HITUNG EOQ dan Total Biaya Persediaan Jika Perusahaan Semen PT. XYZ Menggunakan Bahan Sebesar 10.000 Kg Per Tahun Biaya Pemesanan Rp. 50.000

- Redaksi

Monday, 19 May 2025 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) dan Total Inventory Cost (TIC) merupakan hal penting dalam manajemen persediaan. EOQ membantu perusahaan menentukan jumlah optimal barang yang dipesan untuk meminimalkan biaya penyimpanan dan pemesanan. Sementara TIC menunjukkan total biaya yang dikeluarkan perusahaan terkait persediaan.

Berikut ini contoh perhitungan EOQ dan TIC untuk PT. XYZ, sebuah perusahaan semen yang membutuhkan 10.000 kg bahan baku per tahun. Biaya pemesanan setiap kali pembelian adalah Rp 50.000, biaya penyimpanan Rp 1.000 per kg/tahun, dan harga per unit Rp 5.000.

Menghitung Economic Order Quantity (EOQ)

EOQ adalah jumlah optimal barang yang harus dipesan setiap kali untuk meminimalkan total biaya persediaan. Rumus EOQ adalah:

EOQ = √(2DS/H)

Dimana:

  • D = Permintaan tahunan (10.000 kg)
  • S = Biaya pemesanan per pesanan (Rp 50.000)
  • H = Biaya penyimpanan per unit per tahun (Rp 1.000)

Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:

EOQ = √(2 * 10.000 kg * Rp 50.000 / Rp 1.000)

EOQ = √1.000.000

EOQ = 1.000 kg

Jadi, jumlah optimal bahan baku yang harus dipesan PT. XYZ setiap kali adalah 1.000 kg.

Menghitung Total Inventory Cost (TIC)

TIC merupakan total biaya yang terkait dengan manajemen persediaan, termasuk biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Rumus TIC adalah:

TIC = (D/Q)S + (Q/2)H + PD

Dimana:

  • D = Permintaan tahunan (10.000 kg)
  • Q = Kuantitas pesanan (EOQ = 1.000 kg)
  • S = Biaya pemesanan per pesanan (Rp 50.000)
  • H = Biaya penyimpanan per unit per tahun (Rp 1.000)
  • P = Harga per unit (Rp 5.000)
Baca Juga :  Contoh Artikel Peran Generasi Muda untuk Memperkuatkan Ketahanan Nasional: Lengkap Pendahuluan, Kajian Pustaka, dan Pembahasan

Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:

TIC = (10.000 kg / 1.000 kg) * Rp 50.000 + (1.000 kg / 2) * Rp 1.000 + 10.000 kg * Rp 5.000

TIC = Rp 500.000 + Rp 500.000 + Rp 50.000.000

TIC = Rp 51.000.000

Jadi, total biaya persediaan PT. XYZ per tahun adalah Rp 51.000.000 jika mereka memesan 1.000 kg setiap kali.

Analisis dan Pertimbangan Tambahan

Perhitungan EOQ dan TIC di atas mengasumsikan beberapa hal, seperti permintaan yang konstan dan biaya pemesanan serta penyimpanan yang tetap. Dalam realita, hal ini mungkin tidak selalu berlaku. Fluktuasi harga bahan baku, diskon pembelian dalam jumlah besar, dan keterbatasan ruang penyimpanan bisa mempengaruhi keputusan optimal jumlah pemesanan.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain selain EOQ dan TIC saat membuat keputusan mengenai manajemen persediaan. Analisis sensitivitas terhadap perubahan parameter (misalnya, biaya penyimpanan atau permintaan) juga disarankan untuk memastikan ketahanan model perhitungan.

Baca Juga :  Cara Menyajikan Data dalam Diagram Batang: Panduan Lengkap untuk Visualisasi Data yang Efektif

Sistem manajemen persediaan yang lebih canggih, seperti Just-in-Time (JIT) inventory management, juga dapat dipertimbangkan untuk meminimalkan biaya penyimpanan dan meningkatkan efisiensi produksi. Sistem JIT menekankan pada pengadaan bahan baku tepat waktu sesuai kebutuhan produksi, sehingga mengurangi biaya penyimpanan yang signifikan. Namun, sistem ini membutuhkan koordinasi yang sangat baik dengan supplier.

Kesimpulannya, perhitungan EOQ dan TIC memberikan kerangka kerja yang berguna untuk mengoptimalkan manajemen persediaan. Namun, penting untuk mempertimbangkan konteks bisnis dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan yang tepat.

Berita Terkait

Kenapa Dokter Takut Apel? Fakta atau Mitos!
KUNCI JAWABAN! BAGAIMANA KEDUDUKAN INDONESIA DALAM UNCLOS 1982?
Bagaimanakah Strategi Sunan Bonan dalam Melakukan Upaya Penyebaran Islam di Wilayah Pulau Jawa Khususnya Wilayah Tuban dan Sekitaranya Jelaskan
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta Dan Kalimantan Utara Memiliki Struktur Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Yang Berbeda
MENURUT Anda, Apa Strategi Yang Dilakukan BUMN Untuk Perencanaan Rekrutmen Dan Pengembangan SDM?
PT KASIH TAK SAMPAI Merupakan Perusahaan Makanan Ringan Berupa Biskuit Yang Memegang Merek Terkenal Dari Luar Negeri, Perusahaan Ini Pernah Menguasai
TAHAP Awal Dalam Requirement System Adalah Melakukan Survey Terhadap Keinginan Pemakai Dan Menjelaskan Sistem Informasi Yang Ideal Kepada Mereka
PT TUTOR SEJAHTERA Mengelola Akun Buku Besar Umum Untuk Setiap Kelas Persediaan, Mendebit Akun Tersebut Untuk Kenaikan Selama Periode Tersebut
Tag :

Berita Terkait

Monday, 19 May 2025 - 16:37 WIB

Kenapa Dokter Takut Apel? Fakta atau Mitos!

Monday, 19 May 2025 - 16:25 WIB

KUNCI JAWABAN! BAGAIMANA KEDUDUKAN INDONESIA DALAM UNCLOS 1982?

Monday, 19 May 2025 - 15:55 WIB

Bagaimanakah Strategi Sunan Bonan dalam Melakukan Upaya Penyebaran Islam di Wilayah Pulau Jawa Khususnya Wilayah Tuban dan Sekitaranya Jelaskan

Monday, 19 May 2025 - 13:10 WIB

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta Dan Kalimantan Utara Memiliki Struktur Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Yang Berbeda

Monday, 19 May 2025 - 12:55 WIB

MENURUT Anda, Apa Strategi Yang Dilakukan BUMN Untuk Perencanaan Rekrutmen Dan Pengembangan SDM?

Berita Terbaru

Sharingan Kakashi Dulunya Milik Siapa

Film

Sharingan Kakashi Dulunya Milik Siapa? Ini Asal Usulnya!

Monday, 19 May 2025 - 18:03 WIB

Pendidikan

Kenapa Dokter Takut Apel? Fakta atau Mitos!

Monday, 19 May 2025 - 16:37 WIB

Persib Bandung (Dok. Ist)

Berita

Kuota Pemain Asing Ditambah, Persib Siap Beradaptasi

Monday, 19 May 2025 - 16:27 WIB

Bagaimana kedudukan Indonesia dalam unclos 1982?

Pendidikan

KUNCI JAWABAN! BAGAIMANA KEDUDUKAN INDONESIA DALAM UNCLOS 1982?

Monday, 19 May 2025 - 16:25 WIB