Apa Strategi Nabi Muhammad SAW dalam Perjalanan ke Madinah Agar Selamat? Simak Jawabannya Berikut!

- Redaksi

Wednesday, 5 November 2025 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apa Strategi Nabi Muhammad SAW dalam Perjalanan ke Madinah Agar Selamat

Apa Strategi Nabi Muhammad SAW dalam Perjalanan ke Madinah Agar Selamat

SwaraWarta.co.id – Apa strategi Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan ke Madinah agar selamat? Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah (dahulu Yatsrib) bukan sekadar perpindahan tempat, melainkan sebuah manuver strategis yang penuh perhitungan demi menyelamatkan dakwah dan umat Islam dari ancaman kaum Quraisy.

Dalam menghadapi bahaya dan pengejaran, Rasulullah SAW merancang sebuah strategi yang menunjukkan perpaduan antara usaha manusiawi (ikhtiar) yang optimal dan tawakal kepada Allah SWT.

Taktik Intelijen dan Kerahasiaan yang Rapi

Kerahasiaan menjadi kunci utama. Rencana hijrah hanya diketahui oleh segelintir orang yang sangat terpercaya, terutama Abu Bakar Ash-Shiddiq, yang mendampingi beliau.

Untuk mengelabui pengejar, Nabi Muhammad SAW memerintahkan Ali bin Abi Thalib untuk tidur di ranjang beliau dengan menyelimuti dirinya, sehingga kaum Quraisy yang mengepung rumah mengira Nabi masih berada di dalam.

Strategi berikutnya melibatkan pembagian peran yang sangat cerdas:

  • Memilih Rute Tidak Lazim: Rasulullah tidak langsung menuju utara (arah Madinah), melainkan bersembunyi selama tiga hari di Gua Tsur, yang terletak di selatan Makkah. Tujuannya adalah membelokkan arah pencarian kaum Quraisy.
  • Tim Intelijen dan Logistik:
    • Abdullah bin Abu Bakar bertugas menyadap informasi terbaru mengenai pergerakan dan rencana kaum Quraisy di Makkah pada siang hari, lalu menyampaikannya di malam hari ke Gua Tsur.
    • Asma binti Abu Bakar bertanggung jawab membawakan bekal makanan.
    • Amir bin Fuhairah menggiring kambingnya melewati rute yang dilalui Abdullah untuk menghapus jejak kaki.
  • Pemandu Jalan Profesional: Nabi Muhammad SAW menyewa Abdullah bin Uraiqith, seorang penunjuk jalan yang mahir, meskipun ia masih musyrik. Ini menunjukkan bahwa kompetensi dan keahlian adalah pertimbangan utama dalam perencanaan, tanpa memandang latar belakang.
Baca Juga :  Apa Strategi Nabi Muhammad dalam Perjalanan ke Madinah agar Selamat

Keajaiban dan Pelajaran Berharga

Meskipun perencanaan sudah matang, kaum Quraisy berhasil melacak hingga ke mulut Gua Tsur. Di sinilah perlindungan ilahi datang. Secara ajaib, mulut gua ditutupi sarang laba-laba dan sarang burung merpati yang sedang mengerami telur, membuat para pengejar yakin bahwa tidak ada seorang pun di dalamnya.

Strategi Hijrah ini mengajarkan umat Islam tentang pentingnya perencanaan yang detail, rahasia, dan memanfaatkan setiap sumber daya yang tersedia, termasuk keahlian orang yang non-Muslim, sebelum akhirnya bertawakal penuh kepada pertolongan Allah SWT. Setelah tiba dengan selamat di Madinah, strategi berlanjut dengan membangun masyarakat baru, dimulai dari membangun Masjid Quba dan mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar.

Baca Juga :  Apa Saja Aspek yang Perlu Dipertimbangkan Saat Guru akan Melakukan Modifikasi Pembelajaran?

 

Berita Terkait

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle
UNIQLO Beroperasi Di Pasar Pakaian Global Yang Merupakan Salah Satu Pasar Terbesar Di Dunia Dan Terus Berkembang, Perkembangan Pasar Ini Dipengaruhi
PEMERIKSAAN Di Sidang Pengadilan Dibedakan Menjadi Pemeriksaan Sidang Acara Cepat Dan Sidang Acara Singkat, Serta Pemeriksaan Sidang Acara Biasa
PANCASILA Disebut Sebagai Sistem Filsafat Karena Sila-Silanya Merupakan Satu Kesatuan Yang Utuh, Saling Terkait, Dan Tidak Bisa Dipisahkan
Apa yang Dimaksud dengan Manusia Purba? Berikut ini Penjelasannya!
PENDIDIKAN Faktor Eksternal dan Internal PT Maju Sukses Melakukan Ekspansi Berdasarkan Teori Greiner
SEBUAH Saham Preferen Memberikan Dividen Tetap Sebesar Rp7.000 Per Tahun, Dan Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Investor Adalah 10%
SEBUAH Perusahaan Pada Tahun Yang Akan Datang Membutuhkan Bahan Baku Sebesar 20.000 Kg Per Tahun, Biaya Pemesanan Rp 60.000

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 10:10 WIB

Apa Strategi Nabi Muhammad SAW dalam Perjalanan ke Madinah Agar Selamat? Simak Jawabannya Berikut!

Tuesday, 4 November 2025 - 12:00 WIB

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Tuesday, 4 November 2025 - 11:53 WIB

UNIQLO Beroperasi Di Pasar Pakaian Global Yang Merupakan Salah Satu Pasar Terbesar Di Dunia Dan Terus Berkembang, Perkembangan Pasar Ini Dipengaruhi

Tuesday, 4 November 2025 - 11:50 WIB

PEMERIKSAAN Di Sidang Pengadilan Dibedakan Menjadi Pemeriksaan Sidang Acara Cepat Dan Sidang Acara Singkat, Serta Pemeriksaan Sidang Acara Biasa

Tuesday, 4 November 2025 - 11:47 WIB

PANCASILA Disebut Sebagai Sistem Filsafat Karena Sila-Silanya Merupakan Satu Kesatuan Yang Utuh, Saling Terkait, Dan Tidak Bisa Dipisahkan

Berita Terbaru