BAGAIMANA Teori Akuntansi Keperilakuan Dapat Membantu Menjelaskan Solusi Untuk Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Anggaran Biaya?

- Redaksi

Monday, 9 June 2025 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perusahaan Sigma Blue, bergerak di sektor manufaktur, menghadapi tantangan dalam pengelolaan biaya produksi. Meskipun telah menetapkan anggaran biaya, pemborosan sering terjadi akibat ketidakpatuhan karyawan terhadap prosedur efisiensi. Manajer produksi kesulitan memotivasi karyawan untuk mematuhi prosedur yang ada. Bagaimana teori akuntansi keperilakuan dapat membantu menyelesaikan masalah ini?

Analisis Masalah Sigma Blue Melalui Teori Akuntansi Keperilakuan

Teori akuntansi keperilakuan menekankan pengaruh perilaku manusia terhadap praktik akuntansi. Ia mempelajari bagaimana informasi akuntansi mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi dan sebaliknya. Dalam kasus Sigma Blue, pemborosan akibat ketidakpatuhan karyawan dapat diatasi dengan memahami motivasi, sikap, dan perilaku mereka.

Pemborosan bukan hanya karena sistem yang lemah, tetapi juga karena karyawan mungkin merasa tidak terlibat atau tidak memahami manfaat prosedur efisiensi. Oleh karena itu, solusi tidak hanya terletak pada perbaikan sistem, tetapi juga pada perubahan pendekatan manajemen terhadap karyawan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Solusi Berbasis Akuntansi Keperilakuan untuk Sigma Blue

Meningkatkan Partisipasi Karyawan

Melibatkan karyawan aktif dalam merancang dan mengevaluasi sistem produksi dan prosedur efisiensi sangat penting. Dengan partisipasi aktif, rasa tanggung jawab akan meningkat, dan kepatuhan terhadap aturan yang telah mereka bantu tetapkan akan lebih tinggi. Proses ini menciptakan rasa kepemilikan dan mengurangi resistensi terhadap perubahan.

Baca Juga :  KUNCI JAWABAN! Jelaskan Terkait dengan Statiska Deskriptif dan Statiska Inferensial?

Pelatihan dan Peningkatan Kesadaran

Pelatihan yang menekankan pentingnya efisiensi dan dampak negatif pemborosan terhadap kinerja perusahaan sangat krusial. Pelatihan ini harus disampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan relevan dengan pengalaman sehari-hari karyawan. Tujuannya adalah untuk mengubah persepsi dan perilaku mereka terhadap efisiensi.

Sistem Insentif yang Efektif

Sistem insentif tidak hanya berfokus pada pencapaian target produksi, tetapi juga pada efisiensi penggunaan sumber daya. Insentif harus dirancang secara adil dan transparan, memastikan bahwa upaya efisiensi dihargai dan diimbangi dengan imbalan yang sesuai. Hal ini memotivasi karyawan untuk bekerja lebih hemat dan produktif.

Penganggaran Partisipatif

Penganggaran partisipatif melibatkan karyawan dalam proses penyusunan anggaran. Partisipasi meningkatkan rasa tanggung jawab personal terhadap pencapaian target anggaran. Hal ini mengurangi kemungkinan terjadinya budgetary slack, yaitu penggelembungan anggaran secara sengaja.

Baca Juga :  Mengapa Setiap Umat Islam Diwajibkan Mencari Ilmu? Begini Alasannya!

Mekanisme Self-Statement dan Peer Pressure

Penerapan mekanisme self-statement, yaitu pernyataan tanggung jawab pribadi atas keputusan anggaran, dapat menekan perilaku oportunistik. Karyawan menandatangani pernyataan bahwa anggaran yang diajukan sudah sesuai dengan estimasi terbaik. Selain itu, peer pressure atau tekanan dari rekan sejawat dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap anggaran.

Peer Review dan Pengawasan

Pengawasan yang melibatkan peer review, di mana rekan kerja saling mengawasi dan mengevaluasi usulan anggaran, dapat meningkatkan disiplin dan kepatuhan. Hal ini menciptakan mekanisme kontrol sosial yang efektif, di mana karyawan saling bertanggung jawab atas kinerja dan efisiensi.

Dampak Akuntansi Keperilakuan terhadap Keputusan Manajerial dan Kinerja Sigma Blue

Akuntansi keperilakuan memberikan informasi yang lebih relevan untuk pengambilan keputusan strategis. Manajemen dapat membuat keputusan yang tepat, realistis, dan efektif karena memperhitungkan faktor perilaku manusia, seperti motivasi, bias kognitif, dan interaksi sosial.

Baca Juga :  Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Bagi Pembangunan Bangsa Adalah....

Penerapannya dapat meningkatkan motivasi, produktivitas, dan efektivitas organisasi. Dengan lingkungan kerja yang mendukung kolaborasi dan insentif yang sesuai, karyawan terdorong untuk berperan aktif dalam mencapai tujuan perusahaan. Hal ini mengurangi resistensi terhadap perubahan dan meningkatkan keterlibatan karyawan.

Akuntansi keperilakuan membantu manajemen mengidentifikasi tantangan dan peluang yang berkaitan dengan perilaku manusia di tempat kerja. Keputusan yang diambil berbasis data kuantitatif dan memperhitungkan aspek psikologis dan sosial, sehingga lebih komprehensif.

Dampak akhirnya adalah peningkatan efisiensi operasional, pengurangan pemborosan, dan pencapaian tujuan keuangan dan non-keuangan perusahaan secara lebih optimal. Dengan mengintegrasikan aspek perilaku manusia ke dalam sistem akuntansi dan manajemen, perusahaan dapat meningkatkan motivasi, disiplin, dan keterlibatan karyawan.

Kesimpulannya, akuntansi keperilakuan menawarkan solusi komprehensif untuk mengatasi masalah pemborosan, meningkatkan kepatuhan anggaran, dan memperbaiki proses pengambilan keputusan di perusahaan manufaktur seperti Sigma Blue. Dengan memahami dan merespon faktor-faktor perilaku manusia, perusahaan dapat membangun lingkungan kerja yang lebih produktif dan efisien.

Berita Terkait

JELASKAN Alasan Umum Go International Menurut Stauble (2002) Yang Juga Dilakukan Oleh Wardah
SELAIN Menghasilkan Produk Utama PT Pantang Mundur Juga Menghasilkan Produk Sampingan, Kos Bersama Yang Terjadi Pada Titik Pisah Sebesar Rp550.000.000
COBA Berikan Contoh-Contoh Lain Dari Kos Kualitas, Selain Yang Ada Pada BMP Akuntansi Biaya
TOKO Kue Cantiek Memproduksi Roti, Croissant Dan Cupcake, Berikut Adalah Informasi Yang Berkaitan Dengan Alokasi Kos Produksi Gabungan
Menurut Anda, Apakah yang Dilakukan oleh PT Indofood Dalam Pengembangan Strategi Bauran Pemasaran untuk Mencapai Penjualan yang Optimal
SETELAH Mempelajari Materi Sesi 7, Coba Saudara Kerjakan Diskusi Berikut, Coba Jelaskan Perbedaan Dari Commont Cost Dengan Joint Cost?
Pada Tanggal 10 Januari 2023, Tuan A Membeli Sebuah Mobil dari Tuan B Seharga Rp 200.000.000, Sebagai Pembayaran, Tuan A Menerbitkan Surat Wesel
BAGAIMANA Teori Akuntansi Keperilakuan Dapat Menjelaskan Solusi Untuk Sigma Blue Yang Mengalami Masalah Pemborosan
Tag :

Berita Terkait

Monday, 9 June 2025 - 19:36 WIB

JELASKAN Alasan Umum Go International Menurut Stauble (2002) Yang Juga Dilakukan Oleh Wardah

Monday, 9 June 2025 - 19:31 WIB

SELAIN Menghasilkan Produk Utama PT Pantang Mundur Juga Menghasilkan Produk Sampingan, Kos Bersama Yang Terjadi Pada Titik Pisah Sebesar Rp550.000.000

Monday, 9 June 2025 - 19:26 WIB

COBA Berikan Contoh-Contoh Lain Dari Kos Kualitas, Selain Yang Ada Pada BMP Akuntansi Biaya

Monday, 9 June 2025 - 19:21 WIB

TOKO Kue Cantiek Memproduksi Roti, Croissant Dan Cupcake, Berikut Adalah Informasi Yang Berkaitan Dengan Alokasi Kos Produksi Gabungan

Monday, 9 June 2025 - 19:20 WIB

Menurut Anda, Apakah yang Dilakukan oleh PT Indofood Dalam Pengembangan Strategi Bauran Pemasaran untuk Mencapai Penjualan yang Optimal

Berita Terbaru