SwaraWarta.co.id – Tidak perlu bingung cara membuat passphrase Coretax dengan aman. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kini tengah melakukan transformasi digital besar-besaran melalui sistem Coretax.
Sistem ini dirancang untuk menyederhanakan proses administrasi perpajakan di Indonesia. Salah satu elemen keamanan yang sangat krusial dalam sistem ini adalah passphrase.
Banyak wajib pajak yang masih bingung mengenai cara membuat passphrase Coretax yang benar.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Artikel ini akan memandu Anda memahami langkah-langkah serta tips agar akun pajak Anda tetap aman dan legal.
Apa Itu Passphrase Coretax?
Sebelum masuk ke langkah teknis, penting untuk memahami bahwa passphrase berbeda dengan kata sandi (password) biasa. Passphrase biasanya digunakan sebagai lapisan keamanan tambahan untuk autentikasi sertifikat elektronik atau tanda tangan digital dalam sistem Coretax. Keberadaannya memastikan bahwa hanya Anda yang memiliki otoritas sah untuk melakukan transaksi perpajakan yang bersifat mengikat secara hukum.
Langkah-Langkah Cara Membuat Passphrase Coretax
Untuk membuat atau mengatur ulang passphrase dalam ekosistem Coretax atau DJP Online, Anda bisa mengikuti prosedur umum berikut:
- Akses Portal Resmi: Buka situs resmi DJP Online atau portal Coretax yang telah disediakan oleh pemerintah.
- Login Akun: Masukkan NPWP (15 atau 16 digit), kata sandi, dan kode keamanan (captcha).
- Masuk ke Menu Profil: Setelah berhasil login, arahkan navigasi ke menu Profil atau Aktivasi Fitur.
- Pilih Sertifikat Elektronik/Keamanan: Cari opsi yang berkaitan dengan pengaturan sertifikat elektronik atau pengamanan akun. Di bagian inilah fitur pembuatan passphrase biasanya berada.
- Input Passphrase Baru: Masukkan kombinasi kata yang ingin Anda gunakan sebagai passphrase. Pastikan kombinasi ini kuat namun mudah Anda ingat.
- Simpan dan Konfirmasi: Ulangi input passphrase untuk verifikasi, lalu klik simpan. Biasanya, sistem akan mengirimkan kode verifikasi ke email atau nomor telepon yang terdaftar.
Tips Membuat Passphrase yang Kuat
Agar cara membuat passphrase Coretax ini memberikan perlindungan maksimal, perhatikan beberapa hal berikut:
- Gunakan Kalimat, Bukan Kata: Alih-alih satu kata, gunakan rangkaian 3-4 kata yang unik (contoh PajakMembangunNegeri2025!).
- Hindari Data Pribadi: Jangan gunakan tanggal lahir atau nama anggota keluarga yang mudah ditebak.
- Gunakan Kombinasi Karakter: Sertakan huruf kapital, angka, dan simbol untuk meningkatkan kompleksitas.
- Catat di Tempat Aman: Karena passphrase jarang digunakan sesering password, pastikan Anda menyimpannya di password manager atau catatan fisik yang aman.
Memahami cara membuat passphrase Coretax adalah langkah awal yang vital bagi setiap wajib pajak untuk bertransaksi dengan aman di era digital. Dengan passphrase yang kuat, Anda tidak hanya melindungi data pribadi, tetapi juga memastikan kelancaran pelaporan pajak tahunan Anda.

















