swarawarta.co.id – Rencana pemerintah untuk memungut pajak kepada pedagang di platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak menuai kritik dari warganet.
Akun Instagram Menteri Keuangan Sri Mulyani diserbu komentar dari ratusan pengguna yang tidak setuju dengan rencana tersebut.
Banyak dari mereka yang menilai bahwa rencana ini akan semakin memberatkan pedagang online yang sudah terkena berbagai potongan oleh platform e-commerce.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Warganet berharap pemerintah mempertimbangkan dampak dari kebijakan ini terhadap para pelaku usaha kecil dan menengah yang berjualan online.
“Nggak kasihan sama orang yang jualan di e-commerce, Bu? Kena pajak lagi, dapat baru seberapa,” kata akun @*han*y*8y. Kutipan sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar
“Potongan di e-commerce sudah 13,5% itu diambil dari omzetnya, bukan keuntungannya. UMKM-UMKM kecil yang jualan di e-commerce sudah membantu membuka lapangan pekerjaan loh meskipun gajinya nggak sampai UMR. Kasihan kalau harus pada tutup tokonya kalau ketinggian potongannya jika harus ketambahan pajak. Tolong jangan ngerampok banyak-banyak UMKM kecil,” tulis akun @*he*il.
Kritik dan komentar terus mengalir di akun Sri Mulyani, menunjukkan reaksi keras dari masyarakat terkait rencana pajak ini.