuk perbankan.
OJK memastikan bank beroperasi dengan prinsip kehati-hatian, sehat secara keuangan, serta patuh terhadap regulasi. Penguatan fungsi pengawasan ini sangat penting dalam mencegah terjadinya krisis keuangan.
-
Rekapitalisasi dan Konsolidasi Bank
Pemerintah juga melakukan rekapitalisasi bank-bank bermasalah, terutama pasca krisis 1998, dengan menyuntikkan modal melalui program-program seperti Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan penerbitan obligasi rekap.
Di samping itu, pemerintah mendorong konsolidasi perbankan agar tercipta bank yang lebih besar, efisien, dan kuat secara struktur permodalan.
-
Penerapan Basel III dan Standar Internasional
Untuk memperkuat sistem keuangan, Indonesia menerapkan standar internasional seperti Basel III, yang mengatur kecukupan modal, manajemen risiko, dan likuiditas bank.
Hal ini bertujuan agar bank lebih siap menghadapi tekanan ekonomi, serta meningkatkan kepercayaan investor global.
-
Digitalisasi dan Inklusi Keuangan
Pemerintah juga mendorong perbankan untuk melakukan transformasi digital dan memperluas inklusi keuangan.
Program seperti QRIS dan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) membantu masyarakat lebih mudah mengakses layanan keuangan, yang pada akhirnya memperkuat basis nasabah perbankan.
Itulah beberapa cara yang telah ditempuh pemerintah untuk menyehatkan perbankan Indonesia. Melalui penguatan regulasi, penjaminan simpanan, dan transformasi digital, sektor perbankan Indonesia semakin stabil dan siap mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.