Sebutkan Perjanjian Internasional yang Pernah Dilakukan oleh Pemerintah Negara Indonesia dengan Negara Lain, Berikan Contoh Nyata

- Redaksi

Wednesday, 11 June 2025 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia, sebagai negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan aktif dalam berbagai organisasi internasional, telah menandatangani dan meratifikasi banyak perjanjian internasional. Perjanjian-perjanjian ini mencakup berbagai bidang, mulai dari ekonomi dan perdagangan hingga lingkungan hidup dan hak asasi manusia. Pemahaman tentang perjanjian-perjanjian ini sangat penting untuk memahami kebijakan luar negeri dan komitmen internasional Indonesia.

Salah satu contoh penting perjanjian internasional yang melibatkan Indonesia adalah Perjanjian Ekstradisi. Perjanjian ini mengatur mekanisme kerja sama antar negara dalam menyerahkan individu yang dituduh melakukan kejahatan di satu negara, namun melarikan diri ke negara lain. Perjanjian ini penting dalam penegakan hukum internasional dan pemberantasan kejahatan lintas negara.

Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura: Studi Kasus

Indonesia dan Singapura telah memiliki perjanjian ekstradisi sejak tahun 2007, yang kemudian diperbarui pada tahun 2022. Perjanjian ini menjadi contoh nyata bagaimana Indonesia berupaya memperkuat kerjasama hukum internasional untuk memberantas kejahatan, khususnya korupsi.

Perjanjian ini memberikan landasan hukum bagi kedua negara untuk saling membantu dalam menangkap dan mengembalikan buronan yang terlibat dalam berbagai tindak pidana. Ini meliputi kejahatan ekonomi seperti korupsi, pencucian uang, dan kejahatan transnasional lainnya. Proses ini mempermudah proses hukum dan memastikan para pelaku kejahatan tidak dapat menghindari hukuman dengan melarikan diri ke negara lain.

Manfaat Perjanjian Ekstradisi

Manfaat perjanjian ekstradisi tidak hanya terbatas pada penegakan hukum. Perjanjian ini juga memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara, membangun kepercayaan dan mempererat kerjasama di berbagai bidang lainnya.

Dengan adanya mekanisme yang jelas dan terstruktur untuk penanganan kejahatan lintas negara, investasi dan perdagangan antar negara menjadi lebih aman dan terlindungi. Kepercayaan investor akan meningkat karena terdapat jaminan penegakan hukum yang efektif.

Baca Juga :  Cara Membangun Suasana kelas yang Kondusif dan Efisien

Selain itu, perjanjian ini juga memberikan contoh positif bagi negara-negara lain dalam membangun kerjasama regional dan internasional yang lebih efektif dalam melawan kejahatan.

Jenis-jenis Perjanjian Internasional Lainnya yang Dilibatkan Indonesia

Selain perjanjian ekstradisi, Indonesia juga terlibat dalam berbagai jenis perjanjian internasional lainnya. Berikut beberapa contohnya:

  • Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA): Indonesia aktif dalam berbagai FTA, misalnya dengan negara-negara ASEAN, serta negara-negara di luar kawasan ASEAN. FTA bertujuan untuk mengurangi hambatan perdagangan dan meningkatkan arus barang dan jasa antar negara.
  • Perjanjian Lingkungan Hidup: Indonesia berpartisipasi dalam perjanjian internasional yang bertujuan untuk melindungi lingkungan hidup, seperti Perjanjian Paris tentang perubahan iklim. Ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.
  • Perjanjian Hak Asasi Manusia: Indonesia telah meratifikasi berbagai konvensi PBB terkait hak asasi manusia, menunjukkan komitmen negara untuk melindungi dan menghormati hak-hak warganya.
  • Perjanjian Hukum Laut: Sebagai negara kepulauan, Indonesia aktif terlibat dalam perjanjian hukum laut internasional, seperti UNCLOS (United Nations Convention on the Law of the Sea), untuk mengatur dan melindungi hak-haknya di wilayah laut.
Baca Juga :  Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online

Partisipasi aktif Indonesia dalam perjanjian internasional menunjukkan komitmen negara untuk berperan dalam tatanan internasional yang berdasarkan hukum, kerjasama, dan saling menghormati. Keberhasilan implementasi perjanjian-perjanjian ini akan berdampak positif pada pembangunan ekonomi, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Perlu diingat bahwa perjanjian internasional bukanlah sekadar dokumen hukum, melainkan juga alat untuk membangun dan memperkuat hubungan antar negara, menciptakan stabilitas regional dan global, serta mendorong kemajuan bersama.

Berita Terkait

Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!
APA Yang Dimaksud Dengan Penilaian Kinerja Dan Mengapa Hal Ini Penting Dalam Sebuah Organisasi? Apa Metode Penilaian Kinerja Yang Paling Tepat
TAHAPAN (Start-Up Project) dengan Mengevaluasi Keenam Aspek Oleh Jensen dan Dinitzen (2014: 37-44)
PENGERTIAN Proyek Menurut Para Ahli Khusunya PMBOK Guide dan Kerzner (2013)
RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK
Bagaimana Sistem Kepercayaan pada Masa Perundagian? Berikut ini Penjelasannya!
Mitos atau Fakta: Apakah Petir Bisa Menyambar Hp Anda?
Sebutkan 5 Contoh Kewajiban yang Harus Dilakukan Anak Setelah Memasuki Usia Baligh?
Tag :

Berita Terkait

Sunday, 2 November 2025 - 15:37 WIB

Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!

Saturday, 1 November 2025 - 18:01 WIB

TAHAPAN (Start-Up Project) dengan Mengevaluasi Keenam Aspek Oleh Jensen dan Dinitzen (2014: 37-44)

Saturday, 1 November 2025 - 17:57 WIB

PENGERTIAN Proyek Menurut Para Ahli Khusunya PMBOK Guide dan Kerzner (2013)

Saturday, 1 November 2025 - 17:53 WIB

RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK

Friday, 31 October 2025 - 20:06 WIB

Bagaimana Sistem Kepercayaan pada Masa Perundagian? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terbaru

Lawan Kata Haus Menurut KBBI

Pendidikan

Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!

Sunday, 2 Nov 2025 - 15:37 WIB