SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara pemulihan kunci OTP info GTK? Sebagai guru atau tenaga kependidikan, Anda mungkin pernah mengalami kendala saat login ke Info GTK karena kehilangan kode OTP (One Time Password).
Jangan khawatir, fitur pemulihan kunci OTP hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini.
Berikut adalah panduan lengkap cara pemulihan kunci OTP Info GTK yang dapat Anda ikuti.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah-Langkah Pemulihan Kunci OTP
- Akses Halaman Login Info GTK: Buka situs resmi Info GTK di https://info.gtk.dikdasmen.go.id/, lalu klik opsi “Pemulihan Kunci OTP” yang biasanya terletak di halaman login.
- Pastikan Email Terdaftar Aktif: Pastikan Anda dapat mengakses email yang terdaftar di sistem Info GTK, karena QR code atau secret key baru akan dikirimkan ke email tersebut.
- Kirim Permintaan Pemulihan: Klik tombol “Kirim” atau “Kirim Permintaan” untuk mengajukan pemulihan. Sistem akan mengirimkan email berisi QR code atau secret key baru.
- Periksa Email Anda: Cek inbox atau folder spam di email Anda untuk menemukan pesan dari Info GTK yang berisi QR code atau secret key baru.
- Aktivasi di Google Authenticator: Buka aplikasi Google Authenticator di ponsel, tambah akun baru dengan mengetuk tanda “+”, lalu pindai QR code atau masukkan secret key secara manual.
- Login Kembali ke Info GTK: Kembali ke halaman login Info GTK, masukkan kode OTP yang ditampilkan di Google Authenticator, dan Anda akan dapat mengakses akun kembali.
Tips Penting
- Simpan QR Code atau Secret Key: Setelah berhasil aktivasi, simpan QR code atau secret key di tempat aman untuk menghindari masalah serupa di masa depan.
- Email Tidak Aktif: Jika email terdaftar sudah tidak aktif, hubungi Dinas Pendidikan setempat untuk reset akun dan gunakan email baru.
Pemulihan kunci OTP Info GTK adalah proses sederhana yang memungkinkan Anda mendapatkan kembali akses ke akun Anda. Pastikan email terdaftar aktif dan ikuti langkah-langkah di atas dengan cermat. Dengan begitu, Anda dapat terus memantau data kepegawaian dan tunjangan sertifikasi tanpa kendala.