BERIKUT Ini Hasil Ujian Pengantar Statistika Sosial Dari 90 Mahasiswa Kelas Frekuensi 31-40 2 41-50 17 51-60 13 61-70 9 71-80 26 81-90 8 91-100 15

- Redaksi

Monday, 23 June 2025 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut analisis hasil Ujian Pengantar Statistika Sosial dari 90 mahasiswa. Data menunjukan distribusi nilai yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Analisis ini akan mencakup perhitungan frekuensi relatif, interpretasi data, dan implikasi untuk peningkatan pembelajaran di masa depan.

Data mentah menunjukkan distribusi nilai sebagai berikut: Kelas 31-40 (2 mahasiswa), 41-50 (17 mahasiswa), 51-60 (13 mahasiswa), 61-70 (9 mahasiswa), 71-80 (26 mahasiswa), 81-90 (8 mahasiswa), dan 91-100 (15 mahasiswa).

Tabel Distribusi Frekuensi Relatif

Untuk analisis yang lebih mendalam, kita perlu menghitung frekuensi relatif. Frekuensi relatif dihitung dengan membagi frekuensi masing-masing kelas dengan total jumlah mahasiswa (90). Berikut tabel distribusi frekuensi relatif:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelas | Frekuensi | Frekuensi Relatif
——- | ——– | ——–
31-40 | 2 | 0.022
41-50 | 17 | 0.189
51-60 | 13 | 0.144
61-70 | 9 | 0.100
71-80 | 26 | 0.289
81-90 | 8 | 0.089
91-100 | 15 | 0.167

Baca Juga :  APA Yang Bisa Dilakukan Oleh GoClean Saat Permintaan Terlalu Tinggi? Jelaskan Beberapa Langkah Penyesuaian Kapasitas Yang Dapat Diterapkan

Dari tabel di atas, terlihat dengan jelas proporsi mahasiswa pada setiap rentang nilai. Perhatikan bahwa frekuensi relatif menunjukkan persentase mahasiswa yang berada di setiap kelas interval.

Interpretasi Data

Interpretasi data ini akan fokus pada tiga aspek utama: distribusi nilai, konsentrasi nilai, dan analisis kelompok nilai. Dengan memahami ketiga aspek ini, kita dapat menarik kesimpulan yang lebih komprehensif.

Distribusi Nilai Mahasiswa

Distribusi nilai menunjukkan rentang nilai yang dicapai oleh mahasiswa. Kelas 71-80 memiliki frekuensi relatif tertinggi (28,9%), menunjukkan banyak mahasiswa berkumpul di rentang nilai ini. Sebaliknya, kelas 31-40 memiliki frekuensi relatif terendah (2,2%), menunjukkan sedikit mahasiswa yang mendapatkan nilai sangat rendah.

Konsentrasi Nilai

Konsentrasi nilai menunjukkan di mana sebagian besar nilai mahasiswa berkumpul. Data menunjukkan konsentrasi nilai yang cukup tinggi pada rentang nilai menengah ke atas. Hampir setengah dari mahasiswa (47,8%) berada di rentang 41-80.

Baca Juga :  Dayyuts Adalah: Pengertian, Ciri, dan Dampaknya dalam Islam

Analisis Kelompok Nilai

Kita dapat mengelompokkan nilai menjadi tiga kategori: rendah (31-50), sedang (51-80), dan tinggi (81-100). Analisis ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang sebaran kemampuan mahasiswa.

  • Nilai Rendah (31-50): Hanya 21,1% mahasiswa yang berada di kategori ini. Ini mengindikasikan sebagian besar mahasiswa mampu mencapai nilai minimal yang diharapkan.
  • Nilai Sedang (51-80): Sebanyak 53,3% mahasiswa berada di kategori ini. Proporsi yang cukup besar ini menunjukkan mayoritas mahasiswa memiliki pemahaman yang cukup baik tentang materi.
  • Nilai Tinggi (81-100): 25,6% mahasiswa berada di kategori ini. Ini menunjukkan adanya potensi mahasiswa unggul yang perlu diperhatikan dan dibina lebih lanjut.

Pola Distribusi dan Implikasi

Pola distribusi nilai cenderung mendekati distribusi normal, namun sedikit condong ke kiri (negatif). Hal ini menunjukkan kecenderungan lebih banyak mahasiswa memperoleh nilai di atas rata-rata.

Baca Juga :  Credentialing atau Gelar Alternatif untuk Meningkatkan Kompetensi dan Nilai Tambah Resume Karyawan

Implikasi dari data ini sangat penting untuk perbaikan proses pembelajaran. Keberhasilan sebagian besar mahasiswa menunjukkan metode pembelajaran yang efektif. Akan tetapi, perhatian khusus perlu diberikan kepada 2,2% mahasiswa yang mendapatkan nilai sangat rendah. Hal ini dapat dilakukan melalui bimbingan tambahan atau penyesuaian metode pembelajaran.

Potensi mahasiswa unggul (25,6%) juga perlu diperhatikan dan dikembangkan melalui program pengayaan atau kesempatan belajar lanjutan. Secara keseluruhan, data ini memberikan gambaran komprehensif tentang kinerja mahasiswa dan dapat digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa depan.

Kesimpulannya, analisis ini memberikan gambaran yang lengkap dan mendalam tentang hasil ujian Pengantar Statistika Sosial. Dengan memahami distribusi nilai, konsentrasi nilai, dan implikasi data, kita dapat merencanakan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.

Berita Terkait

Bagaimana Kita Mempromosikan Murid dalam Proses Belajar? Simak Jawaban Berikut!
Apa Keunggulan Utama Pengguna Aplikasi Seperti Zotero atau Mendeley dalam Proses Pembelajaran? Mari Kita Bahas!
Contoh Pidato Kemerdekaan untuk Berbagai Acara
Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Pengertian Manusia Merdeka Menurut KI Hajar Dewantara? Berikut ini Penjelasannya!
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru dan Tenaga Kependidikan
Bagaimana Cara Merealisasikan Sikap Kritis? Berikut ini Jawabannya!
Tujuan Pelaksanaan PKKMB 2025: Membentuk Karakter Mahasiswa Unggul
Tag :

Berita Terkait

Saturday, 9 August 2025 - 10:17 WIB

Bagaimana Kita Mempromosikan Murid dalam Proses Belajar? Simak Jawaban Berikut!

Saturday, 9 August 2025 - 09:13 WIB

Apa Keunggulan Utama Pengguna Aplikasi Seperti Zotero atau Mendeley dalam Proses Pembelajaran? Mari Kita Bahas!

Friday, 8 August 2025 - 11:07 WIB

Contoh Pidato Kemerdekaan untuk Berbagai Acara

Thursday, 7 August 2025 - 16:08 WIB

Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 6 August 2025 - 17:00 WIB

Apa Pengertian Manusia Merdeka Menurut KI Hajar Dewantara? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terbaru

Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka

Berita

CPNS 2025 Kapan Dibuka? Simak Informasi Terbaru Ini!

Sunday, 10 Aug 2025 - 15:05 WIB