Gubernur Jabar Sebut Larangan Wisuda Siswa untuk Tekan Pinjaman Online

- Redaksi

Thursday, 15 May 2025 - 09:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa salah satu alasan di balik kebijakan larangan wisuda untuk siswa sekolah mulai dari jenjang usia dini hingga menengah atas adalah untuk menekan keterlibatan masyarakat Jawa Barat dalam jeratan pinjaman online.

Menurut Dedi, kebutuhan anak di bawah umur untuk memiliki ponsel atau terlibat dalam kegiatan sekolah di luar esensi belajar mengajar seringkali membuat orang tua yang tidak mampu secara ekonomi akhirnya menggunakan jasa pinjaman online.

“Kan problem utama kenapa saya menghentikan kegiatan wisuda, studi tur, perpisahan, saya itu lagi nurunin pinjaman online. Karena Jawa Barat itu ranking tertinggi pinjol itu salah satunya konsumsinya adalah konsumsi kegiatan untuk anak-anaknya,” kata Dedi saat kunjungan ke SMAN 2 Purwakarta bersama Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Rabu.

Dengan larangan wisuda, Dedi berharap dapat mengurangi tekanan pada orang tua untuk memenuhi kebutuhan anak-anak mereka yang tidak esensial, sehingga dapat mengurangi risiko mereka terjebak dalam pinjaman online.

Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Jawa Barat untuk lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan dan menghindari jeratan pinjaman online yang dapat berdampak negatif pada kehidupan mereka.

Berita Terkait

Sri Mulyani Resmi Tetapkan Jadwal Pencairan Gaji 13 Bagi Pensiunan PNS 2025, Tiap Golongan Bakal Dapat Nominal yang Berbeda!
Jadi Kabupaten Terkaya Jawa Barat Raih UMK Rp5,5 Juta, Kota Industri Ini Cetak Pengangguran Tertinggi Ke-2 Jabar
Jadwal Pencairan Gaji 13 untuk Pensiunan PNS Tahun 2025 Diumumkan Sri Mulyani, Ini Nominal dan Komponen yang Ikut Cair
Isu Tangerang Pecah Bentuk 2 Calon DOB Mencuat, Wacana Cisauk Hingga Curug Gabung Kota Baru 175,13 km2
Jawa Timur Diisukan Bentuk Provinsi Baru 16.217 km2, Kota Karnaval Didapuk Jadi Ibu Kota Calon Otonomi Baru
Selamat Tinggal Bandung! Wacana Rancaekek, Nagreg, dan 13 Kecamatan Gabung Kabupaten Baru
Jadwal Pencairan Gaji ke-13 Pensiunan PNS Ditetapkan Permenkeu 23 Tahun 2025, Golongan 1-4 Terima pada…
Wacana Bogor Pecah Jadi 3 Kabupaten Baru, Kecamatan Jonggol Didapuk Ibu Kota DOB Seluas 776,28 km2

Berita Terkait

Thursday, 15 May 2025 - 21:22 WIB

Sri Mulyani Resmi Tetapkan Jadwal Pencairan Gaji 13 Bagi Pensiunan PNS 2025, Tiap Golongan Bakal Dapat Nominal yang Berbeda!

Thursday, 15 May 2025 - 21:12 WIB

Jadi Kabupaten Terkaya Jawa Barat Raih UMK Rp5,5 Juta, Kota Industri Ini Cetak Pengangguran Tertinggi Ke-2 Jabar

Thursday, 15 May 2025 - 21:07 WIB

Jadwal Pencairan Gaji 13 untuk Pensiunan PNS Tahun 2025 Diumumkan Sri Mulyani, Ini Nominal dan Komponen yang Ikut Cair

Thursday, 15 May 2025 - 21:07 WIB

Isu Tangerang Pecah Bentuk 2 Calon DOB Mencuat, Wacana Cisauk Hingga Curug Gabung Kota Baru 175,13 km2

Thursday, 15 May 2025 - 21:02 WIB

Jawa Timur Diisukan Bentuk Provinsi Baru 16.217 km2, Kota Karnaval Didapuk Jadi Ibu Kota Calon Otonomi Baru

Berita Terbaru