Tak Lagi Impor, Indonesia Bikin Harga Beras Dunia Anjlok

- Redaksi

Thursday, 15 May 2025 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beras Indonesia surplus (Dok. Ist)

Beras Indonesia surplus (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan bahwa turunnya harga beras dunia saat ini salah satunya karena Indonesia sudah tidak lagi mengimpor beras.

Menurut Sudaryono, Indonesia selama ini adalah pembeli beras impor terbesar di dunia, sehingga ketika Indonesia menghentikan impor, terjadi kelebihan pasokan (oversupply) di pasar global.

“Kalau tren beras dunia menurun, karena pelanggan utama dan yang paling banyak membelinya tidak melakukan impor lagi yaitu Indonesia. Jadi faktor Indonesia tidak impor beras, bagi komoditas beras dunia ini sangat berpengaruh, karena kita adalah salah satu pelanggan impor dengan kuantitas yang terbesar,” ujar Sudaryono di Karawang, Jawa Barat, Kamis.

Meski harga beras dunia turun, harga beras di Indonesia tetap stabil. Sebab, semua kebutuhan beras dalam negeri dipenuhi dari hasil produksi petani lokal. Ia menambahkan bahwa tahun ini panen padi sangat melimpah.

Sudaryono juga mengapresiasi peran besar Perum Bulog dalam menyerap hasil panen petani.

Karena produksi padi yang melebihi perkiraan, Bulog bahkan menyewa berbagai gudang tambahan, termasuk gudang milik polisi, TNI, dan kepala desa agar bisa menampung lebih banyak beras.

“Bulog ini sudah luar biasa, tapi tadi disampaikan, ternyata panennya jauh lebih banyak daripada yang diperkirakan. Sehingga kita berharap, ini gudangnya sudah penuh semua, bahkan sudah menyewa gudang, pinjam gudang seperti meminjam gudang polisi dan tentara yang tidak terpakai bahkan gudangnya kepala desa, kita sudah sisir semua gudang supaya bisa menyerap hasil panen petani lebih banyak. Sudah kita kerjakan itu,” kata Sudaryono.

Baca Juga :  Inflasi Akhir Tahun 2024: Kenaikan Terkendali di Tengah Libur Panjang Nataru

 

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa petani Indonesia sangat berjasa dalam menurunkan harga beras dunia.

Dengan tidak mengimpor dan meningkatkan produksi dalam negeri, Indonesia ikut menjaga stabilitas pasokan dan harga beras global.

Amran menyebut harga beras dunia kini turun menjadi sekitar 390 dolar AS per ton, dari sebelumnya 460 dolar AS per ton saat Indonesia masih aktif impor.

Stok beras nasional saat ini mencapai 3,7 juta ton, dan ditargetkan mencapai 4 juta ton dalam 15–20 hari ke depan berkat panen raya yang berjalan lancar.

Amran menyebut pencapaian ini sebagai sejarah baru dalam pengelolaan pangan Indonesia, dan menegaskan bahwa petani adalah pahlawan pangan bagi bangsa.

Berita Terkait

Microsoft Akan PHK Ribuan Karyawan di Tengah Laba yang Meningkat
PHK Panasonic Global: Indonesia Aman, Tapi Nasib Industri Elektronik Nasional Mengkhawatirkan
Kemenperin Pastikan PHK Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia
Samuel Wattimena Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Lewat Festival Kuliner
KAI Pasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya di 66 Lokasi untuk Dukung Transportasi Ramah Lingkungan
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?
Transaksi Paylater Kredivo Tumbuh 10 Persen, Didominasi Usia 30 Tahun ke Atas
ANTAM Pastikan Stok Emas Batangan Aman Meski Harga Naik

Berita Terkait

Thursday, 15 May 2025 - 16:07 WIB

Tak Lagi Impor, Indonesia Bikin Harga Beras Dunia Anjlok

Wednesday, 14 May 2025 - 15:40 WIB

Microsoft Akan PHK Ribuan Karyawan di Tengah Laba yang Meningkat

Tuesday, 13 May 2025 - 11:27 WIB

PHK Panasonic Global: Indonesia Aman, Tapi Nasib Industri Elektronik Nasional Mengkhawatirkan

Tuesday, 13 May 2025 - 09:19 WIB

Kemenperin Pastikan PHK Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia

Monday, 5 May 2025 - 08:32 WIB

Samuel Wattimena Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Lewat Festival Kuliner

Berita Terbaru