SwaraWarta.co.id – Sebuah kerusuhan terjadi di kediaman Ketua DPR RI, Puan Maharani, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu dini hari, 31 Agustus 2025.
Peristiwa ini merupakan bagian dari gelombang protes yang telah berlangsung sejak 25 Agustus 2025, menyikapi kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI.
Massa yang marah berusaha merusak pagar dan menerobos masuk ke dalam rumah Puan Maharani, namun berhasil dicegah oleh petugas keamanan yang berjaga. Perekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan massa berteriak meminta Puan Maharani keluar menemui mereka.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Insiden ini tidak hanya menargetkan Puan Maharani, melainkan juga menyasar beberapa pejabat dan tokoh publik lainnya. Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani, anggota DPR Kopatrio dan Uyauya, serta artis dan anggota legislatif Nafa Urbah juga menjadi sasaran. Laporan menyebutkan beberapa rumah tersebut sempat dijarah, dengan barang-barang berharga dilaporkan hilang.
Meskipun pagar kediaman Puan Maharani mengalami kerusakan, polisi berhasil mengamankan situasi dan mencegah massa memasuki rumah. Pasca-kejadian, kepolisian meningkatkan patroli di wilayah Menteng untuk mencegah kerusuhan susulan.
Puan Maharani sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut. Namun, sebelumnya ia sempat menyampaikan permohonan maaf atas kebijakan DPR yang dianggap membebani masyarakat. Peristiwa ini menyoroti ketegangan antara masyarakat dan wakil rakyat, serta dampak dari kebijakan yang dirasa tidak berpihak kepada publik.
Peristiwa ini menunjukkan semakin memanasnya iklim politik dan sosial di Indonesia, di mana masyarakat merasa semakin tidak puas dengan kinerja dan kebijakan para wakil rakyat. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi para pejabat publik untuk lebih mendengarkan aspirasi rakyat dan mempertimbangkan dampak dari setiap kebijakan yang mereka buat, terutama yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat.