Meta Gunakan AI untuk Cek Risiko Privasi di Instagram dan WhatsApp

- Redaksi

Monday, 2 June 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meta Ai (Dok. Ist)

Meta Ai (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Meta, perusahaan induk dari Instagram dan WhatsApp, berencana menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengevaluasi kemungkinan dampak buruk dan risiko privasi pada hampir semua pembaruan aplikasinya.

Langkah ini akan diterapkan pada 90 persen pembaruan produk yang mereka rilis. Sejak tahun 2012, Meta (yang dulu dikenal sebagai Facebook) memiliki kewajiban untuk meninjau setiap fitur baru yang akan diluncurkan.

Ini adalah bagian dari kesepakatan mereka dengan Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap perubahan tidak merugikan pengguna.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama ini, proses peninjauan risiko ini masih dilakukan oleh manusia. Namun, Meta ingin membuat proses tersebut lebih cepat dan efisien dengan bantuan AI.

Baca Juga :  Terungkap, Kades Kohod Sempat Palsukan Identitas Warga dalam Kasus Pagar Laut Tangerang

Bagaimana Cara Kerja Sistem Baru Ini?

Nantinya, tim pengembang produk di Meta akan diminta untuk mengisi formulir atau kuesioner tentang proyek yang sedang mereka kerjakan. Setelah itu, sistem AI akan langsung memberikan hasil analisis.

AI akan menunjukkan apakah ada potensi risiko pada pembaruan tersebut dan apa saja yang harus diperhatikan atau diperbaiki sebelum fitur itu dirilis ke publik.

Meskipun terlihat efisien, sistem ini juga menuai kritik. Seorang mantan petinggi Meta mengingatkan bahwa keputusan otomatis dari AI bisa menimbulkan masalah.

Iakhawatir dampak negatif dari perubahan fitur bisa saja luput dari pengawasan dan baru diketahui setelah menimbulkan kerugian nyata di masyarakat.

Komitmen Meta terhadap Privasi

Baca Juga :  Jonathan Frizzy Penuhi Wajib Lapor Perdana di Polresta Bandara Soekarno-Hatta

Menanggapi hal ini, juru bicara Meta mengatakan bahwa perusahaan telah menggelontorkan lebih dari 8 miliar dolar AS untuk menjaga privasi pengguna.

Mereka juga menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan produk inovatif yang tetap mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku.

Meta juga menjelaskan bahwa teknologi AI akan digunakan untuk mempercepat keputusan pada perubahan kecil atau risiko rendah. Namun, untuk masalah yang lebih rumit, Meta akan tetap mengandalkan tim ahli manusia.

Berita Terkait

PUBG Mobile 4.0: Apa yang Baru dan Bagaimana Cara Menaklukkan Medannya?
15 Ucapan Hari Pelanggan Nasional yang Menyentuh Hati
Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPG 2025 yang Perlu Guru Wajib Tahu
Terbukti Ampuh! 7 Cara Menghapus Halaman Kosong di Word dengan Mudah dan Cepat
Cara Mengatasi Laptop Blue Screen: Panduan Praktis dan Mudah untuk Dipahami
Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!
Cara Live TikTok dengan Menggunakan VPN, Tips Jitu Sangat Ampuh!
Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo

Berita Terkait

Thursday, 4 September 2025 - 14:49 WIB

PUBG Mobile 4.0: Apa yang Baru dan Bagaimana Cara Menaklukkan Medannya?

Thursday, 4 September 2025 - 14:38 WIB

15 Ucapan Hari Pelanggan Nasional yang Menyentuh Hati

Thursday, 4 September 2025 - 09:56 WIB

Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPG 2025 yang Perlu Guru Wajib Tahu

Wednesday, 3 September 2025 - 12:52 WIB

Terbukti Ampuh! 7 Cara Menghapus Halaman Kosong di Word dengan Mudah dan Cepat

Wednesday, 3 September 2025 - 11:20 WIB

Cara Mengatasi Laptop Blue Screen: Panduan Praktis dan Mudah untuk Dipahami

Berita Terbaru

 Ucapan Hari Pelanggan Nasional yang Menyentuh Hati

Berita

15 Ucapan Hari Pelanggan Nasional yang Menyentuh Hati

Thursday, 4 Sep 2025 - 14:38 WIB

Rekomendasi

10 Tempat Wisata di Ubud yang Cocok untuk Keluarga

Thursday, 4 Sep 2025 - 10:41 WIB