Jemaah Haji Asal Banjarnegara Wafat di Madinah, Akan Dibadalhajikan oleh Pemerintah

- Redaksi

Monday, 5 May 2025 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jamaah haji asal Indonesia (Dok. Ist)

Jamaah haji asal Indonesia (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang jemaah haji asal Banjarnegara, Jawa Tengah, bernama Daimah Binti Suwaryo, meninggal dunia sesaat setelah tiba di Bandara Madinah, Arab Saudi, pada Sabtu pagi (3/5/2025) waktu setempat. Ia adalah bagian dari Kloter Embarkasi Solo (SOC) 4.

Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir, pemerintah akan menunaikan ibadah haji atas nama Daimah melalui proses badal haji. Badal haji adalah ibadah haji yang dilakukan oleh orang lain untuk jemaah yang tidak bisa melaksanakannya sendiri karena sakit berat, uzur syar’i, atau meninggal dunia.

“Jemaah haji yang meninggal dunia nanti akan mendapatkan hak-haknya. Yang pertama tentu jamah haji nanti akan dibatal hajikan oleh pemerintah,” kata Basir dalam keterangannya, di Madinah, Minggu (4/5/2025).

Selain itu, keluarga almarhumah juga akan mendapatkan dana asuransi sesuai ketentuan dari Kementerian Agama.

“Asuransi sesuai dengan ketentuan yang telah diatur di Kementerian Agama,” ujarnya.

Menurut laporan petugas kesehatan di Bandara Madinah, Daimah sempat dirawat di dalam pesawat selama hampir satu jam setelah mengeluh pusing usai keluar dari toilet.

Meski masih bernapas saat dirawat, ia akhirnya dinyatakan meninggal setelah pesawat mendarat. Otoritas Arab Saudi menerbitkan surat keterangan kematian (certificate of death).

Suami Daimah, Karno Karta Semi (62 tahun), mengatakan bahwa istrinya tidak memiliki penyakit serius. Bahkan sebelum berangkat, Daimah masih beraktivitas di ladang seperti biasa. Ia sempat mengikuti pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat.

Baca Juga :  Licik! Ternyata Otak Kematian Arif Sriyono, Karyawan Toyota yang Dikira Korban Pembegalan itu Adalah Istrinya sendiri

Namun, Karno mengenang bahwa istrinya sempat gelisah dan stres karena sempat berada dalam posisi cadangan jemaah haji. Ia baru dipastikan berangkat setelah menunggu selama tiga bulan. Hal ini membuat Daimah sulit makan dan tidur.

Setelah dinyatakan wafat, jenazah Daimah langsung dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Pemakaman Baqi, salah satu tempat pemakaman paling mulia di Madinah.

Berita Terkait

Prabowo Ingin Bangun Perkampungan Haji Indonesia di Mekkah untuk Tekan Biaya
Mobil Kepausan Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Kesehatan Keliling untuk Anak-Anak di Jalur Gaza
Google Membuka Akses Aplikasi Gemini AI untuk Anak-Anak di Perangkat Android
Rumah Sakit di Gaza Hanya Punya Bahan Bakar untuk Tiga Hari, Ribuan Nyawa Terancam
Dishub Bekasi Tertibkan Parkir Liar di Bawah Flyover Cipendawa
Kontroversi PP 28/2024: Industri Periklanan Luar Ruang Tercekik
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Perkebunan Bogor
Pak Tarno Bantah Minta-Minta di Kota Tua, Beri Pesan Menohok ke Netizen

Berita Terkait

Monday, 5 May 2025 - 08:53 WIB

Prabowo Ingin Bangun Perkampungan Haji Indonesia di Mekkah untuk Tekan Biaya

Monday, 5 May 2025 - 08:44 WIB

Mobil Kepausan Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Kesehatan Keliling untuk Anak-Anak di Jalur Gaza

Monday, 5 May 2025 - 08:36 WIB

Google Membuka Akses Aplikasi Gemini AI untuk Anak-Anak di Perangkat Android

Monday, 5 May 2025 - 08:35 WIB

Rumah Sakit di Gaza Hanya Punya Bahan Bakar untuk Tiga Hari, Ribuan Nyawa Terancam

Monday, 5 May 2025 - 08:32 WIB

Dishub Bekasi Tertibkan Parkir Liar di Bawah Flyover Cipendawa

Berita Terbaru