Kardinal Suharyo: Gereja Bukan Institusi Politik, Pemilihan Paus Harus Dilandasi Nilai Spiritual

- Redaksi

Monday, 19 May 2025 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Kardinal Suharyo (Dok. Ist)

Potret Kardinal Suharyo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, menegaskan bahwa Gereja Katolik bukanlah lembaga politik, melainkan lembaga spiritual.

Karena itu, proses pemilihan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia atau Paus harus dijalankan dengan semangat spiritualitas, bukan kepentingan kekuasaan.

“Maka kalau memilih pemimpin yang baik, dia tidak boleh ada macam-macam. Hal yang biasanya terjadi dalam pemilihan presiden dan sebagainya,” katanya dalam konferensi pers Keuskupan Agung Jakarta dalam Misa Syukur Bapa Suci Paus Leo XIV, Gedung Karya Pastoral, Keuskupan Agung Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (18/5/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pemilihan Paus sangat berbeda dengan pemilihan presiden atau pemimpin negara lainnya. Dalam pemilihan Paus, prosesnya lebih sakral dan tidak diwarnai oleh ambisi kekuasaan ataupun isu negatif.

Baca Juga :  Prabowo Pangkas Anggaran Dinas, Titiek Soeharto: Jangan Sentuh Program untuk Nelayan

Ia juga berharap nilai-nilai spiritual dalam pemilihan Paus bisa menjadi inspirasi bagi proses pemilihan pemimpin di Indonesia. Pemimpin yang dipilih seharusnya adalah orang yang ingin melayani rakyat, bukan mencari jabatan demi kepentingan pribadi.

Sebagai informasi, Misa Syukur atas dilantiknya Paus Leo XIV sebagai pemimpin baru Gereja Katolik Sedunia telah digelar di Gereja Katedral Jakarta pada Minggu (18/5/2025).

Misa ini menjadi ungkapan syukur dan doa bersama umat Katolik atas terpilihnya pemimpin baru di Vatikan.

Berita Terkait

Kuota Pemain Asing Ditambah, Persib Siap Beradaptasi
Aksi Ojol 20 Mei: Pemerintah Siap Dengarkan dan Lindungi
Pemkab Bekasi Segera Perbaiki Jembatan Penghubung Permata Regensi, Kampung Buek yang Roboh
Israel Luncurkan Serangan Darat Besar-Besaran ke Gaza, Ratusan Warga Tewas
Paus Leo XIV Soroti Krisis Kemanusiaan di Gaza dalam Misa Pelantikannya
Pengemudi Ojol Gelar Unjuk Rasa Besar-Besaran di Seluruh Indonesia Besok, Ini Lokasinya
Mediasi Warga dan Debt Collector di Jakarta Barat Berjalan Damai
Pemerintah Lakukan Pengendalian Produksi untuk Stabilkan Harga Ayam Hidup

Berita Terkait

Monday, 19 May 2025 - 16:27 WIB

Kuota Pemain Asing Ditambah, Persib Siap Beradaptasi

Monday, 19 May 2025 - 16:21 WIB

Aksi Ojol 20 Mei: Pemerintah Siap Dengarkan dan Lindungi

Monday, 19 May 2025 - 09:32 WIB

Kardinal Suharyo: Gereja Bukan Institusi Politik, Pemilihan Paus Harus Dilandasi Nilai Spiritual

Monday, 19 May 2025 - 09:30 WIB

Pemkab Bekasi Segera Perbaiki Jembatan Penghubung Permata Regensi, Kampung Buek yang Roboh

Monday, 19 May 2025 - 09:27 WIB

Israel Luncurkan Serangan Darat Besar-Besaran ke Gaza, Ratusan Warga Tewas

Berita Terbaru

Sharingan Kakashi Dulunya Milik Siapa

Film

Sharingan Kakashi Dulunya Milik Siapa? Ini Asal Usulnya!

Monday, 19 May 2025 - 18:03 WIB

Pendidikan

Kenapa Dokter Takut Apel? Fakta atau Mitos!

Monday, 19 May 2025 - 16:37 WIB

Persib Bandung (Dok. Ist)

Berita

Kuota Pemain Asing Ditambah, Persib Siap Beradaptasi

Monday, 19 May 2025 - 16:27 WIB

Bagaimana kedudukan Indonesia dalam unclos 1982?

Pendidikan

KUNCI JAWABAN! BAGAIMANA KEDUDUKAN INDONESIA DALAM UNCLOS 1982?

Monday, 19 May 2025 - 16:25 WIB