Apa Perbadaan Lipatan dan Patahan? Berikut ini Penjelasannya!

- Redaksi

Thursday, 12 June 2025 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perbadaan Lipatan dan Patahan

Perbadaan Lipatan dan Patahan

SwaraWarta.co.id – Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa permukaan bumi tidak rata? Ada yang menjulang tinggi, ada yang melengkung landai, bahkan ada yang terbelah.

Di balik bentang alam yang menakjubkan ini, ada dua proses geologi fundamental yang berperan besar: lipatan dan patahan.

Meski sering disebut bersamaan, apa perbedaan lipatan dan patahan sebenarnya? Mari kita bedah tuntas agar Anda tak lagi keliru!

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menguak Misteri Lipatan: Ketika Batuan “Melipat” Indah

Bayangkan sebuah karpet yang didorong dari kedua sisi. Apa yang terjadi? Karpet itu akan mengerut dan membentuk gelombang-gelombang.

Nah, kira-kira seperti itulah proses lipatan pada batuan. Lipatan terbentuk ketika batuan mengalami tekanan kompresi yang sangat besar, namun sifatnya masih elastis atau plastis. Batuan tersebut tidak pecah, melainkan melengkung atau “melipat” mengikuti arah tekanan.

Baca Juga :  Trik Belajar Bahasa Jepang agar Cepat Lancar

Lipatan bisa bervariasi bentuknya, dari antiklinal yang cembung ke atas (seperti punggung bukit) hingga sinklinal yang cekung ke bawah (seperti lembah).

Proses ini terjadi sangat lambat, bisa memakan waktu jutaan tahun. Hasilnya adalah bentang alam yang spektakuler, seperti pegunungan-pegunungan yang berjejer rapi.

Patahan: Ketika Batuan Terbelah

Berbeda dengan lipatan, patahan terjadi ketika batuan menerima tekanan yang begitu kuat hingga melampaui batas elastisitasnya. Batuan tersebut akhirnya pecah atau retak, dan bagian-bagiannya bergeser relatif satu sama lain. Ibaratnya, jika karpet tadi ditarik terlalu kuat, ia akan sobek dan terpisah.

Ada beberapa jenis patahan, tergantung pada arah pergerakan blok batuan. Patahan normal terjadi ketika satu blok batuan bergerak ke bawah relatif terhadap blok lainnya, biasanya akibat gaya tarik (ekstensi).

Baca Juga :  Metode Apa yang Akan Anda Gunakan untuk Mengukur Dampaknya Terhadap Hasil Belajar

Patahan naik terjadi ketika satu blok batuan bergerak ke atas, akibat gaya tekan (kompresi). Sementara itu, patahan mendatar melibatkan pergerakan horizontal.

Patahan seringkali menjadi penyebab utama gempa bumi, karena pelepasan energi akibat pergeseran mendadak blok batuan. Jadi, apa perbedaan lipatan dan patahan yang paling krusial? Lipatan adalah deformasi plastis, sedangkan patahan adalah deformasi rapuh.

Jadi, Apa Perbedaan Lipatan dan Patahan yang Sesungguhnya?

Singkatnya, perbedaan utama terletak pada respons batuan terhadap tekanan. Lipatan adalah hasil dari deformasi plastis, di mana batuan melengkung tanpa pecah.

Patahan, di sisi lain, adalah hasil dari deformasi rapuh, di mana batuan pecah dan bergeser. Keduanya adalah bukti nyata dari kekuatan dahsyat yang bekerja di dalam bumi, membentuk lanskap yang kita huni saat ini.

Baca Juga :  Makna Mendalam di Balik Ungkapan 'Bagimu Agamamu Bagiku Agamaku'

Memahami apa perbedaan lipatan dan patahan ini bukan hanya menambah wawasan geologi Anda, tapi juga membantu kita memahami fenomena alam seperti pembentukan pegunungan dan gempa bumi.

Berita Terkait

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle
UNIQLO Beroperasi Di Pasar Pakaian Global Yang Merupakan Salah Satu Pasar Terbesar Di Dunia Dan Terus Berkembang, Perkembangan Pasar Ini Dipengaruhi
PEMERIKSAAN Di Sidang Pengadilan Dibedakan Menjadi Pemeriksaan Sidang Acara Cepat Dan Sidang Acara Singkat, Serta Pemeriksaan Sidang Acara Biasa
PANCASILA Disebut Sebagai Sistem Filsafat Karena Sila-Silanya Merupakan Satu Kesatuan Yang Utuh, Saling Terkait, Dan Tidak Bisa Dipisahkan
Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!
PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner
SEBUAH Saham Preferen Memberikan Dividen Tetap Sebesar Rp7.000 Per Tahun, Dan Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Investor Adalah 10%
SEBUAH Perusahaan Pada Tahun Yang Akan Datang Membutuhkan Bahan Baku Sebesar 20.000 Kg Per Tahun, Biaya Pemesanan Rp 60.000

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 11:53 WIB

UNIQLO Beroperasi Di Pasar Pakaian Global Yang Merupakan Salah Satu Pasar Terbesar Di Dunia Dan Terus Berkembang, Perkembangan Pasar Ini Dipengaruhi

Tuesday, 4 November 2025 - 11:50 WIB

PEMERIKSAAN Di Sidang Pengadilan Dibedakan Menjadi Pemeriksaan Sidang Acara Cepat Dan Sidang Acara Singkat, Serta Pemeriksaan Sidang Acara Biasa

Tuesday, 4 November 2025 - 11:47 WIB

PANCASILA Disebut Sebagai Sistem Filsafat Karena Sila-Silanya Merupakan Satu Kesatuan Yang Utuh, Saling Terkait, Dan Tidak Bisa Dipisahkan

Monday, 3 November 2025 - 17:08 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!

Monday, 3 November 2025 - 13:34 WIB

PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner

Berita Terbaru