Kembali Meningkat, 24 Pekerja di Ponorogo Positif HIV

- Redaksi

Tuesday, 13 May 2025 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Sebanyak 24 pekerja dari sejumlah kafe remang-remang di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, diketahui mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) setelah menjalani tes massal yang dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai instansi.

Tes kesehatan tersebut digelar di beberapa tempat hiburan malam oleh tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta aparat Polsek dan Koramil setempat.

Dari total 191 orang yang menjalani pemeriksaan, sebanyak 24 orang di antaranya dinyatakan positif HIV.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Eko, menjelaskan bahwa lokasi dengan jumlah temuan terbanyak berada di sekitar warung kopi yang berada di jalur utama Ponorogo-Trenggalek, tepatnya di Desa Demangan, Kecamatan Siman.

“Ada 191 orang kita periksa, 24 di antaranya menunjukkan positif HIV,” kata Kepala Satpol PP Ponorogo, Eko Suprapto, Senin (12/5/2025), dilansir Surya.co.id.

Baca Juga :  Pohon Pule Raksasa Ambruk di Ponorogo, Rusak Rumah Warga Tanpa Korban Jiwa

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS yang saat ini mulai menjadi perhatian serius di wilayah Ponorogo.

Dengan meningkatnya jumlah penderita HIV, pemerintah daerah ingin mengambil langkah lebih awal agar penyebaran virus tidak semakin meluas.

Sebagai tindak lanjut dari temuan ini, tim gabungan kembali melaksanakan skrining di sejumlah tempat hiburan malam lainnya di Ponorogo.

Sasaran kali ini adalah para pemandu lagu atau Lady Companion (LC) yang bekerja di kafe dan karaoke malam.

Sebanyak 101 pekerja hiburan malam ikut serta dalam pemeriksaan lanjutan ini. Dari hasil awal yang didapatkan, seluruh LC yang diperiksa dinyatakan negatif HIV.

“Hasilnya nihil pada LC yang kami periksa. Mereka tidak ada yang terindikasi (HIV)” ujar Kabid Penegakan Perda (Garda) Satpol PP Ponorogo, Hendra Asmara Putra.

Baca Juga :  Tiga Hakim PN Surabaya Terjaring OTT Kejagung, Benarkah Karena Kasus Suap?

“(Sebanyak) 101 orang diminta mengikuti cek kesehatan, dan hasilnya sehat semua.”

Meski hasil ini menunjukkan tidak adanya temuan baru, pihak berwenang menyatakan bahwa pemantauan dan skrining akan tetap dilanjutkan secara berkala untuk memastikan keamanan dan kesehatan para pekerja, serta masyarakat secara umum.

Para pekerja yang dinyatakan positif telah mendapat penanganan lanjutan dari Dinas Kesehatan. Mereka juga akan dibantu untuk mengakses layanan pengobatan dan pendampingan psikososial secara gratis.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengimbau pemilik tempat hiburan malam untuk ikut berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan HIV, termasuk dengan rutin memeriksakan kesehatan pekerjanya.

Pihak berwenang juga berencana melakukan sosialisasi dan edukasi terkait bahaya HIV/AIDS dan cara penularannya kepada komunitas pekerja hiburan, sebagai bagian dari strategi jangka panjang penanganan kasus ini.

Baca Juga :  Bareskrim Polri Tangkap Direktur Klub Bola Balikpapan, Ada Apa?

Dengan temuan terbaru ini, diharapkan masyarakat juga lebih waspada dan tidak memberikan stigma terhadap para penderita, mengingat HIV tidak menular melalui kontak biasa.

Dinas Kesehatan Ponorogo menegaskan bahwa deteksi dini adalah kunci utama dalam mengendalikan penyebaran virus, dan mengajak masyarakat untuk tidak takut melakukan tes kesehatan.

Kasus ini membuka mata banyak pihak bahwa perlindungan kesehatan harus merata dan menyentuh semua kalangan, termasuk para pekerja informal di sektor hiburan malam.

Berita Terkait

Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya, Tim SAR Lakukan Pencarian
Bapak Pencak Silat Dunia, Eddie Nalapraya, Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun
Bocah 11 Tahun di Pamekasan Hilang Terseret Arus Sungai Saat Bermain
PHK Panasonic Global: Indonesia Aman, Tapi Nasib Industri Elektronik Nasional Mengkhawatirkan
Verrell-Dedi: Kontras Pendidikan, Program Barak Siswa Nakal Dipertanyakan
Maia Estianty Menangis di Pernikahan Luna Maya, Ternyata Gara-Gara Momen Ini
Imbauan Gubernur Jabar Stop Study Tour Mulai Berdampak, Tempat Wisata Sepi
Atalanta Kalahkan AS Roma 2-1 dan Pastikan Tiket ke Liga Champions

Berita Terkait

Tuesday, 13 May 2025 - 17:08 WIB

Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya, Tim SAR Lakukan Pencarian

Tuesday, 13 May 2025 - 16:46 WIB

Bapak Pencak Silat Dunia, Eddie Nalapraya, Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun

Tuesday, 13 May 2025 - 16:42 WIB

Bocah 11 Tahun di Pamekasan Hilang Terseret Arus Sungai Saat Bermain

Tuesday, 13 May 2025 - 11:27 WIB

PHK Panasonic Global: Indonesia Aman, Tapi Nasib Industri Elektronik Nasional Mengkhawatirkan

Tuesday, 13 May 2025 - 11:22 WIB

Verrell-Dedi: Kontras Pendidikan, Program Barak Siswa Nakal Dipertanyakan

Berita Terbaru

Pendidikan

Pengakuan Pendapatan Sewa: Bulan Ini atau Bulan Depan?

Tuesday, 13 May 2025 - 20:02 WIB

Pendidikan

Memahami Pembentukan Sikap Konsumen: Studi Kasus Produk Baru

Tuesday, 13 May 2025 - 19:57 WIB

Pendidikan

Enam Prinsip Psikologi Cialdini: Rahasia Mendapatkan Kepatuhan

Tuesday, 13 May 2025 - 19:52 WIB