SwaraWarta.co.id – Buatlah peta konsep tentang perbedaan sunnah hadist atsar dan khabar? Memahami ilmu hadits dan warisan Nabi Muhammad SAW mengharuskan kita untuk akrab dengan beberapa istilah kunci seperti Sunnah, Hadits, Atsar, dan Khabar.
Keempat istilah ini sering digunakan, namun tidak sedikit yang masih bingung membedakan makna dan ruang lingkupnya. Artikel ini akan membuat peta konsep sederhana untuk menjelaskan perbedaan dan hubungan antara keempat terminologi tersebut.
Peta Konsep Perbedaan Sunnah, Hadits, Atsar, dan Khabar
Bayangkan sebuah diagram yang memudahkan Anda memahami cakupan masing-masing istilah:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Khabar (Berita) – Lingkaran Terluar
- Pengertian: Secara bahasa berarti ‘berita’. Dalam terminologi ilmu hadits, Khabar adalah istilah yang paling umum dan luas cakupannya.
- Cakupan: Semua jenis berita atau informasi yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, para Sahabat, atau bahkan generasi Tabi’in. Karena itu, segala Hadits adalah Khabar, tetapi tidak semua Khabar adalah Hadits (jika bukan tentang Nabi).
- Hadits – Lingkaran di Dalam Khabar
- Pengertian: Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan (qauli), perbuatan (fi’li), ketetapan (taqriri), maupun sifat fisik dan akhlak (wasfi).
- Cakupan: Khusus merujuk pada Nabi. Jadi, Hadits adalah Khabar yang khusus tentang Nabi.
- Sunnah – Lingkaran yang Beririsan dengan Hadits
- Pengertian: Secara makna, Sunnah sangat dekat dengan Hadits. Namun, Sunnah lebih menekankan pada aspek hukum dan praktik yang diajarkan Nabi, yang menjadi sumber hukum kedua setelah Al-Qur’an.
- Perbedaan Nuansa: Istilah Sunnah lebih sering digunakan dalam konteks fiqih dan hukum Islam, sementara Hadits lebih pada riwayat dan sanad (mata rantai periwayatan). Pada praktiknya, Sunnah diketahui dan dipelajari melalui kumpulan Hadits.
- Atsar (Efek/Bekas) – Lingkaran di Dalam Khabar (di Samping Hadits)
- Pengertian: Secara bahasa berarti ‘bekas’ atau ‘jejak’. Dalam istilah ulama, Atsar memiliki dua definisi:
- Definisi Luas (Menurut Mayoritas Ulama Hadits): Segala sesuatu yang diriwayatkan dari para Sahabat Nabi (bukan dari Nabi sendiri), baik perkataan, perbuatan, atau ketetapan. Dalam definisi ini, Atsar adalah bagian dari Khabar.
- Definisi Sempit (Menurut Sebagian Ulama): Sinonim dari Hadits, yaitu segala sesuatu yang dari Nabi.
- Pengertian: Secara bahasa berarti ‘bekas’ atau ‘jejak’. Dalam istilah ulama, Atsar memiliki dua definisi:
Kesimpulan Peta Konsep:
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan hubungannya:
- Khabar adalah payung besar untuk semua jenis berita.
- Hadits adalah Khabar yang khusus tentang Nabi Muhammad SAW.
- Sunnah adalah esensi hukum dan praktik yang terkandung dalam Hadits.
- Atsar (dalam definisi luas) adalah Khabar yang khusus tentang Sahabat Nabi.
Dengan memahami peta konsep ini, diharapkan kita dapat lebih cermat dalam menggunakan istilah-istilah penting dalam warisan Islam ini dan mendalaminya dengan lebih baik.